Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
- Layar 5.0 inchi, tidak jelas berbahan apa, anggaplah LCD capacitive biasa. Vita sendiri berbahan OLED, dan kemampuan menghasilkan warnanya jelas jauh di atas LCD. Score: 1 - 0 untuk Vita!
- Kamera 5.0 megapixel dengan kemampuan merekam video. Kamera depannya tidak disebutkan resolusinya, namun anggaplah sama dengan JXDS7100, yaitu 0.3 megapixel. Di sini Vita harus mengakui keunggulan tiruannya ini, walaupun kualitas 5 megapixel tersebut juga diragukan. Score: 1 - 1
- Mampu menjalankan banyak format audio, multi-tasking mendengarkan musik sambil bermain game hingga membaca ebook, dengan dukungan output suara multi-channel dari speaker ganda. Untuk Vita, masih belum diketahui apakah memory card-nya bisa menyimpan dan memutar file multimedia seperti PSP. Namuns secara logika, bisa jika sudah ada yang mampu memodifikasi software-nya. So, sementara ini si YDPG18 unggul. Score: 1 - 2
- Vita tiruan ini juga mendukung output video 1080P(1920 x 1080 pixel) melalui layar eksternal, dengan format seperti RM/RMVB, serta ada dukungan PPTV (online TV dan movie), mampu menjalankan Flash, serta untuk video juga mendukung subtitle degang format SMI, SRT, SUB, SSA, ASS, hingga SUB+IDX. Vita sendiri masih belum apakah bisa dijadikan multimedia player. Score: 1 - 3 untuk YDPG18
- Dengan adanya Android 2.3, kamu mendapatkan opsi banyak aplikasi. Sedangkan Vita, sementara ini dibekali aplikasi Facebook, Skype, Netflix, Twitter, dan foursquare, serta salah satu update barunya memberi opsi merekam video, dan navigasi peta yang diperkuat oleh Google Maps. Vita pun kembali harus mengakui keunggulan YDPG18. Score: 1 - 4
- Kembaran Vita ini memiliki Wi-Fi, dan kamu bisa menggunakannya selain sebagai hotspot, juga untuk browsing, cek email, video call, dan tentu saja bermain game secara multiplayer. Vita sendiri Wi-Fi-nya baru maksimak untuk game, Skype dan browsing saja. Kembali harus mengakui keunggulan YDPG18. Score: 1 - 5
- Fungsi gamenya, selain game-game Android, kamu bisa memainkan banyak emulator dari konsol 8bit NES/Famicom, GameBoy, GB Color. Lalu konsol 16bit seperti Sega Mega Drive dan Super Famicom/SNES. Mesin 32bit seperti GameBoy Advance dan Arcade. Hingga mesin 64bit seperti Nintendo 64, serta PSone pun bisa dimainkan. Tentu saja, game Android juga masuk kategori HD karena resolusi layar Vita tiruan ini 800 x 480 pixel. Oh ya, karena mendukung Flash, kamu pun bisa memainkan game-game Flash juga lho! Untuk Vita, selain game orisinal untuk Vita, emulator pun diklaim bisa dijalankan di sana. Dan dengan hardware-nya, saya yakin bisa menjalankan semua emulatos mesin klasik. Hanya saja saat ini kemungkinan itu belum ada. Kembali, score untuk YDPG18. Score: 1 - 6
- Untuk kontrolnya, YDPG18 ini menyediakan beberapa opsi kendali tombol fisik. Sayangnya, tombol-tombol tersebut hanya berfungsi untuk game emulator saja, bukan tipikal game Droid. Namun tetap menjadi point lebih, karena kamu bisa memainkan game-game klasik dengan lebih nyaman. Dibandingkan dengan Vita, tetap opsi pengendalian yang ditawarkan Vita adalah yang paling lengkap untuk ukuran handheld game. So, saya mendukung Vita untuk point kontrol ini. Score: 2 - 6
- Fungsi standar lainnya, seperti pembaca eboo, dokumen, radio FM, organizer, photo viewer dan editor, hingga banyaknya aplikasi sosial media lainnya, menjadikan YDPG18 mutlak sebagai pemenang, karena sementara ini Vita masih sekadar handheld game saja. Saya sendiri berharap banyak Sony mau mewujudkan impian, dengan memberi dukungan aplikasi Android untuk Vita, seperti pada berita kami sebelumnya. Seandainya bisa, saya yakin Vita akan menjadi handheld paling worth, selain fungsi utamanya sebagai mesin game portable.