Broly adalah nama yang sudah dikenal oleh pembaca Dragon Ball sejak tahun 90-an hingga sekarang.
Setelah lama menjadi karakter yang cuma muncul di movie, dan tak dianggap di seri utamanya, Broly resmi masuk kontinuitas di Dragon Ball Super: Broly.
Apa sih yang menarik dari Broly versi Dragon Ball Super? Lihat di bawah ini! Jangan disamakan dengan Broly versi sebelumnya ya.
Broly versi 90-an mungkin keren, tapi keberadaannya tak pernah disebut di cerita Dragon Ball yang resmi.
Sementara itu, Broly yang satu ini diakui di canon Dragon Ball Super.
Selama Dragon Ball Super: Broly, Broly versi Dragon Ball Super ini memang tersaji lebih baik. Dia bisa bersahabat dengan sosok seperti Cheelai, dan bahkan di akhir Dragon Ball Super: Broly hubungan dia dengan Goku terasa baik.
Bandingkan dengan Broly versi 90-an yang terasa sangat gila dan brutal.
Hanya saja, itu bukan berarti Broly versi Super ini gak punya sisi brutal. Begitu Broly ini mengamuk, dia sulit dihentikan.
Broly versi tahun 90-an terkenal dengan obsesinya untuk membunuh Kakarot.
Karenanya, akhir Dragon Ball Super: Broly itu menarik.
Goku bahkan ingin menjadikan Broly sebagai partner latihannya, sementara Broly versi 90-an dulu mah sangat ingin membunuh Goku
Sebagai perbandingan, Goku baru melampaui angka 10.000 di Saiyan Saga, saat dia menggunakan Kaioken.
Jadi Broly kecil ini kekuatannya sudah luar biasa sekali.
Potensi Broly yang besar membuat Raja Vegeta III merasa iri, karena itu berarti Broly memiliki potensi yang melampaui anaknya, yaitu Pangeran Vegeta.
Karena itu, Broly dibuang ke Planet Vampa.
Uniknya? Karena Broly dibuang itulah dia justru selamat dari kehancuran Planet Vegeta.
Karena Broly selamat dari kehancuran Planet Vegeta, dia pun termasuk Saiyan kelahiran Planet Vegeta yang masih hidup di Semesta 7 Dragon Ball Super.
Tadinya, Paragus (ayah Broly) juga selamat dari kehancuran Planet Vegeta, karena Paragus menyusul Broly ke Vampa. Hanya saja Paragus mati dibunuh Frieza di Dragon Ball Super: Broly.
Jadi Saiyan kelahiran Planet Vegeta lain yang masih hidup sekarang adalah Broly, Vegeta, Goku, Tarble.
Kekuatan Broly terus berkembang seiring dengan pertarungan melawan Vegeta dan Goku. Puncaknya adalah dia bisa mencapai Super Saiyan setelah kematian Paragus.
Kekuatan Super Saiyan si Broly ini sangat ngeri, dan bahkan tak bisa dihadapi oleh Super Saiyan Blue. Goku dan Vegeta harus fusion untuk bisa menang
Wujud Broly yang sudah terlihat sejauh ini di Dragon Ball Super adalah:
-Wujud dasar.
-Wujud Wrathful (dia melepas kekuatan Oozaru tanpa perlu berubah jadi monyet raksasa)
-Wujud Super Saiyan (rambut kuning)
-Wujud Super Saiyan dengan kekuatan penuh (rambut hijau)
Cheelai bahkan yang menyelamatkan Broly, dengan meminta Shenron memindahkan Broly sebelum terbunuh
Ikari no Jōtai adalah kondisi Broly yang menggunakan kekuatan wujud Oozaru bangsa Saiyan, tapi tanpa perlu berubah menjadi monyet besar.
Namun seperti wujud Kera Besar pada umumnya, Broly memang bisa mengamuk dan kehilangan akal jika dia menggunakan ini.
Tentu saja, ini baru pendapat Goku saja. Bakal menarik sih jika Broly dicoba dihadapkan dengan Beerus.
Kemunculan Broly versi DBS setelah Dragon Ball Super: Broly adalah di Dragon Ball Super: Super Hero!
Di versi manga, alur Broly di-skip. Setelah Universal Survival Saga, alur selanjutnya adalah Galactic Prisoner.
Meski begitu di bab akhir Universal Survival Saga (bab 42) sempat diperlihatkan halaman Broly bertarung melawan Vegeta dan Goku, dengan narasi menyebutkan masalah lain yang ditimbulkan Frieza adalah cerita untuk waktu lain.
Pengisi suara Broly adalah Bin Shimada.
Dia sudah mengisi suara Broly sejak Dragon Ball Z: Broly – The Legendary Super Saiyan di tahun 1993, dan dia masih mengisi suara Broly versi DBS ini.
Selain mengisi suara Broly, Bin Shimada juga pernah mengisi tokoh Dragon Ball Super lain seperti Dyspo dan malaikat Semesta 3, Camparri.
Nah, itulah 14 fakta menarik Broly versi Dragon Ball Super.
Gimana menurut kamu? Kapan ya Broly akan terlibat lagi dalam cerita Goku?
Sampaikan teorimu di kolom komentar!