Jadi, Samsung OLED TV ini diperkuat teknologi Full RGB OLED Display yang sudah tervalidasi Pantone.
Teknologi ini mampu menghasilkan 100% color volume sehingga TV ini bisa menampilkan warna hitam yang pekat dan warna putih yang clean, hingga miliaran variasi warna di segala level tingkat brightness.
Samsung OLED TV juga dilengkapi dengan fitur EyeComfort Mode, yang akan menyesuaikan tingkat brightness dan tone warna sesuai kondisi pencahayaan di luar.
Hasilnya adalah gambar TV yang realistis, dan juga ramah di mata.
Samsung OLED TV menggunakan teknologi sound Wireless Dolby Atmos untuk kualitas 3D surround.
Samsung OLED TV ini juga dapat mengeluarkan suara tidak hanya dari dua sisi tetapi juga dari sisi atas, bawah bahkan dari belakang dengan fitur Object Tracking Sound+ (OTS+) dan Multi-directional speaker 4.2.2 channel dan output 70 watt akan menghasilkan kualitas suara yang bergerak dinamis mengikuti pergerakan dalam adegan yang ditonton.
TV ini juga memiliki fitur Q-Symphony 3.0 yang mengharmonisasikan suara yang yang dikeluarkan oleh TV dan perangkat Soundbar, untuk menghasilkan sound yang imersif.
Apakah kamu berpikir untuk menggunakan Samsung OLED TV untuk main game?
Samsung OLED ini memiliki beberapa fitur untuk gaming yang dulu sudah saya bahas di produk lain Samsung (Samsung NEO QLED 4K).
Di antaranya adalah:
-4 port HDMI 2.1, yang memungkinkan transisi mudah dari PC ke Xbox (atau konsol apapun yang kamu gunakan) dengan smooth.
-TV ini juga punya fitur Game Bar.
Untuk Samsung OLED TV ini, Game Bar-nya saya lihat masih menawarkan kelebihan yang sama dengan yang di NEO QLED 4K. Dalam fitur ini kamu bisa melihat FPS (Frames per second) dari game secara real time, serta melakukan hal seperti mengatur Screen Ratio.
Ada pilihan 21:9 dan 32:9.
Ada juga fitur Minimap Zoom, yang memungkinkan kamu untuk zoom ke area tertentu layar (seperti misalnya Minimap). Lalu ada juga Minimap Sharing, dimana kamu bisa membagikan yang di-zoom dengan Minimap Zoom ke monitor atau tab.
-TV ini juga punya fitur Motion Xcelerator Turbo Pro (4K@144Hz) memungkinkan pengguna menikmati pengalaman gaming dalam visual yang tetap tajam dan jernih.
Selain itu ada juga fitur teknologi Quantum HDR OLED dan OLED Brightness Booster akan membuat pemain menyaksikan berbagai detail sekecil apapun di setiap scene-nya, baik ketika adegan gelap atau terang. Teknologi Deep Learning menyempurnakan kecerahan dan kontras di setiap pixelnya, supaya gambar terang semakin jelas dan warna hitam tampil dalam kualitas sebenarnya, tanpa kehilangan detail.
Samsung OLED TV juga adalah produk yang memiliki fitur Multi-View.
Dengan fitur ini, TV menampilkan hingga 2 layar berbeda dengan suara terpisah yang bisa didengarkan melalui Galaxy Buds.
Samsung OLED TV memiliki Neural Quantum Processor 4K yang akan mengubah konten lama menjadi setara 4K. Teknologi AI upscaling 4K ini mengandalkan 20 neural networks untuk menganalisa gambar di video lama, menyesuaikan level brightness dan kontras secara otomatis, untuk menghasilkan konten dengan kualitas gambar lebih bagus.
Ini sebenarnya tidak unik untuk Samsung OLED TV. Tapi Samsung OLED TV memang termasuk yang memiliki ini.
Dibahas di acara Product Experience kalau di tahun 2023, Samsung tak lagi menggunakan model remote konvensional.
TV Samsung sekarang, termasuk OLED TV, menggunakan SolarCell Remote.
SolarCell Remote ini baterai internalnya bisa diisi ulang dayanya menggunakan sinar matahari, cahaya lampu, atau charge dengan Type-C.
Baterainya katanya cukup di-charge 30 menit, dan itu bisa dipakai enam bulan hingga satu tahun. Ini kalau kamu charge dengan Type-C.
Samsung OLED TV harganya diumumkan begini:
-OLED TV S90C seharga Rp24.999.000 (55inci), Rp38.999.000 (65inci), Rp69.999.000 (77inci)
-OLED TV S95C seharga Rp43.999.999 (65inci).
Harga itu untuk pembelian di Samsung.com.
Nah gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!