TUTUP

WhatsApp Kini Menuntut Biaya Langganan 10 Ribu Per Tahun Untuk Pengguna iPhone

WhatsApp Messenger merupakan salah satu aplikasi instant messaging paling populer di dunia. Awalnya, aplikasi ini hanya butuh sekali bayar saja untuk iPhone, dan kemudian digratiskan selamanya. Namun sistem tersebut diubah, dan mulai sekarang ada biaya langganan per tahun.

WhatsApp Messenger merupakan salah satu aplikasi instant messaging paling populer di dunia. Sejak dirilis pada Juli 2009, aplikasi yang dikembangkan oleh dua orang veteran Yahoo!, yaitu Brian Acton dan Jan Koum dan berbasis di Santa Clara, California, perlahan tumbuh dengan cara penyebaran dari-mulut-ke-mulut. Metode pemasaran yang sama seperti yang juga dijalankan Skype, karena memang baik si pengirim dan penerima pesan harus memiliki aplikasi tersebut. Awalnya WhatsApp digratiskan, dan walaupun sudah hampir dua tahunan ini mereka mengaku akan men-charge penggunanya dengan biaya 99-sen, alias kurang dari Rp. 10 ribu setahun untuk selamanya, namun penulis yang sudah menggunakan aplikasi ini sejak 2010 lalu, tetap saja bisa menggunakannya dengan gratis, karena masa aktifnya terus diperpanjang. Hanya saja sepertinya masa gratisan itu akan segera sirna, karena kabar terbaru WhatsApp mulai akan men-charge biaya tahunan untuk setiap pengguna layanan mereka, bukan sekadar bayar sekali saja. Ya, sebelumnya pengguna iPhone cukup membayar sekali saja ketika men-downloadnya, dan selanjutnya akan digratiskan. Namun kini WhatsApp berencana merubahnya, karena pengguna iPhone akan di-charge setiap tahunnya dengan biaya US $0.99 saja. Sangat murah untuk sebuah aplikasi dengan fitur sebanyak WhatsApp. Aplikasi instant messaging cross-platform ini menawarkan pesan teks gratisan tak terbatas antara kedua user, fungsi yang selama ini kita kenal melalui SMS pada ponsel tradisional, atau juga sama seperti apa yang sudah Skype lakukan untuk membawa fitur penggilan internasional melalui internet yang mudah dan murah kepada khalayak luas. Dan berkat fungsi awalnya yang mirip dengan SMS, WhatsApp juga diduga menjadi salah satu sebab kenapa perkembangan SMS di beberapa negara dengan pertumbuhan internet yang cepat, menurun sangat drastis. Untunglah, jika kalian sudah memiliki aplikasi ini terinstall di iPhone sebelumnya, tidak perlu membayar sampai setidaknya tanggal yang jatuh pada masa 1 tahunan dari pertama kali kamu meng-installnya. Dan langkah WhatsApp ini juga sejalan dengan aturan langganan yang mereka terapkan di Android, Windows Phone dan BlackBerry, yang juga menuntut biaya langganan tahunan. Dengan jumlah pengguna WhatsApp yang diperkirakan mencapai 250 jutaan di seluruh dunia dari semua platform, bisa dibayangkan berapa yang dihasilkan WhatsApp dari biaya langganan tahunan itu saja. Dan apa yang paling penulis sukai dari aplikasi instant messaging cross-platform ini adalah, tidak adanya gangguan iklan selama aktivitas chatting. Semoga saja dengan diberlakukannya biaya langganan tahunan untuk iOS ini, layanan WhatsApp menjadi lebih baik lagi ke depannya. Sumber: WhatsApp