TUTUP

Style Baru HTC Dalam One X, Sederhana Namun Powerfull di Audio dan Kamera

Hari ini perhelatan tahunan terbesar di dunia telekomunikasi, Mobile World Congress (MWC), mulai digelar di Barcelona, Spanyol, hingga 1 Maret 2012 nanti. Dan jelas makin banyak kejutan dari produsen gadget dunia, akan lineup apa saja yang bakal menghiasi etalase toko ponsel hingga setahun ke depan. Seperti yang satu ini, flagship dari HTC di tahun 2012, HTC One X.

Hari ini perhelatan tahunan terbesar di dunia telekomunikasi, Mobile World Congress (MWC), mulai digelar di Barcelona, Spanyol, hingga 1 Maret 2012 nanti. Dan jelas makin banyak kejutan dari produsen gadget dunia, akan lineup apa saja yang bakal menghiasi etalase toko ponsel hingga setahun ke depan. Seperti yang satu ini, flagship dari HTC di tahun 2012, HTC One X. Sebelumnya smartphone ini disebut dengan kode nama Endeavour. Sekilas desainnya mengingatkanmu pada Nokia N9 atau Lumia, dengan konsep casing unibody yang kokoh. Bahan pembuatnya pun sama, dari polycarbonate putih, serta layarnya sudah masuk daftar perlindungan Gorilla Glass. Kamu bisa menikmati antar muka HTC Sense 4.0 melalui layar berukuran 4.7-inchi serta resolusi 1280x720 non-pentile berjenis Super IPS LCD 2 serta kerapatan per pixel-nya 312 PPI -- layar IPS terkenal dengan sudut pandang luas serta brightness yang tinggi, seperti pada jajaran iOS dan Optimus Black. Kata non-pentile itu sendiri sudah cukup menjelaskan detail pixel-nya, sedangkan Super IPS LCD 2 sendiri belum banyak diungkapkan kelebihannya. [/caption] Menawan luar dalam, kamu juga menemukan spesifikasi yang diusung HTC tidak biasa. Mulai chipset SoC (System on a Chip) NVIDIA Tegra 3 (AP33) dengan prosesor quad-core, yang masing-masing core berjalan pada kecepatan 1.5GHz -- jika benar muncul April 2012 nanti, akan menjadi Droid pertama dengan prosesor quad core. Melalui chipset tersebut, dengan mudahnya kamu bisa encode dsn decode video berkualitas 1080p. Sedangkan GPU-nya diserahkan pada keluarga GeForce ULP (Ultra-low Power). Silikon dengan teknologi 40 nm tersebut nantinya juga bakal kamu temukan dalam Droid lainnya, seperti Asus Eee Pad Transformer Prime, IdeaPad K2 / LePad K2, Acer Iconia Tab A700, serta LG Optimus 4X HD -- tunggu preview mereka di Duniaku. [/caption] Itu chipset yang digunakan untuk versi global, karena HTC juga memplot One X ini sebagai One XL dengan tambahan koneksi GSM paling advance saat ini, yaitu LTE -- yang sayangnya, baru eksis di beberapa wilayah dunia. Untuk One XL, desainnya sama persis, hanya "jeroannya" yang beda untuk mengakomodir kebutuhan LTE. Karena itulah dipasang chipset Qualcomm MSM8960 dengan prosesor dual-core (masing-masing 1.5 GHz) khusus versi LTE -- karena memang chipset itu mendukung LTE. Meskipun core Krait (sebutan untuk prosesor dari keluarga MSM8960) tersebut hanya ada dua, namun performanya untuk single thread  masih bisa diandalkan dibandingkan dengan Tegra 3 yang empat core -- namun Tegra 3 unggul di GPU.  Kedua varian tersebut sama-sama memiliki RAM 1GB LPDDR2 -- standar terkini untuk Droid kelas atas -- dan internal storage 32GB -- 26GB diantaranya bisa kamu gunakan, plus 25GB lainnya (plus lagi dari account personalmu) selama dua tahun melalui cloud storage DropBox. Lanjut ke halaman 2 untuk detail kameranya...

HTC One X

[/caption] Droid yang langsung merasakan rasa Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini juga dilengkapi konektivitas yang lengkap. Mulai quad-band GSM dan quad-band DC-HSPA+ (42Mbps) -- termasuk di dalamnya frekwensi AWS (Advanced Wireless Services) yang sekali lagi baru banyak digunakan di US (wajar, HTC banyak ditawarkan melalui program bundling operator di US). Wi-Fi Dual-band 802.11a/b/g/n, near field communication (NFC) dan Bluetooth 4.0 pun menjadi standarnya. [/caption] Di belakang casingnya kamu temukan kamera 8 megapixel dengan bukaan lensa f/2.0 -- cukup besar untuk ukuran kamera smartphone. Bukan sekadar bukaan lensanya yang cukup luas untuk menerima cahaya, namun HTC juga menyematkan silikon khusus untuk memperkuat kamera One, menggunakan ImageChip. Chip tersebut memberi One kemampuan membidik foto dengan cepat, karena dari awal membuka aplikasi dan mengambil foto hanya diperlukan waktu 0.7 detik saja. Saya sendiri heran, bagaimana bisa HTC menyematkan Image Signal Processor (ISP) yang tidak menyatu dengan chipset Tegra 3 atau Qualcomm MSM8960 untuk menangani hasil foto dan video kameranya. [/caption] ImageChip dedicated itu juga dibekingi ImageSense, software dengan fungsi utama mendukung ketika foto yang ingin kamu ambil berada di tempat yang minim cahaya. Software tersebut mampu mendeteksi ruangan dalam tiga kategori, tanpa cahaya, dengan cahaya dari belakang, atau ruangan dengan banyak cahaya, dan kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan bukaan lensa f/2.0 untuk mendeteksi ambient light-nya dan mengatur kadar flash yang diperlukan – ada tujuh tingkatan LED flash untuk menyesuaikan dengan cahaya yang dibutuhkan suatu ruangan. Demikian HTC One X bisa diharapkan menjadi smartphone yang mampu menghasilkan foto dengan high dinamic range (HDR) yang tinggi. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, melalui ImageChip itu juga kamu bisa mengambil foto sembari merekam video dengan suara stereo berkualitas 1080p pada 30fps -- plus ada video stabilization untuk memperjelas hasilnya. Kemudian untuk kamera depan, disediakan selongsong berukuran 1.3 megapixel -- cukup lah untuk kebutuhan video call dan merekam video berukuran 720p. [/caption] Detail spesifikasi lainnya, One X yang memiliki dimensi panjang 134.4 x lebar 69.9 x tebal 9.3 mm dan berat 130 g ini bakal diperkuat dengan baterai 1800mAh. Sayangnya, karena konsep unibody, kamu tidak mungkin mengintip kebenaran kapasitas tersebut. Dan karena unibody-nya, tidak disediakan juga slot memory card di tubuh One X, jadi harus bijak dalam memilah content yang ingin kamu masukkan ke dalam memory 32GB-nya. Kemudian yang perlu kamu ketahui juga, tidak ada radio FM di sini (bisa melalui streaming lah!), ada mic sekunder di bagian atas untuk fungsi active noise cancellation (memperjelas kualitas suara lawan bicara ketika bertelepon), dan fungsi TV-out melalui port MHL. [/caption] Oh ya, mengenai aksesoris dock Media Link HD, mungkin perlu kami perjelas. Aksesoris tersebut memang disebut dock, namun bukan berarti harus berhubungan langsung dengan One X, Karena esensinya membantu menghubungkan One X dengan televisi melalui koneksi wireless, maka Media Link HD itu hanya perlu kamu hubungkan ke televisi. Kemudian aktifkan dukungan Media Link HD pada One X, dilanjutkan dengan cukup melakukan sapuan tiga jari pada layar untuk meluncurkan aplikasi Media Link HD. Setelah proses tersebut, kamu bisa melihat apa pun yang tampil pada layar One X juga muncul pada layar televisi. Seperti HTC One lainnya, One X bakal dirilis April 2012 mendatang.  Gak sabar pengen ngicipi racikan kameranya yang amazing, dan audio Beats yang menurut pengalaman saya dengan HTC Sensation XE... superb!!

HTC One XL