Grammarly membantu menerjemahkan dan membuat kalimat padu dalam bahasa Inggris, cocok untuk menulis esai.
Lumen5 memungkinkan pembuatan konten video tanpa keahlian mengedit, dilengkapi dengan berbagai tools menarik.
Photomath memudahkan mahasiswa matematika dengan cara memotret soal untuk mendapatkan jawaban dan langkah penyelesaiannya.
Sebagai mahasiswa, kamu mungkin pernah merasa kesulitan dengan berbagai tugas kuliah. Belum lagi referensi atau sumber rujukan yang terbatas seringkali menghambat proses pengerjaan. Pada era serba digital seperti sekarang ini, sudah ada teknologi kecerdasan buatan atau AI yang bisa membantu pekerjaanmu.
Nah, ini rekomendasi AI untuk mahasiswa yang bisa dipakai untuk bahan belajar atau bantuan dalam mengerjakan esai, laporan, makalah, dan sebagainya. Yuk, simak!
Grammarly merupakan aplikasi atau situs yang biasa digunakan untuk menerjemahkan dan membuat kalimat padu dalam bahasa Inggris. Sistem akan memberikan saran atau petunjuk bagian mana saja yang harus diperbaiki. Cocok sekali untukmu yang sedang menulis esai dalam bahasa tersebut.
Selanjutnya, ada Lumen5, platform yang dapat dimanfaatkan untuk membuat konten berupa video meskipun tak punya bakat dalam hal mengedit. Pasalnya, teknologi yang ada dalam Lumen5 siap membantu setiap penggunanya untuk membuat video. Bahkan, platform ini juga menyediakan berbagai tools yang bisa dipakai agar video terlihat lebih menarik.
Pernah merasa kesulitan saat mengerjakan tugas matematika? Bagi mahasiswa jurusan matematika atau sering bertemu dengan mata kuliah tersebut, aplikasi Photomath bisa meringankan bebanmu saat mengerjakan tugas.
Caranya mudah, cukup memotret soal yang yang sulit untuk dipecahkan. Dalam hitungan detik, akan muncul jawaban beserta langkah-langkah penyelesaiannya secara rinci yang berguna untuk bahan belajar.
Jika AI yang lain dipakai buat membantu menyelesaikan tugas, Forest justru berbeda. AI satu ini bertujuan untuk meningkatkan fokus dan produktivitas untuk penggunanya.
Forest membantumu menghindari distraksi digital dengan membuka aplikasi lain. Kamu juga bisa menanam pohon virtual yang nantinya tumbuh sendiri asalkan tidak mengotak-atik ponsel.
Aplikasi Notion memanfaatkan teknologi AI untuk mengorganisasi jadwal dan catatan dengan rapi. Di sini, semua catatan, tugas, atau jadwal kuliah akan tersusun dalam satu tempat. Selain itu, di Notion juga dapat membuat dan mengedit dokumen, menerjemahkan, dan masih banyak lainnya. Jadi, jika butuh aplikasi untuk banyak hal, Notion bisa jadi pilihan.
Rekomendasi AI untuk mahasiswa selanjutnya bernama Quizlet. Aplikasi ini merupakan platform belajar online yang menyediakan fitur flashcard dan berbagai kuis untuk mengasah kemampuan.
Otter.ai menjadi media alternatif untukmu yang malas mencatat secara manual ketika di kelas. Aplikasi ini mampu merekam dan mentransipkan audio ke dalam teks secara otomatis. Jadi, bagimu yang ingin fokus mendengarkan penjelasan dosen, tapi di sisi lain ingin punya catatan berisi penjelasan tersebut, Otter.ai bisa jadi solusi.
Buatmu yang suka mendengarkan musik saat mengerjakan tugas atau belajar dan tak ingin mudah terdistraksi, perlu mencoba aplikasi Focus@Will. Platform ini menyediakan berbagai pilihan musik yang dapat meningkatkan konsentrasi dan tingkat produktivitas saat belajar.
Alternatif lain selain Notion adalah Todoist. Aplikasi ini membantumu untuk mengatur kegiatan kuliah dengan fitur prioritas, jadwal, hingga pengingat otomatis. Bukan itu saja, di Todoist ada juga fitur kolaborasi dengan berbagai orang, mirip Google Calendar.
Gemini merupakan asisten AI bawaan Google yang mirip dengan ChatGPT. Fitur-fiturnya pun mirip dengan platform tersebut. Paling menarik, Gemini AI menawarkan paket premium gratis selama setahun bagi mahasiswa, caranya adalah sign up dengan email kampus.
Berikutnya ada DeepL, aplikasi yang dapat digunakan untuk menerjemahkan jurnal internasional berbahasa Inggris. Ini sangat memudahkanmu yang masih sulit atau belum familier dengan bahasa asing dalam dunia kepenulisan.
Bukan cuma itu, DeepL juga bisa membantumu untuk menulis dalam bahasa Inggris. Tak perlu khawatir dengan kesalahan terjemahan, tulisanmu akan dibuat serapi dan senatural mungkin oleh DeepL.
Pernah merasa buntu atau kehabisan ide saat mengerjakan tugas esai atau makalah? Jika iya, kamu harus mencoba Copy.ai. Aplikasi tersebut bisa membantumu agar bisa menyelesaikan tugas dengan cepat. Caranya, cukup masukan beberapa keyword atau topik, lalu AI akan memberikan berbagai sumber yang bisa dipakai untuk rujukan referensi.
Kemudian, ada QuillBot. Ini merupakan platform berbasis AI yang dirancang khusus guna mempermudah penyusunan teks secara tepat. Dengan bantuan tools ini, pengguna bisa memodifikasi atau memparafrasakan suatu kalimat yang didasarkan pada kaidah sesuai.
Wolfram Alpha adalah mesin pengetahuan komputasional berbasis AI yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan rumit berkaitan dengan teknis, matematis, maupun analitis. Alat canggih ini menyediakan hitungan yang akurat, didukung dengan visualisasi interaktif serta penjelasan detail.
Meeting AI juga direkomendasikan untuk mempermudah kegiatan mahasiswa. Teknologi bertenaga AI generatif ini dapat dimanfaatkan untuk mencatat, menyalin, serta merangkum percakapan yang terjadi dalam sebuah forum diskusi, baik itu online maupun offline.
Itulah sejumlah rekomendasi aplikasi AI untuk mahasiswa yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Selamat mencoba!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Aplikasi AI untuk mahasiswa adalah alat digital yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu berbagai aspek kehidupan akademik. Ini termasuk tugas-tugas seperti mencari informasi, membuat presentasi, menyusun ringkasan, dan mengatur jadwal belajar.
Pahami Topik: Gunakan AI untuk memperdalam pemahaman, bukan untuk menghindari proses belajar.
Jadikan AI sebagai Asisten: Anggap AI sebagai asisten riset atau draf awal, bukan sebagai pengganti pemikiran Anda.
Verifikasi Informasi: Selalu periksa kembali informasi yang diberikan oleh AI. AI bisa saja memberikan informasi yang salah atau bias.
Sitasi Sumber: Jika Anda menggunakan data atau ide yang dihasilkan dari AI, penting untuk mencatat atau mencantumkannya sesuai dengan pedoman universitas Anda.
Tidak. Sebaliknya, AI dapat menjadi alat yang mendorong kemampuan berpikir kritis. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas dasar, AI memungkinkan Anda untuk fokus pada analisis, sintesis, dan evaluasi informasi, yang merupakan inti dari berpikir kritis.