Gear 5 milik Luffy memang tergolong sangat broken karena mampu membuat realita terlihat seperti kartun. Orang sekaliber Kaido saja dibuat kewalahan oleh kekuatan satu ini.
Lantas adakah karakter anime lain yang sanggup mengatasi kekuatan Luffy yang satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Jika dilihat lagi, orang yang sebenarnya berpotensi menjadi karakter terkuat di Bleach bukanlah dari kalangan Shinigami, Quincy atau Arrancar melainkan perempuan satu ini.
Hal ini sempat diketahui Aizen saat meneliti kekuatan Orihime. Menurutnya,Shun Shun Rikka milik istri Ichigo satu ini memiliki potensi untuk menolak segala sesuatu termasuk kekuatan dewa sekalipun.
Buktinya sendiri terlihat pada saat ia berhasil menahan serangan Yhwach yang sudah menghisap Soul King dan memulihkan Bankai Ichigo yang telah rusak. Asal tahu saja, bankai yang rusak sudah tak bisa diperbaiki lagi.
Jika benar seperti itu, Orihime bisa saja menolak kekuatan Luffy sehingga Gear 5 otomatis akan non-aktif.
Masalahnya sendiri ada pada batasan mental Orihime yang memang sejak awal bukan seorang petarung.
Masih ingat bola Shinkai besar yang sempat muncul di episode terakhir anime Kekkaishi?
Salah satu kemampuan Yoshimori satu ini ternyata memiliki potensi yang mengerikan jika digunakan dengan baik. Salah satunya adalah manipulasi realita yang memungkinkannya untuk membuat dunianya sendiri.
Hal ini sempat Yoshimori gunakan untuk membangun tempat yang nyaman untuk Chusinmaru Karasumori sebelum ia disegel. Ia juga bisa membuat salinan dari orang-orang yang dikenalnya termasuk Gen Shishio.
Satu hal yang tersisa bagi Yoshimori untuk mengalahkan Gear 5 milik Luffy sendiri tinggal bagaimana dia menjebaknya di dalam Shinkai-nya.
Mode ini sempat muncul saat keluarga Kusakabe bertarung melawan Haumea dan Evengealist.
Untuk mengatasi kekuatan absolut Haumea, Shinra pun menyatukan jiwanya dengan ibu dan adiknya dan menjadi Shinra Bansho-man. Wujud ini tergolong sangat kuat karena mampu memanipulasi realita dalam skala yang mencakup seluruh dunia.
Ia bisa membuat kobaran mati kembali menjadi padang bunga, memunculkan peradaban, menghidupkan orang mati dan bahkan mengutak-atik konsep abstrak seperti kematian.
Kekuatan Gear 5 bisa jadi dibuat tak berguna jika Shinra tinggal berkehendak bahwa Luffy bukan pemakan buah iblis.
Penjahat yang sempat dihadapi Goku di akhirat ini juga memiliki peluang untuk mengalahkan Gear 5 milik Luffy.
Dalam mode dasarnya, Janemba mampu mengacak-acak seisi neraka dan merubahnya menjadi dunia versinya sendiri yang dipenuhi permen jelly.
Ia juga mampu memanipulasi materi di sekitarnya. Jadi Janemba bisa saja meniru kemampuan Gear 5 untuk kesenangannya sendiri.
Kemampuan Janemba akan terasa semakin berbahaya begitu ia memasuki mode Super Janemba. Jika Luffy tak segera membuat jurus sekuat Stardust Breaker milik Gogeta dengan imajinasinya, ia bisa saja kalah oleh iblis satu ini.
Kemampuan bertarung dengan bebas layaknya kartun memang sangat berbahaya. Namun apa jadinya jika ternyata kekuatan satu ini "ditolak"?
Hal ini bisa terjadi jika seandainya Luffy bertemu dengan Misogi dari Medaka Box. Siswa satu ini rupanya memiliki kemampuan yang disebut All Fiction.
Kemampuan satu ini bisa dibilang menjadi musuh alami Gear 5 karena setiap hal yang terjadi akibat efek kekuatan Luffy bisa jadi ditolak.
Jadi, berbagai fenomena layaknya kartun mampu ditolak oleh Misogi sehingga menjadikan Luffy harus bertarung lagi seperti manusia biasa.
Yang paling menakutkan sih jika ternyata Misogi malah menolak eksistensi Luffy sehingga tokoh satu ini bisa lenyap sekalian dari realita.
Suzumiya bisa dibilang merupakan bom waktu bagi dunia di sekitarnya.
Bayangkan saja, ia mampu mengendalikan realita sesuai kehendaknya sendiri. Beberapa hal aneh dan berbau supernatural yang ditemuinya ternyata merupakan hasil dari imajinasi Suzumiya sendiri.
Ia bahkan bisa melenyapkan dunia dan membuatnya kembali sesuai kondisi mood-nya.
Selain itu, Suzumiya juga bisa mengutak-atik asal muasal suatu konsep sehingga jurus overpower seperti Gear 5 milik Luffy sekalipun bisa sekalian dibuat tak berguna di hadapannya.