Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keamanan sebuah website wajib diperhatikan oleh para pemilik website agar tidak diserang oleh hacker. Saat website tidak diproteksi, data-data penting atau cukup sensitif bisa saja diambil oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Namun, tenang saja, kamu bisa meningkatkan keamanan website dengan menggunakan SSL atau Secure Socket Layer. Apa itu SSL? Bagaimana cara kerja dan fungsinya? Simak dalam penjelasan berikut.
1. Apa itu SSL?
Secure Socket Layer atau SSL merupakan sebuah protokol dengan enkripsi yang berfungsi untuk menjaga keamanan website. SSL akan mengenkripsi data antar web atau dari browser ke sebuah website.
SSL akan melindungi informasi sensitif, seperti data pribadi, nomor rekening, KTP, nomor sensitif lainnya menjadi sebuah kode yang dienkripsi atau sulit dibaca. Kini, sangat mudah untuk mengetahui website dengan sistem keamanan SSL.
Saat mengunjungi website, kamu bisa melihat gembok di bagian kiri URL. Gembok tersebut berisi informasi bahwa website yang kamu kunjungi aman. Sebaliknya, saat kamu melihat notifikasi not secure, website tersebut kurang aman dan belum menggunakan SSL.
Singkatnya, website yang memiliki SSL memiliki tampilan HTTPS, sedangkan website tanpa SSL akan memiliki tampilan HTTP.
2. Cara kerja SSL dalam website
Sistem keamanan SSL bekerja melalui tiga tahapan, yakni handshake protocol, record protocol, dan alert protocol.
Handsake protocol merupakan tahapan saat hubungan antar client dan server atau browser dengan wesbite. Setelah terhubung, SSL akan menjalankan record protocol yang akan enkripsi data dan pengecekan keamanan data.
Saat website tidak memiliki SSL, alert protocol akan memberikan sinyal kepada pengguna bahwa website tersebut belum aman atau "Not Secure".
Baca Juga: Apa itu Sus? Salah Satu Istilah Gaul di Kalangan Gamer
3. Fungsi SSL untuk website
Sebagai protokol keamanan website, SSL memiliki beberapa fungsi, yakni untuk meningkatkan keamanan website dan mengenkripsi seluruh informasi agar bisa diterjemahkan oleh penerima.
SSL juga akan mencegah serangan phishing dalam bentuk apa pun. Sertifikat SSL juga dapat memastikan bahwa aktivitas di website dapat dijalankan secara aman.
Nah, itu dia apa itu SSL dalam website. Pastikan untuk selalu memerhatikan SSL saat ingin mencantumkan informasi atau data diri yang sensitif, ya!
Baca Juga: Apa itu HTTPS? Pengertian, Cara Kerja, dan Perbedaan dengan HTTP