Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain Xperia E1 yang mengunggulkan kualitas audio melalui besarnya decibel alias dB yang mampu dihasilkan speakernya, Sony juga mengumumkan Xperia T2 Ultra, untuk mereka yang mempertimbangkan kekuatan chipset dan ukuran layar dibandingkan speaker. Seperti kakaknya, Xperia Z Ultra, Xperia T2 Ultra juga mengajukan dimensi besar berkat layar 6-inchi yang lega, dan meskipun resolusinya sekadar HD 720p, namun keseluruhan lebih kuat dibandingkan Xperia E1. Sony jelas menunjukkan jika daya jual utama Xperia T2 Ultra adalah dimensi layarnya. Dan biasanya Android dengan layar lebar cenderung ditawarkan dengan harga yang tinggi. Namun untuk yang satu ini, mereka tetap memposisikannya di kelas menengah, khususnya untuk pasar negara berkembang saja, bukan model yang akan dipasarkan secara global. Menurut press release mereka, Android besar ini akan meluncur ke China, Afrika, Timur Tengah dan Asia Pasifik. Tidak heran sama seperti Xperia E1, juga ada opsi dual SIM GSM di sini, fitur yang masih tergolong menarik di ceruk pasar negara berkembang. Dari beberapa media yang sudah dirilis, Sony juga tidak biasa mendesain Xperia T2 Ultra. Jika akhir-akhir ini produsen lebih suka membuat wajah smartphone-nya dipenuhi layar saja, maka di sini perbandingan rasio layar dengan bagian di sekitarnya masih tergolong besar. Keseluruhan layar Xperia T2 Ultra hanya menguasai sekitar 75% sisi depan saja, dan menyisakan beberapa ruang di atas dan bawah, sehingga untuk pengoperasian secara horizontal seharusnya lebih nyaman. Selain fitur dual SIM melalui Xperia T2 Ultra dual, smartphone besar Sony ini juga sudah dilengkapi dengan modem 4G LTE melalui chipset Qualcomm MSM8928 Snapdragon 400, yang baru dikonfirmasikan pertengahan tahun 2013 lalu. Keluarga baru SNapdragon 400 tersebut juga digunakan Huawei untuk Ascend Mate 2. Namun berbeda dengan langkah Huawei yang memasarkan Android berlayar 6-inchi mereka tersebut juga ke Amerika, negara yang memang saat ini lebih mengutamakan gadget ber-LTE, Sony justru menawarkan Xperia T2 Ultra di negara berkembang. Dari chipset tersebut, jika dirinci kita mendapatkan prosesor Snapdragon empat core dengan kecepatan 1.4GHz, dipadukan dengan RAM 1GB, serta internal storage 8GB yang masih bisa diperbesar melalui slot micro SD hingga 32 GB, baterai 3000 mAh, kamera depan 1.1-megapixel dan kamera utama 13 megapixel. Kedua kameranya sudah menggunakan sensor Exmor, dengan Exmor R di depan, dan yang terbaru, Exmor RS ada pada kamera belakang. Berkat dukungan sensor tersebut, pengguna Xperia T2 Ultra juga akan mendapatkan dukungan beberapa software khusus fotografi dari Sony. Mereka memasukkan fitur seperti Sweep Panorama, Timeshift Burst, Collage, Portrait Retouch dan Background Defocus. Fitur modern lainnya yang juga menjadi default di sini adalah NFC. Meskipun chip komunikasi nirkabel tersebut biasanya dihubungkan sebagai salah satu metode pembayaran mobile, namun Sony lebih suka memanfaatkannya untuk proses pairing dengan beragam aksesoris keren mereka, seperti speaker, headset wireless, dan juga SmartWatch. Belum ada kepastian kapan dirilis dan berapa harga dari Android 4.3 Jelly Bean ini. Satu-satunya angka yang disebutkan Sony dalam press release mereka hanya di bawah 175 Euro, atau di bawah Rp. 2,8 jutaan untuk Xperia E1, yang mana hanya menjadi angka referensi kelas yang disasar Xperia E1. Untuk Xperia T2 Ultra ini, bisa jadi akan berada di rentang 4-5 jutaan jika menunjuk pada kelas 6-inchi. Spesifikasi Sony Xperia T2
- Layar LCD 6-inchi HD 720×1280-pixel pada kerapatan 244-ppi
- Chipset Snapdragon 400 (MSM8928), empat core prosesor 1.4GHz
- Memory 1GB RAM
- Koneksi data mendukung 4G LTE
- Kamera utama 13-megapixel dengan sensor Exmor RS for mobile
- Kamera depan 1.1-megapixel dengan sensor Exmor R
- Internal storage 8GB dengan slot microSD hingga 32 GB
- Optional dual-SIM
- Baterai non-removable 3000-mAh dengan dukungan mode STAMINA
- Dimensi165.2 x 83.8 x 7.65 mm, berat 171-gram
- Warna putih, hitam, dan ungu