TUTUP

Menggenggam Symbian Nokia dan Windows 7 dalam Satu Kepalan Tangan?

Suka main game mobile? Tidak banyak pilihan smartphone yang sangat mendukung untuk itu... ketika kita juga butuh fungsi sebuah Windows yang sarat fungsi Office. Alhasil, kemana-mana bawa netbook plus smartphone... Bagaimana jika netbook dan smartphone disatukan, dengan ukuran yang tetap kompak?

[/caption]     [/caption] Dulu banyak yang memimpikan sebuah Windows XP, atau Windows Vista yang bisa dibawa kemana-mana, sampai yang ekstreme, sekepalan tangan. Lahirlah Tablet PC dan variannya (bisa baca di sini), serta KTP baru yang juga tidak begitu familiar, yaitu Slate. Namun respon pasar juga membuktikan, jika inovasi notebook berlayar sentuh, hingga ukuran yang mini, kurang sukses di pasaran. Tentu saja, hingga Apple mendobraknya melalui iPad. Namun yang satu ini bisa dikatakan pembaruan. Pertama dalam sejarah, sebuah "jendela" bisa dipadu dengan sistem operasi mobile paling besar user base-nya. [/caption] Fujitsu LOOX F-07C menjadi gadget mobile pertama yang mampu melakukan dual boot Windows 7 Service Pack 1 dan Symbian. Dan bukan Windows Phone 7, yang performanya juga adem ayem saja di luar sana. LOOX F-07C yang dirilis Fujitsu (sayangnya) ekslusif untuk operator NTT DoCoMo ini memang benar mampu menjalankan Windows 7 32-bit dan Symbian OS versi Touch, berkat konsep desain dual hardware. Jadi untuk mengoperasikan dua sistem operasi yang kontras tersebut, Fujitsu menyerahkan Windows 7 pada konfigurasi CPU Intel Atom 1.2 GHz (generasi yang mendukung Hyper-Threading), 1GB DDR400 RAM dan 32GB SSD yang dikenal menter efek goncangan. Sementara untuk Symbian-nya, belum dijelaskan apa saja silicon yang menggarapnya. Kedua chipset yang menjalankan dua sistem operasi berbeda kelas tersebut berbagi beberapa part hardware yang sama. Layar kapasitifnya berukuran 4 inchi, dengan resolusi maksimal 1024x600 pixel. Kemungkinan besar antar muka Symbian-nya hanya mendukung 640 x 360 pixel saja, karena memang sampai sebatas itu saja yang didukung. Ada keyboard QWERTY dengan mekanisme sliding, kamera 5 megapixel di tubuh belakang, sedangkan yang VGA ada di depan, tentu saja baterai-nya hanya satu, dan juga ada modul GPS, dan koneksi cepat macam Wi-Fi N serta HSPA. Kedua sistem operasi tersebut bersama di-boot dari awal, sehingga ketika ingin menggantinya, kamu cukup menekan satu switch, dan baik Windows 7 serta Symbian bisa dijalankan bergantian. Namun ketika baterainya turun ke level yang rendah (dengan klaim bisa digunakan untuk komunikasi 3G hingga 370 menit, atau 440 menit pada mode 2G), otomatis hanya Symbian saja yang digunakan sebagai penggerak primer antar mukanya. Oh ya, menurut data teknisnya, [/caption] kamu hanya mendapatkan kesempatan 2 jam saja untuk menjalankan Windows 7, dengan baterai mungil Fujitsu ini. Mode Symbian-nya kemungkinan besar digerakkan oleh prosesor ARM, seperti kebanyakan Symbian Touch milik Nokia. Sementara dalam mode Symbian, ada beberapa batasan, seperti tidak adanya akses Wi-Fi. Namun untuk terkoneksi dengan perangkat lain secara lokal, kamu bisa mengandalkan Bluetooth dan (bagi yang kangen) Infra-Red. Khusus untuk Symbian, penyimpanan eksternalnya diserahkan pada microSD, yang dari awal disediakan kartu sebesar 2GB. Seperti mode Windows 7, selama menjalankan Symbian kamu bisa menikmati koneksi GPS, HSPA dan GSM . Perangkat dengan berat total 218 gram dan dimensi tinggi, panjang dan tebal 125x61x19.8mm ini juga masih belum ada informasi pasti, bagaimana bakal bisa melakukan panggilan telepon ketika menjalankan Windows 7, mengingat sampai saat ini juga saya baru menemui Windows 7 plus tambahan modem eksternal, yang bisa digunakan untuk berkomunikasi suara melalui jalur radio GSM/CDMA. Menurut NTT DoCoMo, LOOX F-07C bakal dirilis Juni atau Juli nanti, dengan perkiraan harga $860 (sudah termasuk Windows 7 SP1 dan Office 2010 dengan lisensi 2 tahun lho!). Dan sekali lagi mas bro, gadget super ini hanya untuk Jepang saja.... sayangnya. Bagaimana nih Nokia, jangan hanya terpaku pada Symbian Touch saja... kenapa gak satu tepuk dua lalat kena, seharusnya konfigurasi hardware ponsel mereka yang ber-OS Symbian Touch bisa menjalankan dengan lancar Maemo, yang basisnya juga Linux seperti Android. Seandainya bisa di-switch antara Symbian Touch dan Maemo, bakal jadi program duet maut. Maemo banyak digunakan programer dan para pengoprek software, sedangkan Symbian masih lumayan familiar di mata pengguna ponsel.

HTC HD2... Dual Booting Windows Phone 7 & Android

[/caption] Sedangkan bagimu yang kesengsem model ponsel seperti Fujitsu itu, namun tidak mau pindah ke Jepang, bisa mencoba pilihan lainnya, dan bisa didapatkan cukup mudah di Indonesia, bisa mencoba satu ini. HTC HD2... ponsel keren dengan kemampuan dual-boot terbaik hingga saat ini, bisa menjalankan entah Windows Phone 6.5 atau Windows phone 7 (plus memainkan banyak game Xbox Live arcade yang dikonversi ke mobile), dan juga masih bisa menjalankan Android sampai versi modding dari Gingerbread. Layarnya pun lebih besar dari punya Fujitsu, yaitu 4.3 inchi. Speakernya kenceng, lebih dan ringan 70 gram dari LOOX. Plus, dukungan softwarenya dari para modder Indonesia serta negara lain di xda-developers.com begitu besar. Harganya berkisar antara 3-4 jutaan, mulai second atau refurbish. [/caption] Disarankan memilih yang versi T-Mobile, karena ROM-nya di-upgrade menjadi 1GB, dan RAM-nya sudah di-unlock hingga mencapai 576 MB. Disarankan juga mencari aksesoris extended battery, karena memang kelemahannya hanya satu, boros banget!! Cek video berikut, HTC HD2 yang mampu menjalankan Windows phone 7, atau Android 2.3 Gingerbread...       http://www.youtube.com/watch?v=7vI0_ZnHVNs