Seperti wearable device berwujud smartwatch lainnya, Apple Watch mempunyai fungsi utama untuk melacak semua aktivitas penggunanya. Untuk menggunakannya, kalian memerlukan minimal iPhone 5, dan dijadwalkan bakal hadir awal 2015 mendatang. Selain fungsi utamanya adalah melacak aktivitas fisik penggunanya, Apple Watch juga bisa terhubung dengan Apple Pay, layanan pembayaran yang juga dikenalkan Apple dalam event yang sama. Kemudian kalian juga bisa menggunakannya untuk mengendalikan Apple TV dan juga bisa bertindak sebagai semacam
walkie-talkie
atau
viewfinder
ketika kalian menggunakan kamera iPhone.
Dua ukuran Apple Watch[/caption]
Berbeda dengan vendor lainnya dalam memprodukai jam tangan cerdasnya, Apple membagi Apple Watch ke dalam tiga jenis, dan masing-masing juga memiliki dua ukuran ketinggian, 38mm untuk wanita, dan 42mm untuk pria, serta bentuk layar yang sama, yaitu kotak. Total kalian bisa memilih hingga 34 model Apple Watch. Seperti smartwatch lainnya, interaksi interface dilakukan melalui layar sentuh yang dibuat sensitif tekanan jari, sehingga bisa membedakan ketika kalian menyentuh atau menekannya. Kalian pun bebas menambahkan gesture kustom, entah itu dengan sapuan atau tekanan jari.
Tiga model utama Apple Watch[/caption]
Layarnya tiu sendiri juga tidak akan terus menyala, untuk menghemat baterai, yang sejauh ini masih diklaim hanya akan bertahan sehari saja -- sama seperti klaim vendor Android Wear lainnya, seperti Motorola Moto 360, namun Samsung Gear Live and LG G Watch dan LG Watch R disebutkan mampu bertahan dua harian. Layar tersebut bakal aktif ketika kalian mengangkat pergelangan tangan. Kemudian disediakan fitur Glance untuk menampilkan sedikit informasi setelah layarnya aktif, dan kalian bebas menyapukan jari untuk menggeser informasi yang tampil, ala salah satu fiturnya
Android Wear
-nya Google.
Antar muka Apple Watch yang minimalis[/caption]
Selain begitu banyaknya varian jam ini, kami juga menyukai antarmukanya, yang mengenalkan satu mekanis yang disebut dial bernama
digital crown,
dan diletakkan di sisi kanan Apple Watch. Dial ini akan berguna untuk membantu kalian selama navigasi UI, seperti ketika menggulirkan sebuah tampilan yang panjang, atau memperbesar apa yang tampil pada layar (seperti dalam aplikasi map). Sedangkan ketika ditekan, dial tersebut akan mengembalikan kalian ke
home screen
. Apple menyediakan tombol khusus untuk mengakses daftar kontakmu.
Apple Watch menggunakan Digital Crown untuk zoom in dan out Map[/caption]
Asisten pribadi Siri tentu saja juga bekerja di sini, karena Apple Watch tidak akan memaksamu mengetik, dan bakal mengenali pertanyaan dari pesan masuk, serta menawarkan respon yang tepat. Atau, kalian cukup menggunakan Siri untuk mengetikkan pesannya. Jalur komunikasi lainnya adalah dengan emoji atau
quick sketch
melalui
touchscreen
. Mirip seperti Android Wear, notifikasi dari perangkat iOS-mu juga bisa di-push ke layar jam tangan ini. Apple juga sudah menyediakan WatchKit untuk membantu developer membuat aplikasi kustom untuk Apple Watch ini.
Lanjut ke halaman 2....
Salah satu fungsinya, memudahkankalian menjawab pesan dengan langsung ngobrol dengannya[/caption]
Untuk hardware-nya, Apple menyebutkan satu nama baru, yang disebut sebagai Apple S1. Chipset itu digambarkan sebagai sebuah keseluruhan arsitektur komputer dalam satu chip, dan dipadukan dengan
actuator linear
yang disebut sebagai "Taptic Engine" untuk memberi efek
haptic feedback
. Itu bisa terjadi ketika sebuah alert atau notifikasi diterima. Menunjang aktivitas fisik, Apple juga melenglapinya dengan sensor heart rate di balik cover keramik. Namun pengukur detak jantung tersebut tetap membutuhkan koneksi dengan iPhone untuk mendapatkan data GPS (dan menentukan apakah penggunanya sedang berjalan atau berlari). Untuk metode pengisian baterai, Apple Watch membutuhkan wireless adapter Magsafe. Tersedia sebuah magnet akan menyatukan chargernya ke posisi yang tepat.
Seperti ini tampilan Apple Pay[/caption]
Tidak bisa dipungkiri, dibandingkan smartwatch lainnya, Apple Watch memiliki varian terbesar. Bahkan bakal ada versi berlapis emas 18 karat, namun yang lebih umum adalah yang berbahan stainless steel dan aluminum. Untuk varian steel disebut Watch Sport, sedangkan yang emas disebut Watch Edition. Semua
strap
-nya bebas diganti, dan juga sama memiliki lapisan keramik di punggungnya, dan layarnya dibalik material safir. Apple bakal menyediakan enam
strap
berbeda ketika jam ini meluncur awal tahun depan, dengan harga penawaran US $350, atau sekitar Rp. 4 jutaan. Hanya iPhone 5, iPhone 5C, iPhone 5S, iPhone 6 atau iPhone 6 Plus yang menjalankan versi software terbaru iOS 8 yang bisa berhubungan dengannya melalui koneksi Wi-Fi 802.11b/g atau Bluetooth 4.0.
Berbagai jenis strap untuk Apple Watch[/caption]
Dan berikut perbandingan tiap versi Apple Watch tersebut: