Apa itu Github? Kenali Juga Fungsi dan Cara Menggunakannya
Sistem andalan para programmer
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para developer pemula atau orang yang ingin mempelajari tentang coding, web development, pembuatan aplikasi, dan sejenisnya, kamu wajib tahu tentang apa itu GitHub.
GitHub merupakan sebuah sistem berbasis cloud yang dapat membantu kamu untuk mengerjakan task yang harus dikerjakan. Kamu dapat menyimpan, mengelola dan mengembangkan perangkat lunak atau melalui version control system (VCS).
Penasaran fungsi, istilah, dan cara penggunaan GitHub? untuk mengetahui detail mengenai git repository yang satu ini, baca penjelasannya di bawah, yuk!
1. Fungsi Github
GitHub berfungsi untuk membantu pengguna mengelola perangkat lunak melalui version control system. Sistem ini memungkinkan kamu untuk mengerjakan berbagai proyek dalam waktu yang sama secara efektif dan mengurangi pekerjaan duplikat.
Kamu dapat melacak perubahan, membuat kode, dan juga mengatasi masalah yang muncul selama proses pengembangan project dalam waktu yang bersamaan. Kolaborasi proyek ini dapat memudahkan tugasmu agar lebih praktis.
2. Istilah dalam Github
Sebelum menggunakan GitHub, kamu perlu memahami beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam sistem tersebut, yakni sebagai berikut.
- Branch: membuat modifikasi pada proyek yang sedang dikerjakan tanpa memengaruhi versi aslinya.
- Commit Changes: Catatan dari perubahan proyek di repositori.
- File Finder: Navigasi file yang ada di repositori proyek secara cepat. Aktifkan dengan mengetik nama file yang dimaksud.
- Federalist: Platform yang digunakan untuk menyebarkan situs web dari repositori secara cepat. Fitur ini dapat membuat kamu melihat pratinjau perubahan yang ada.
- Git.io: Mempersingkat URL dari GitHub untuk memudahkan pembagian repositori.
- Linking lines: Membagi timeline tertentu pada file dengan #L yang diikuti nomor baris.
- Pull Request: Permintaan untuk perubahan yang dibuat dalam cabang untuk digabungkan ke bagian lain.
- Repositori: Tempat penyimpanan file.
Baca Juga: Apa itu Crush? Begini Penjelasan Lengkapnya
3. Cara menggunakan Github
- Buat akun GitHub di www.github.com
- Mulai project baru. Kamu bisa buat repository terlebih dahulu dengan klik tombol + di profil, lalu pilih New Repository.
- Buat file kode, sesuai kebutuhan project, klik Creating a New File, lalu masukan nama dan ekstensi file sesuai bahasa pemograman. Setelah itu, kamu bisa melakukan coding dan klik Commit New File untuk menyimpan file tersebut di GitHub.
- Lakukan kolaborasi dengan developer atau proyek lainnya.
4. Perbedaan Git dan Github
Git dan GitHub memiliki persamaan yakni menyediakan Source Code Management (SCM). Selain itu, keduanya memudahkan pengguna untuk membagikan dan menggabungkan kode.
Git merupakan software VCS yang dibuat untuk merangkum riwayat sumber pengkodean dan digunakan secara offline melalui jaringan LAN.
Kamu dapat berkolaborasi dengan developer lainnya dalam menggunakan Git. Software ini juga dapat digunakan untuk membagikan kode kepada developer lainnya.
GitHub adalah VCS berbasis cloud sebagai repositori Git. GitHub memiliki banyak fitur menarik, seperti manajemen proyek, pelacakan bug, dan masih banyak yang lainnya.
Layanan ini dapat digunakan developer untuk mengakses dan menyimpan salinan repositori.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu GitHub dan fungsinya yang diandalkan oleh para developer atau programmer untuk melakukan coding. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: Apa itu Sinopsis? Ini Pengertian Lengkap Beserta Contohnya