Shion adalah salah satu bawahan yang paling sering bersama Rimuru di berbagai kesempatan. Ia sendiri merupakan salah satu pengungsi dari desa Ogre yang telah hancur akibat invasi Orc Lord.
Tidak hanya itu, ia juga ditakuti hampir semua rekan dan koleganya jika menyangkut urusan dapur.
Apa saja fakta menarik dari Kijin satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Awalnya, populasi Ogre di hutan Jura terbilang cukup banyak, yaitu mencapai tiga ratus orang. Namun, jumlah mereka sempat merosot drastis menjadi enam saja semenjak invasi Orc Lord.
Gara-gara musibah tersebut, kelompok Benimaru termasuk Shion sendiri harus mencari tempat tinggal baru sambil bersiap membalas dendam kepada para Orc.
Mereka bahkan sempat berseteru dengan Rimuru akibat kesalahpahaman akan topeng yang digunakan. Untungnya, masalah tersebut berhasil diselesaikan.
Dari situlah, Rimuru pun merekrut Shion dan lainnya dan memberi nama sebagai bukti kesetiaan mereka.
Pasca berakhirnya perang dengan Orc Lord, Shion dan rekan-rekannya pun memutuskan untuk terus mengabdi kepada slime tersebut.
Hampir semua Kijin bawahan Rimuru menduduki posisi penting di Tempest. Mereka sendiri diperlihatkan sangat professional dalam pekerjaannya.
Akan tetapi, ada satu yang paling ceroboh di antara mereka yaitu Shion sendiri.
Meskipun kemampuan Shion tergolong sangat hebat, ia justru agak payah dalam pekerjaan sehari-hari, dari melaporkan hal-hal penting sampai sekedar menyajikan teh.
Rimuru sendiri pernah menyindir jika citra Shion sebagai sekretaris baru terlihat bagus jika ia diam saja tanpa melakukan apapun.
Saat masih menjadi Ogre, hirarki Shion dan Shuna agak berbeda mengingat Shuna awalnya merupakan putri kepala suku.
Namun semenjak menjadi bawahan Rimuru, kesenjangan status sosial keduanya mulai menghilang. Interaksi mereka pun berubah menjadi layaknya teman dekat.
Meski sangat akrab, nyatanya Shion dan Shuna masih bersaing satu sama lain, terutama soal memperebutkan Rimuru untuk digendong.
Rivalitas mereka di web novel bahkan berkembang lebih jauh di mana keduanya berkompetisi memperebutkan posisi istri pertama Rimuru bersama Milim dan Chloe.
Posisi Shion di atas kertas memang adalah sekretaris pertama Rimuru. Namun karena kemampuannya, perempuan tersebut justru lebih terlihat seperti pengawal pribadi.
Hal itu masih sehubungan dengan kekurangan Shion seperti kecerobohannya yang membuatnya tak cocok mengurus pekerjaan sekretaris.
Ia justru lebih jago menangani musuh-musuh yang mencoba menyerang Rimuru seperti Clayman. Hal ini yang membuat Shion lebih cocok menjadi pengawal pribadi.
Rimuru sendiiri sempat berkata bahwa posisi Shion dan juga Diablo sebagai sekretaris hanyalah kedok belaka agar keduanya merasa senang saat bekerja.
Posisi sekretaris yang asli justru dipegang oleh Shuna.
Seperti yang kita tahu, Shion sempat menjadi korban jiwa saat invasi pasukan Falmuth dan Gereja Barat.
Untungnya, ia sendiri berhasil dihidupkan kembali oleh Rimuru yang telah berevolusi menjadi raja iblis sejati.
Ia juga mendapatkan sejumlah skill yang membuatnya memiliki ketahanan terhadap segala jenis serangan entah itu jurus biasa atau serangan spiritual sekalipun.
Ditambah lagi, Shion juga mendapatkan skill Chef yang membuatnya bisa mendapatkan hasil yang ia inginkan tak peduli seaneh apapun metodenya.
Pasca kebangkitan Rimuru menjadi raja iblis sejati, Shion ditunjuk sebagai pemimpin skuad Yomegairi. Pasukan ini sendiri adalah rakyat Tempest yang berhasil hidup kembali dan mendapatkan beberapa skill ekstra yang berkaitan dengan kebangkitan mereka.
Dengan kemampuan baru tersebut, Yomegairi menjadi pasukan berani mati yang mustahil untuk dibunuh atau dipengaruhi secara mental.
Ditambah lagi Yomegairi juga memiliki pasukan tambahan yang berjumlah sepuluh ribu orang yang dipimpin oleh ketiga putra Dagruel.
Agar menjadi pasukan yang kuat, Shion bahkan memberi pelatihan neraka di mana para anggotanya harus menyerang satu sama lain dengan pisau beracun untuk meningkatkan skill ketahanan mereka.
Reputasi masakan Shion tampaknya sudah muncul bahkan saat ia masih tinggal di desa Ogre. Hal itu terlihat dari reaksi Benimaru dan rekan-rekannya saat tahu ia akan memasak untuk Rimuru.
Benar saja, hasil masakan Shion benar-benar terlihat mengerikan dan bahkan bisa membunuh makhluk hidup melalui baunya saja.
Begitu juga dengan teh buatannya yang hampir saja membunuh Rimuru jika ia tak buru-buru menggunakan semua skill resistensi dan regenerasinya. Tak heran jika memakan masakan Shion merupakan salah satu siksaan paling menyakitkan di Tempest.
Namun ada sisi positifnya, di mana masakan Shion berhasil membuat sejumlah rekannya seperti Benimaru dan Gobuta berhasil mendapatkan skill resistensi racun.
Seperti yang kita tahu, Shion masuk ke dalam 12 Patron, anak buah Rimuru yang berhasil berevolusi menjadi raja iblis sejati.
Normalnya, mereka yang menjadi raja iblis sejati setelah mendapatkan seratus ribu jiwa akan mendapatkan Ultimate Skill seperti Stellar Wind Lord Hastur milik Ranga atau Blazing Sun Lord Amaterasu miik Benimaru.
Akan tetapi, Shion justru tak mendapatkan Ultimate Skill seperti rekan-rekannya. Sebagai gantinya, ia pun mendapat skill unik Battle God yang merupakan hasil evolusi Ogre Berserker.
Meskipun demikian, kekuatan tersebut akan sangat mengerikan jika digabungkan dengan skill Cook. Salah satu buktinya adalah kemenangan Shion yang berhasil membunuh Razul, makhluk serangga yang bahkan tak bisa dikalahkan Diablo.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Shion, oni ungu yang sangat loyal kepada Rimuru.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!