Selain Shimazu Toyohisa dan Oda Nobunaga, ada salah satu karakter lain yang menarik perhatian dalam serial Drifters. Dia adalah salah satu polisi legendaris yang dulunya dijuluki Wakil Komandan Iblis, Hijikata Toshizo.
Sang samurai sendiri dipanggil ke dunia baru tersebut sebagai seorang Ends yang menginginkan kehancuran umat manusia. Dengan demikian, ia pun menjadi salah satu musuh terberat yang harus dihadapi para Drifters.
Apa saja fakta menarik dari karakter satu ini? Berikut pembahasannya!
Sebelum dipanggil Easy ke dunia fantasi, Hijikata sudah terkenal sebagai salah satu pendiri dan juga wakil kapten dari pasukan Shinsengumi. Ia ditakuti oleh para anak buahnya dan rakyat Jepang kala itu karena kekejamannya dalam memerangi pelanggaran hukum.
Sayangnya, Hijikita diceritakan tewas selama peperangan Hakodate akibat luka tembakan. Akibatnya, Shinsengumi yang sempat ia dirikan bersama Kondo Isami pun runtuh seiring kepergiannya.
Mungkin buat yang belum paham sejarah bakal bertanya-tanya mengapa Hijikata langsung marah begitu mendengar nama klan yang disandang Toyohisa.
Berdasarkan sejarahnya sendiri, orang yang berperan dalam jatuhnya klan Tokugawa dan restorasi pemerintahan Meiji sukses direstorasi ternyata berasal dari klan Shimazu. Tak heran jika Hijikata selalu mengamuk jika mendengar nama klan tersebut berkumandang.
Hal itu sudah disadari oleh Shimazu setelah bertemu dengan mantan polisi tersebut selama pertempuran di Berlina.
Tak heran jika komando pasukan Hijikata sempat berantakan karena ia terprovokasi oleh anggota klan yang sangat dibencinya tersebut.
Selain kemampuan berpedang, Hijikata juga memiliki kemampuan magis yang ia dapat setelah tiba di dunia fantasi tersebut.
Ia mampu mengendalikan para arwah anggota Shinsengumi untuk membunuh musuh-musuhnya dalam jarak menengah Dengan demikian, Hijikata terkadang lebih suka menyerahkan tugas membasmi para prajurit biasa ke para hantu tersebut.
Sayangnya, Hijikata sendiri memiliki problem di mana ia akan kesulitan mengendalikan para hantunya jika terpancing oleh musuh seperti Toyohisa.
Sebagai mantan letnan kepolisian, Hijikata selalu diserahi tugas oleh Black King untuk memimpin pasukan infantri garis depan.
Salah satunya adalah saat peperangan di ibu kota Verlina. Demi merebut kota terpenting milik Orte, Black King sempat menugaskan pasukan Hijikata dan Rasputin untuk membasmi para prajurit manusia. Sayangnya, serangan itu berhasil digagalkan oleh pasukan Trio Samurai.
Hijikata pun kembali dipercayakan lagi untuk mengomandoi pasukan garis depan lagi dalam peperangan di Mamon. Namun setelah berubah pikiran, ia malah menghabisi semua anak buahnya sendiri dan membebaskan Toyohisa dan Naoshi.
Selain klan Shimazu, Hijikata ternyata sangat membenci orang yang tetap tersenyum meski nyawanya di ujung tanduk.
Hal itu dikarenakan orang seperti itu justru seperti mengejek Hijikata yang memang memiliki peluang besar untuk membunuhnya. Selain itu, senyuman orang tersebut seolah menyombongkan bahwa ia lah satu-satunya samurai sejati, bukan orang lain.
Menurut Hijikata sendiri, sifat orang seperti klan Shimazu itulah yang berhasil membawa kematian bagi para anggotanya.
Sebagai sesama samurai, kemampuan Toyohisa dan Hijikata bisa dikatakan hampir berimbang.
Tanpa menghitung kekuatan mistis milik Hijikata, keduanya bisa bersaing satu sama lain dalam adu pedang tanpa tahu pasti siapa yang akan menjadi pemenangnya. Akan tetapi selama perang di Berlina, Hijikata sempat mendominasi Toyohisa setelah mematahkan katana miliki anggota Shimazu tersebut.
Gara-gara itu, Toyohisa pun sempat memaksa para kurcaci untuk membuat ulang pedangnya agar bisa kembali ke dalam pertempuran.
Bisa dibilang nyawa Toyohisa sempat di ujung tanduk selama perang di Mamon. Untungnya, Naoshi datang membawa bala bantuan dan menghabisi pasukan goblin milik Hijikata.
Ia pun memperkenalkan dirinya sebagai anggota skuadron Shinsengumi yang namanya memang diambil dari kepolisian yang didirikan oleh Hijikata dan Kondo Isami.
Tanpa diduga Naoshi ternyata sangat mengidolakan para anggota pendirinya termasuk sang wakil komandan sendiri dan bercerita tentang betapa kerennya mereka. Dari situlah, Hijikata pun sadar akan jalan hidup Shinsengumi yang selama ini telah ia tinggalkan.
Kuat dugaan, Hijikata sendiri mulai keluar dari perannya sebagai Ends dan mulai menempuh jalan hidup dari dunia lamanya tersebut.
Itulah fakta-fakta menarik dari Hijikata Toshizo, wakil komandan iblis yang menjadi saingan berat Toyohisa dan idola bagi Naoshi Kanno.
Bagaimana tanggapan kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!