TUTUP

Masuk Daftar Ditjen Postel, Pertanda LG G Flex Juga Akan Dirilis di Indonesia?

LG sudah menjual smartphone Android pertama mereka yang berlayar melengkung, LG G Flex mulai 12 November lalu di Korea. LG Indonesia pun sepertinya juga tertarik memasarkannya ke pasar lokal, dan sudah mengajukan ijin penjualannya sejak 13 November lalu.

LG sudah menjual smartphone Android pertama mereka yang berlayar melengkung, LG G Flex mulai 12 November lalu di Korea. Meskipun kalah start dari Samsung dengan Galaxy Round, namun LG sukses mendahului rekan senegaranya itu dan mulai menyediakan ponsel unik ini di pasaran. Bahkan yang mengejutkan, LG Indonesia pun sepertinya juga tertarik memasarkannya ke pasar lokal. Dari pantauan kami melalui website Ditjen Postel Indonesia, LG sudah mengajukan sertifikat untuk menjual LG G Flex sehari pasca smartphone Android 4.3 ini dirilis di Korea. Di sana G Flex terdaftar dengan kode LG D958, yang tidak lain menjadi kode nama varian LG G Flex untuk pasar Hong Kong dan Asia. Memang masih pengajuan awal, dan jangan terlalu berharap ponsel melengkung ini akan segera dipasarkan dalam waktu dekat ini di Indonesia. Sejauh ini, diketahui hanya Perancis saja yang akan menerima LG G Flex mulai Desember. Untuk pasar internasional, ada banyak varian G Flex. Mulai LG-D955, LG-D958, dan LG-D959, yang melengkapi kode angka yang eksis di Korea Selatan, LG-F340K untuk operator KT, LG-F340L untuk LG U+, dan LG-340S untuk SK Telecom. Sedangkan varian lainnya untuk pasar lain, termasuk Indonesa bisa dikenali melalui kode angka berikut.

  • LG-D955 untuk pasar Jerman
  • LG-D959 untuk operator T-Mobile Amerika
  • LG-D958 untuk pasar Hong Kong & Asia
  • LG-LS995 untuk operator Sprint
  • LG-D950 untuk operator AT&T
Kemampuan G Flex setara dengan LG G2.[/caption]
Jadi total ada 5 varian LG G Flex untuk pasar internasional, yang sayangnya juga belum dikonfirmasikan resmi oleh LG. Namun setidaknya bisa membuat kita senang, karena LG tidak menyimpan Android dengan model unik itu untuk Korea Selatan saja. Android yang bentuknya mirip pisang ini layarnya 6-inchi dengan resolusi 720p dan material AMOLED, menggunakan mesin Snapdragon 800 SoC yang didukung 2 GB RAM, kamera utama 13-megapixel, baterai 3500 mAh, serta internal storage  32GB (tanpa micro SD). Selain layar melengkung, G Flex juga makin unik dengan panel casing belakangnya yang bisa memulihkan diri dari luka goresan ringan. Lihat saja seperti ada demo G Flex di bawah. Sumber: target="_blank">TechnoBuffalo, Ditjen Postel