TUTUP

Raksasa E-commerce Jepang Rakuten Membeli Instant Messaging Viber Senilai 10 Trilyun

Citizen yang doyan belanja online pasti mengenal nama Rakuten. Kabar terakhir, raksasa e-commerce asal Jepang itu membeli salah satu instant messaging, Viber yang populer dengan layanan chat dan telepon gratisan.

Citizen yang doyan belanja online pasti mengenal nama Rakuten, salah satu pemain besar e-commerce di Indonesia. Perusahaan internet dan perdagangan elektronik yang berpusat di Tokyo, Jepang tersebut pada akhir Maret 2013 lalu secara resmi memutuskan untuk mengakhiri kerjasama joint venture dengan MNC Group di Indonesia, setelah terikat sejak akhir 2010 silam. Kemudian pada September 2013, Rakuten Indonesia resmi menjadi anak cabang di Jepang. Penetrasi yang begitu cepat di Asia tersebut membuat banyak pihak juga menganggapnya sebagai Amazon dari Jepang. Apalagi sepak terjangnya yang makin hebat akhir-akhir ini, seperti dengan kucuran dana invetasi yang cukup besar untuk jejaring sosial Pinterest, juga membeli perusahaan e-reader Kobo dari Kanada, dan yang terakhir mereka mengumumkan sudah membeli salah satu instant messaging, Viber yang populer dengan layanan voice-over-IP untuk banyak platform mobile, dengan nilai yang fantastis US $900 juta, atau sekitar Rp. 10.6 trilyun! Kami yakin Citizen juga penasaran seperti kami, untuk apa perusahaan yang fokusnya perdagangan online itu kini mulai menginvasi mobile. Namun melihat Viber saat ini menkadi salah satu kompetor Skype, sekaligus juga sama seperti tipikal instant messaging yang kita kenal lainnya, Viber yang mulai tersedia dalam bahasa Indonesia sejak akhir Oktober 2013 lalu itu juga menawarkan pesan teks dan gambar, percakapan kelompok, dan juga komunikasi silang antara platform mobile (di Android, BlackBerry, iOS, Series 40, Symbian, Bada dan Windows Phone) serta desktop. Bisa jadi, kemungkinan Viber bisa diakses dimana saja, apalagi juga mendukung semua platform mobile, yang membuat Rakuten ingin memanfaatkan layanan tersebut sebagai media untuk menawarkan item dagangannya. Namun kami juga bingung, bagaimana caranya, mengingat mayoritas pengguna Viber sepertinya sama dengan instant messaging lain, juga menggunakan layanan tersebut sekadar mencari sesuatu yang gratis, atau tidak mau membayar mahal untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun dengan Viber yang usernya saat ini tercatat mencapai 300 juta menurut press release, seharusnya Rakuten mampu menemukan banyak sasaran untuk memasarkan barang dagangannya. Gabungkan saja dengan data member Rakuten yang tercatat mencapai 225 juta, Aplikasi instant mesaging dan komunikasi telepon melalui VOIP gratisan tersebut ditawarkan gratisan, dan mereka memanen pemasukan melalui sistem monetasi seperti dengan menjual stiker, selain juga tarif khusus ketika menggunakan opsi telepon ke nomor telepon selain pengguna Viber.

  • Dapatkan Viber versi iOS melalui Apple App Store.
  • Dapatkan Viber versi Android melalui Google Play Store.
  • Dapatkan Viber versi Windows Phone melalui Windows Phone Store.
  • Dapatkan Viber versi Windows 8 melalui Windows Store.
  • Dapatkan Viber versi BlackBerry melalui BlackBerry App World.
  • Dapatkan Viber versi Nokia Symbian melalui Ovi Store.
  • Dapatkan Viber versi Desktop Windows, Mac dan Linux  melalui situs resmi Viber.
Sumber: Business Wire