TUTUP

Menjelang Konfirmasi ASUS Padfone 2, Mengintip Penerus Smartphone-Laptop Hybrid

Padfone pertama kali diperkenalkan Asus April 2012 lalu, dan seakan menjadi Asus Transformer yang mengecil seukuran smartphone. Fungsinya meningkat berkat dukungan dokcing plus baterai tambahan dan keyboard. Dan kini Asus berencana merilis penerusnya, Padfone 2.

Padfone pertama kali diperkenalkan Asus April 2012 lalu, dan seakan menjadi Asus Transformer yang mengecil seukuran smartphone. Fungsinya meningkat berkat dukungan dokcing plus baterai tambahan dan keyboard. Dan kini Asus berencana merilis penerusnya, Padfone 2. Seperti tablet hybrid Transformer, Padfone pun menarik karena dilengkapi docking Padfone Station dengan baterai tambahan, sekaligus juga keyboard. Aksesoris tersebut menjadikannya perpaduan smartphone / laptop / tablet. Konsepnya keren, kamu tinggal masukkan Padfone ke dalam Station, dan dengan mudahnya smartphone berlayar 4.3-inchi tersebut menjadi tablet / laptop dengan layar 10.1-inchi. Oh ya, tidak kalah keren adalah aksesorisnya yang lain, stylush-nya juga bisa berfungsi sebagai headset! Singkatnya, smartphone yang dijual mulai April 2012 di Taiwan, dan terakhir Agustus 2012 lalu di Australia ini memiliki dimensi 128 x 65.4 x 9.2-mm dengan berat 129g. Langsung menjalankan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, di dalamnya kita mendapatkan chipset Qualcomm Snapdragon S4 Plus dengan dua inti prosesor pada kecepatan 1.5GHz, GPU Adreno 225 dan RAM 1GB. Layar Super AMOLED-nya berukuran 4.3-inchi dengan resolusi qHD (540×960-pixel). Detail lainnya dari smartphone GSM 3G ini seperti internal storage 16/32/64 GB (bisa ditambah microSD maksimal 64GB),  baterai 1,520mAh, kamera utama 8-megapixel ber-flash LED dengan lensa 5-element serta bukaan f/2.2 yang mampu merekam video full HD 1080p, dan kamera sekunder verkualitas VGA. Mungkin spesifikasinya biasa. Namun ketika melihat pada aksesoris yang mendukungnya seperti layar sentuh eksternal 10.1-inchi berbahan IPS dengan resolusi 1280×800-pixel, yang juga berisi baterai cadangan (totalnya 14,000mAh, dengan masa aktif hingga 102 jam, atau aktif browsing via koneksi 3G bisa bertahan hingga 14.1 jam) serta bisa dihubungkan dengan keyboard eksternal. Detail lain Padfone Station tersebut juga memiliki beragam fitur lengkap, seperti port micro USB, micro HDMI, kamera belakang 8-megapixel  yang memanfaatkan sensor Padfone ketika disimpan di balik layar, kamera sekunder 1.3M-megapixel yang memang eksis di tubuh Station ini, sensor getar, LED 2 warna, 2-in-1 audio jack, 40-pin connector, dan dimensi 273x176.9x13.65-mm serta berat 724g. Plus yang tak kalah keren, stylush yang juga berperan sebagai headset untuk menjawab panggilan telepon ketikaPadfone berada tersembunyi di balik layar tablet-nya! Penulis sendiri heran kenapa Asus Indonesia tidak memasukkan gadget sekeren ini ya... hehe! Memang banyak beredar di forum jual - beli online, namun harga yang ditawarkan cukup tinggi, Rp. 6 - 7 jutaan termasuk Padfone Station-nya -- tanpa garansi pula! Lebih jauh mengenai Padfone, lihat saja demonya melalui video berikut!

ASUS PadFone Demo Video

ASUS Padfone 2LG Optimus G

First Look: ASUS Padfone 2 & ASUS Taichi

Sumber: ASUS, ASUS (2)