Salah satu karakter pendukung Jujutsu Kaisen ini disukai para penggemarnya karena bentuknya yang imut dan kekuatannya yang tak bisa diremehkan. Selain itu, Panda juga memiliki latar belakang sejarah yang unik dan pemikirannya yang dewasa sehingga membuatnya makin terkenal.
Apa saja sih fakta menarik dari mayat kutukans satu ini? Berikut pembahasannya!
Seperti yang diketahui, kepala sekolah cabang Tokyo sekaligus mantan guru Gojo Satoru ini adalah pemilik teknik kutukan yang membuat mampu memproduksi mayat kutukan.
Produk buatan Masamichi bahkan mampu beroperasi secara independen tanpa tergantung pasokan energi kutukan pemiliknya.
Namun, dari semua ciptaan Masamichi, Panda adalah mahakaryanya. Tidak hanya memiliki fungsi layaknya makhluk hidup, mayat kutukan satu ini juga ternyata memiliki emosi yang telah ia bawa sejak lahir.
Tak heran jika Yaga Masamichi dijatuhi hukuman mati karena kekuatannya disinyalir mampu menciptakan pasukan penyihir kutukan tanpa batas.
Sebagai karya terbaik sang kepala sekolah, Panda tentu saja memiliki sejumlah kelebihan yang tak dimiliki mayat kutukan lain.
Selain emosi seperti manusia, Panda juga diketahui mampu bertumbuh besar persis seperti panda biasa.
Dalam flashback-nya, makhluk satu ini tercipta dalam wujud bayi. Seiring berjalannya dengan waktu, ia pun bertumbuh besar hingga mencapai bentuk panda dewasa.
Untungnya, Panda tidak dibekali dengan fungsi ekskresi layaknya manusia oleh Masamichi.
Salah satu hal unik dari sekolah jujutsu Tokyo adalah mereka masih sempat menerima mayat kutukan sebagai siswa mereka.
Cabang Kyoto juga sebenarnya memiliki siswa uniknya sendiri yaitu Mechamaru. Namun karena Mechamaru cuma perpanjangan tangan dari Kokichi Muta, maka robot tersebut tak masuk hitungan siswa non manusia.
Meskipun bukan manusia, hubungan Panda sendiri terbilang cukup akrab dengan siswa-siswa lainnya. Ia bahkan sering diandalkan dalam setiap pertarungan.
Sebagai siswa tahun kedua, Panda diketahui sering berlatih bersama siswa lain setiap menghadapi event yang diadakan sekolah jujutsu.
Biasanya, Panda berpartner dengan Maki karena keduanya sama-sama petarung yang unggul dalam jarak dekat. Kekuatan dua siswa satu ini bahkan dikatakan cukup berimbang jika dilihat dari hasil latihan sparring yang pernah mereka dijalani.
Selain Maki, Panda juga melatih Nobara yang memang sempat memiliki masalah dalam pertarungan jarak dekat. Hal itu mereka lakukan sebagai persiapan menghadapi acara pertandingan antar cabang sekolah jujutsu.
Salah satu alasan mengapa rekan-rekannya menghormati Panda adalah kekuatannya.
Hal itu diketahui dari reputasi Panda yang mampu mengalahkan Kokichi Muta yang merupakan semi-kelas satu. Padahal ranking penyihir milik mayat kutukan satu ini masih semi-kelas dua.
Perkara itu sendiri tak mengherankan mengingat Panda sangat pandai dalam menganalisa situasi dan tetap tenang meski musuhnya memiliki peringkat yang lebih tinggi. Dengan demikian, Kokichi sempat dibuat kelabakan saat tahu Panda sanggup mendesak unit Mechamaru andalannya.
Oleh karena itu, Mei Mei sempat merekomendasikan nama Panda agar bisa naik tingkat ke kelas satu.
Rahasia di balik emosi yang dimiliki Panda ternyata terletak pada inti jiwanya.
Tidak seperti mayat pada umumnya, Panda memiliki tiga jiwa yang mempresentasikan dirinya sendiri, gorilla dan sosok yang disebut kakak perempuannya. Menurut Yaga, tiga jiwa itu dibutuhkan agar mayat kutukan tersebut mampu memperoleh kesadarannya sendiri.
Selain memiliki emosi, Panda juga bisa mengakses masing-masing kekuatan yang ada pada inti jiwa lain. Salah satu contohnya adalah inti jiwa Gorila yang membuat Panda memperoleh kekuatan luar biasa dalam jangka waktu singkat.
Tak heran jika teknik milik Masamichi menjadi sangat ditakuti hingga ia terpaksa dieksekusi mati.
Sebagai mayat kutukan yang memiliki emosi, Panda digambarkan memiliki kepribadian yang kalem namun sarkastik jika sedang membicarakan musuhnya. Selain itu, ia juga memiliki selera humor sendiri yang kadang susah dipahami manusia pada umumnya.
Panda juga diketahui memiliki sisi cengengnya jika menyangkut orang yang paling ia sayangi. Salah satunya adalah pencipta sekaligus ayahnya sendiri, sang kepala sekolah cabang Tokyo.
Pasca kematian Masamichi di tangan Gakuganji, untuk pertama kalinya Panda menunjukkan dirinya menangis meraung-raung seolah tak rela terpisah dengan ayahnya tersebut.
Hebatnya, Panda juga ditunjukkan langsung move on setelah kepergian Masamichi. Hal itu terlihat dari reaksi Panda yang begitu tenang saat mengabarkan kematian kepala sekolah kepada teman-temannya.
Itulah daftar fakta menarik Panda yang merupakan mayat kutukan istimewa.
Bagaimana tanggapan kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!