Salah satu pasar yang paling menarik ketika membicarakan smartphone adalah Negeri Sakura, yaitu Jepang. Nah, baru-baru ini kami menemukan data brand smartphone terlaris di Jepang pada tahun 2019, tepatnya data hingga bulan November.
Sayangnya, sang tuan rumah, Sony gagal untuk meraih posisi pertama. Lalu, siapakah yang berhasil menguasai pasar smartphone di negeri asal Doraemon, Naruto, Goku, dan kawan-kawan tersebut?
Nah, yang berhasil menjadi brand smartphone terlaris di Jepang hingga bulan November 2019 ini adalah Apple dengan iPhone. Perusahaan mendiang Steve Jobs tersebut sukses memikat hati masyarakat Negeri Sakura.
Berdasarkan data yang muncul pada halaman Statcounter, Apple bahkan berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 60,83% di Negeri Samurai itu.
Hal tersebut tentu mengejutkan, mengingat masyarakat Jepang biasanya begitu mencintai produk buatan dalam negeri, namun rupanya hal tersebut tidak berlaku untuk segmen smartphone.
Penulis pun merasa penasaran dengan fakta yang ditemukan tersebut, yang pada akhirnya rasa penasaran tersebut mengantarkan kami ke halaman Cheat Sheet.
Berdasarkan halaman tersebut, yang juga melansir dari The Wall Street Journal, alasan pertama yang membuat Apple berhasil menguasai pasar smartphone di sana adalah berkat subsidi yang besar dari para operator.
Hal tersebut menjadi celah Apple untuk menghadirkan iPhone melalui para operator, yang tentu dengan penawaran yang lebih murah ketimbang masyarakat Jepang membelinya dengan cara mandiri (tanpa melalui operator).
Alasan kedua adalah ketertarikan yang besar konsumen Jepang terhadap merek-merek premium, seperti Apple. Berdasarkan catatan analis BCN, Eiji Mori pada The Wall Street Journal, merek Apple begitu luar biasa di sini. Bukan tentang spesifikasi, namun semata-mata tentang Apple.
Walaupun brand smartphone terlaris di Jepang pada tahun 2019 adalah Apple, hal itu bukan berarti benar-benar menyingkirkan Sony dari rumahnya sendiri.
Berdasarkan data yang ada, Sony berada di posisi ketiga, dengan market share sebesar 7,97%. Sementara itu, Sharp harus rela berada di posisi keenam, dengan market share 1,88%.
Angka yang diraih oleh Sony dan juga Sharp tersebut menunjukan jika produk buatan dalam negeri masih menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan brand-brand lainnya.
Gimana menurut kamu soal situasi ini?