LG Optimus L9 Dirilis, Tawarkan Spesifikasi Kelas Atas Dengan Harga Menengah

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

LG banyak disorot akhir - akhir ini. Bukan karena "prestasi" suka menunda update software Android, namun karena mereka dipilih Google untuk memproduksi LG Nexus 4. Otomatis yang lebih dikenal di media adalah LG Optimus G dan Nexus 4, atau Optimus Vu yang akhir Oktober 2012 lalu dirilis di Indonesia. Sedangkan satu smartphone affordable yang dikonfirmasikan selama event IFA 2012, LG Optimus L9 menjadi agak tersingkir. LG Optimus L9 dengan kode nama P760 (P769 yang warna hitam untuk versi T-Mobile) ini masuk keluarga L-Series (di Indonesia kamu kenal melalui LG Optimus L7, L5 dan L3). Smartphone Android dual-core ini langsung terbaca sebagai pengisi puncak teratas diantara L-Series lainnya. Bisa diketahui dari spesifikasinya yang termasuk lumayan. Hingga Oktober lalu kami masih belum mengetahui kapan Optimus L9 dirilis dan berapa standar harganya. Namun awal November 2012 ini mulai terdengar kembali kepastian Android kelas menengah atasnya LG ini. Pertama kali melalui operator Amerika T-Mobile, mereka mulai menawarkan smartphone yang cukup worthed spesifikasi dan harganya ini melalui paket bundling pada 31 Oktober lalu. Harga kontrak 2 tahun yang dipatok untuk smartphone yang menjadi downgrade dari Optimus G tersebut adalah US $80. Selain di Amerika, Optimus L9 juga sudah dipastikan dijual di Eropa, dengan harga unlocked alias tanpa kontrak €299, atau sekitar Rp. 3.5 jutaan. Harga Eropa dan Indonesia biasanya berbeda, jadi semoga saja jika jadi dirilis di Indonesia, harganya di bawah standar Eropa tersebut. Kami menyebutnya cukup worthed jika harganya 3 jutaan, karena spesifikasinya memang lumayan. LG Optimus L9 mengandalkan konfigurasi prosesor dual-core dari chipset Texas Instruments OMAP 4430 yang dijalankan maksimal pada kecepatan 1GHz serta dibekingi RAM 1GB dan GPU PowerVR SGX540. Chipset tersebut juga digunakan oleh (yang beredar di Indinesia) Samsung pada GT-P5100 Galaxy Tab 2 10.1 dan P3100 Galaxy Tab 2 7.0, BlackBerry juga memilihnya untuk PlayBook, Motorola pada lineup RAZR XT910 dan RAZR MAXX, hingga digunakan oleh LG untuk P920 Optimus 3D dan LG P940H Prada 3.0. Jadi bisa dikatakan chipset yang "lumayan tua", walaupun penulis yang pernah menggunakannya merasa cukup puas dengan kinerja dual-corenya melalui Motorola RAZR. My Style Keyboard... keyboard cerdas yang bisa beradaptasi dengan gaya penggunaan kita. Kayboard ini megenali ketika pengguna Optimus L9 mengetik dengan satu jari atau dua jari, dan otomatis merubah layout-nya.[/caption] Kemudian ada internal storage 4GB di tubuhnya — yang menurut penulis sangat bagus, karena dengan internal storage kecil, kamu tinggal belikan microSD berkapasitas besar maka semua data bisa dengan mudah disimpan ke memory eksternal. Sisa spesifikasinya, seperti layar lebar kapasitif multitouch 4.7-inchi berbahan IPS yang resolusinya qHD 540x960-pixel (serta kerapatan pixel 236-ppi), yang juga dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass 2, kamera 5-megapixel (plus penerangan LED), dan kamera sekunder 1.3-megapixel untuk video call/video chat, serta kapasitas baterai “raksasa” hingga 2150mAh dengan teknologi SiO+ – ini jenis baterai yang sama seperti yang mereka gunakan pada LG Optimus 4X HD, dipadukan dengan chipset OMAP 4430 yang hemat energi, dipastikan kita dapatkan waktu aktif yang cukup panjang. Selain itu, smartphone yang bekerja di jaringan GSM/GPRS/EDGE, WCDMA/HSPA, GPS, Wi-Fi (802.11b/g/n) yang mendukung WiFi Direct dan DLNA, Bluetooth, microUSB 2.0, audio jack 3,5 dan radio FM dengan RDS ini juga masih dilengkapi fitur pemrosesan audio Dolby Mobile. Smartphone ini juga dibekali aplikasi tambahan seperti Qtranslator, yang mampu menerjemahkan tulisan dari 44 bahasa berbeda menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR).[/caption] Kemudian yang membuatnya terlihat menawan adalah dimensinya, yang sudah diketahui juga bakal tidak terlalu besar walaupun layarnya cukup lebar, hanya 131.9x68.2x9.1-mm, dengan berat 125-g. Droid yang langsung menggunakan OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini juga menarik berkat digunakannya antar muka racikan baru LG yang disebut UX ketika dirilis nanti — pengembangan Optimus UI 3.0 yang masih dirasakan mirip TouchWiz-nya Samsung. Smartphone ini juga dibekali aplikasi tambahan seperti Qtranslator, yang mampu menerjemahkan tulisan dari 44 bahasa berbeda ke 64 bahasa lainnya menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR, memanfaatkan kamera dan engine penerjemah online); QuickMemo yang diterapkan juga dalam Optimus 4X HD, serta fungsi My Style Keyboard. Technical Specifications