Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
LG pertama kali mengkonfirmasikan smartphone raksasa baru mereka, LG G Pro 2 pertengahan Februari 2014 lalu, dan kemudian mendemokannya selama Mobile World Congress 2014. Saat itu kami terkejut dengan munculnya penerus LG Optimus G Pro ini, karena setelah diluncurkan pertengahan 2013 lalu, Optimus G Pro bisa dikatakan hampir tidak pernah mendapatkan perhatian baru dari LG. Bahkan rencana update software menjadi Android 4.4 KitKat pun baru terdengar awal tahun 2014 ini. Dan dengan hadirnya penerus ini, penulis yakin lebih banyak spotlight tertuju padanya. LG G Pro 2 sudah dirilis di Korea pada 21 Februari 2014 lalu. Dan kabar terakhir yang kami terima kemarin, LG memastikan negara-negara mana saja yang akan mendapatkan smartphone bongsor mereka ini. Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, wilayah yang mendapatkan LG G Pro 2 setelah negara asalnya adalah Asia, khususnya negara seperti Hong Kong, Taiwan, Singapura, Filipina, Vietnam dan Indonesia. Sayang tidak ada detail mengenai kapan ketersediaan G Pro 2 di tiap negara, atau berapa harganya nanti. Namun di Korea LG menawarkannya dengan nilai 999,900 KRW, atau sekitar Rp. 10,5 jutaan. Tidak perlu terkejut, karena harga di sana memang lebih tinggi. Semoga saja di Indonesia bisa lebih murah dari rival terdekatnya Galaxy Note 3, yang harganya saat ini sudah ditawarkan di kisaran Rp. 7,5 jutaan! Dan semoga saja peluncurannya di Indonesia tidak harus menunggu bulan Juni, seperti Optimus G Pro yang mulai dijual pertengahan tahun 2013 lalu di pasar lokal. Melihat data pengajuan LG dalam proses sertifikasi di Postel Indonesia, LG - D838 ini sudah masuk proses SP3 Balai Uji. Seharusnya tidak lama lagi kita mendengar berita promo pre-ordernya digelar oleh LG, dan semoga harganya juga setara dengan Optimus G Pro tahun lalu, yang ditawarkan di rentang Rp. 6 jutaan. Seperti sebelumnya, LG kembali memposisikan G Pro 2 untuk menandingi phablet Samsung Galaxy Note 3. Meskipun diplot untuk menjegal phablet tersebut, namun yang diajukan LG ini sebenarnya kurang pantas disebut phablet, karena dia hanya bertubuh bongsor dan berlayar lebar saja. Tidak ada metode input pena/stylush built-is seperti yang dimiliki Galaxy Note 3. Bagaimana pun, spesifikasi yang ditawarkan tetap pantas membuatnya sebagai pencuri perhatian. Improvisasi yang dilakukan LG terlihat mulai di layar yang kini menjadi 5.9-inchi full HD 1080p dengan panel IPS, yang jelas lebih lapang dari layar Galaxy Note 3. Seperti pada Optimus G Pro dan LG G2, LG kembali mengklaim smartphone besar mereka ini mengajukan rasio layar dan frame yang cukup besar, dengan layar lebarnya menguasai 77.2% keseluruhan sisi depannya. Lengkapi dengan 1 watt Hi-Fi speaker, layar G Pro 2 menjadi sarana yang pas mendapatkan pengalaman multimedia mobile. Kemudian di balik layar, ada chipset Snapdragon 800 dengan empat inti prosesor pada kecepatan 2.26Ghz. Chipset dengan GPU Adreno 330 tersebut didukung kinerjanya melalui memory RAM 3 GB. Kamera utamanya masih sama, 13-megapixel, namun sudah memiliki OIS+ (Optical Image Stabilization) seperti pada LG G2. Bersama kinerja chipset Snapdragon yang handal, G Pro 2 mampu menghasilkan 120FPS HD Video Recording dan playback Slow-Motion dengan kecepatan yang bisa diatur, 4K ULTRA HD Recording, Magic Focus dan Natural Flash. Sayangnya, kamera depannya masih sama, 2-megapixel, dan tidak disebutkan apakah ada fasilitas penunjang foto selfie di sana, yang banyak dicari pengguna smartphone masa kini. Sama seperti sebelumnya, internal storage-nya berkapasitas 16 GB, namun ada juga opsi hingga 32 GB, yang tidak sama seperti LG G2, masih bisa ditambah kapasitasnya melalui slot micro SD hingga 128 GB. Dengan upgrade beberapa fitur tersebut, LG menyerahkan sumber tenaganya pada baterai 3,200mAh yang juga masih bebas dibongkar-pasang. Sedangkan yang lebih menarik dari sisi fisiknya, LG menerapkan fitur LG G2 di sini, melalui penempatan tombol power dan volume di bawah sensor kamera, sehingga ada sensasi yang unik ketika mengoperasikannya dengan sebelah tangan. Sisi baiknya, mereka yang biasa mengoperasikan smartphone degan tangan kiri atau kanan pun bisa dengan mudah menyesuaikan konfigurasi tersebut. Selain desian eksternal dan mesin yang kuat, G Pro 2 juga menarik berkat penerapan antar muka terkini LG UX, yaitu Knock Code. Melalui fitur tersebut, user bisa mengaktifkan dan membuka kunci G Pro 2 denga langlah mudah, seperti mengetuk layar atau menggambarkan pola tertentu pada layar dalam kondisi standby. Dan dengan dua hingga delapan kombinasi pola, menghasilkan kemungkinan 80,000 kombinasi kunci keamanan. Spesifikasi Optimus G Pro 2
- Network: LTE / HSPA+
- Processor: Qualcomm Snapdragon 800 (2.26 GHz Quad-Core)
- GPU: Qualcomm Technologies Adreno 330
- Display: 5.9-inch Full HD IPS (1920 x 1080), Slim Bezel
- RAM: 3GB DDR3 RAM
- Storage: 16GB atau 32GB eMMC
- ROM bisa ditambah melalui slot microSD hingga 128 GB
- Battery: 3200-mAh removeable
- Operating System: Android 4.4 (Kit Kat)
- Camera: Main (Rear): 13.0-megapixel dengan OIS+, secondary (Front) 2.1-megapixel
- Communication: Bluetooth Smart Ready (BT 4.0) / USB / WiFi (802.11 a/b/g/n/ac) / NFC / SlimPort
- Dimensions: 57.9 x 81.9 x 8.3mm, 172 gram
- Colors: Titan, White, Red
- Other: Knock Code™, 1W Hi-Fi Sound, Content Lock