Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendekati event tahunan Mobile World Congress 2014 yang bakal digelar 24 Februari besok, informasi mengenai perangkat mobile yang diduga bakal dikonfirmasikan selama event tersebut makin tak terbendung. Seperti Galaxy S5. Samsung memang hanya memberi petunjuk mengenai press conference Unpacked 5 sebagai kesempatan untuk mengenalkan beberapa smartphone barunya, namun nama flagship tersebut terus terangkat sebagai fokusnya. Apalagi beberapa minggu belakangan muncul update baru yang mengebutkan jika Galaxy S5 akan ditawarkan dalam beberapa versi berbeda, dan kepastian adanya sensor sidik jari melalui tombol Home. Dan kali ini kami mendapatkan beberapa update baru sehubungan Galaxy S5. Pertama, berhubungan dengan fitur kameranya. Selama ini seri Galaxy S-nya Samsung selalu menjadi benchmark diantara flagship lainnya untuk kemampuan fotografi mobile. Dsan Samsung yang sadar, tidak akan membiarkan jagoannya menjadi bulan-bulanan di sektor tersebut. Selain sensor yang besar, mencapai 16-megapixel, mereka juga menyiapkan modul flash LED khusus yang diklaim bisa meningkatkan hasil foto yang dihasilkan kameranya, melalui beberapa teknik baru untuk membuat lampu flash menjadi lebih terang. Itu dicapai Samsung melalui lima modul flash LED baru, tipe wide-angle 3432 1.8t yang dengan reflektor yang terintegrasi. Hasilnya, pencahayaan mencapai 165 lux dengan daya 1A. Modul tersebut akan digunakan pada smartphone Galaxy selanjutnya, dan bisa jadi Galaxy S5. Berhubungan dengan modul flash tersebut, sumber kami lainnya menyebutkan jika Galaxy S5 memastikan sensor 16-megapixel alias 2160p, sekaligus menjadi yang pertama menerapkan beberapa fitur fotografi mobile baru. Dengan resolusi maksimal 16-megapixel, Samsung juga menerapkan setting ISO dengan jangkauan antara 100 hingga 800. Galaxy S5 juga diduga mampu mereekam video 2160p alias 4K pada 30fps dan 1080p padsa 60fps, seperti yang juga mampu dihasilkan Galaxy Note 3. Beberpaa fitur kamera baru yang disebutkan akan hadir seperti 3D Tour Shot (berfungsi mengenalkan keadaan sekeliling dalam bentuk 3D yang interaktif dsan 3D Panorama (foto panorama dengan efek ruangan bulat, semacam Photo Sphere-nya Google). Kemudian juga disediakan opsi memilih Focus, melalui Focus Effect, yang memungkinkan user mengatur depth of field, dan mode Aqua yang pertama kali diterapkan untuk seri Galaxy S4 Active yang anti debu dan air, mengindikasikan jika Samsung nantinya juga akan membuat Galaxy S5 anti air dan debu, atau mungkin muncul dalam varian Galaxy S5 Active tersendiri. Keseluruhan mode pemotretan melalui flagship Samsung tersebut mencapai lebih dari 20 mode, selain yang sudah kami sebutkan di atas, termasuk di dalamnya mode Sports dsan Night hingga yang lebih spesifik seperti Golf dan Drama. Mode yang lebih spesial, misalnya Auto Portrait (melalui kamera belakang) untuk mereka yang hobi selfie, Dual Camera (merekam foto dan video melalui dua kamera bersamaan), serta Sound & Shot (mengambil foto dengan bebereapa detik audio). Tidak ketinggalan Samsung juga menyiapkan banyak filter selama user mengambil foto, mulai yang sudah disediakan di dalamnya, hingga yang bisa ditambah secara download. Yang lebih menarik, Samsung juga menereapkan pertama kalinya tombol shutter khusus untuk aplikasi Galaxy S5. Namun bukan tombol fisik yang banyak diharapkan, sekadar tombol virtual capacitive yang hanya muncul ketika kita mengoperasikan Galaxy S5 secara landscape. Tombol yang disebut sebagai Side Touch itu ditempatkan di sisi kanan-bawah layar. Berhubungan dengan tombol virtual tersebut, juga muncul rumor lain yang menyebutkan jika pada salah satu varian Galaxy S5, Samsung akan membuang tombol fisik yang juga diduga berfungsi sebagai sensor sidik jari, dan menggantikannya dengan tombol virtual seperti tipikal Nexus. Dugaan ini muncul berdsarkan screenshot hasil benchmark AnTuTu yang menuliskan data-data seperti layar 1080p, bukanya Quad HD, serta chipset Exynos 5420, RAM 3GB dan kamera 16-megapixel. Yang menarik di sana, ada tombol-tombol virtual di sisi bawah layar. Penggunaan tombol tersebut biasa ditemukan melalui tablet, atau smartphone yang tidak mengajukan tombol fisik. Entah apakah ini benar, karena hingga saat ini kita belum mendapat konfirmasi resmi. Namun jika benar, maka ini akan menjadi yang pertama di jajaran smartphone Galaxy-nya Samsung.. Sumber: Samsung Tomorrow, Sammobile, Mobifo