Sebelumnya kita mungkin mengenal nama chipset seperti Snapdragon, Tegra atau Exynos-nya Samsung. Kini setelah dikenal melalui Xperia P, U dan sola, NovaThor mengisi dua Galaxy terbaru.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebelumnya kita mungkin mengenal chipset untuk gadget menggunakan nama - nama seperti Snapdragon, Tegra atau Exynos-nya Samsung. Namun ada satu produk lain yang mulai eksis sejak tahun lalu, yaitu NovaThor dari ST-Ericsson, proyek joint venture 50/50 dari Ericsson dan perusahaan semi konduktor STMicroelectronics yang didirikan 3 Februari 2009. Produk mereka terdiri dari System on Chips (SoC) terintegrasi, dan juga modem untuk smartphone serta tablet. Uniknya, ST-Ericsson juga menjual chipset alias SoC-nya (Nova) serta modem (Thor) secara terpisah. Dan itu bisa menjadi solusi bagi SoC lain yang mungkin secara default tidak mendukung jenis koneksi 4G, seperti pada NVIDIA Tegra 3 -- walaupun NVIDIA sendiri segera meng-update Tegra mereka dengan dukungan 4G LTE tahun depan. Setelah Sony Xperia P (alias Sony Nyphon) dan Sony Xperia U (juga dikenal sebagai Sony Kumquat), kini ST-Ericsson dan Samsung mengkonfirmasikan kerjasama baru. Samsung rupanya juga tertaruk dengan chipset NovaThor, karena sebelumnya mereka sempat menggunakan untuk Galaxy S Advance. Dan kini dikonfirmasikan dua smartphone mereka lainnya yang mengggunakan SoC berteknologi 45nm tersebut, yaitu pico-projector (sebutan untuk proyektor mini) Samsung I8530 Galaxy Beam dan juga Galaxy Ace 2 (keduanya baru saja dijual di Britania Raya dan Jerman). Untuk kedua Galaxy baru mereka itu, Samsung menyematkan NovaThor terbaru, yaitu U8500 yang dibangun dari dua core prosesor Cortex-A9. Khusus Beam, clock speed-nya dibuat 1GHz dan diperkuat GPU Mali-400 yang sudah terbukti kinerja 3D-nya di atas rata - rata. Atrau, bisa dibandingkan langsung dengan kemampuan Xperia P, U dan sola. Namun untuk Galaxy Ace 2, walaupun menggunakan chipset yang sama, CPU-nya di-downclock menjadi hanya 800MHz saja -- dan kemungkinan bisa di-overclock ke 1GHz jika kamu bisa akses ROOT-nya. Galaxy Ace 2... pasti banyak yang tertarik dengan Droid affordable kelas menengah dengan spesifikasi lumayan ini, apalagi jika dijual di harga 2 - 3 jutaan![/caption] Di antara kedua Galaxy tersebut, berharap saja Samsung Indonesia mau membawa masuk Galaxy Ace 2, karena value for money-nya begitu tinggi. Highlight Galaxy Ace 2 yang menarik menurut saya seperti layar 3.8 inchi dengan bahan LCD Plane Line Switching (PLS) yang bisa disamakan dengan IPS-nya keuarga iOS, resolusi 480 x 800 pixel, 4 GB storage plus bisa diperbesar dengan microSD, 768 MB RAM yang lega, GPU Mali-400MP yang mendukung kinerja 3D, kamera utama 5 MP, 2592x1944 pixels dan kamera depan berkualitas VGA, serta baterai 1500 mAh. Sayang masih Gingerbread, dan semoga segera di-update ke Ice Cream Sandwich. Sumber: ST-Ericsson