TUTUP

Indonesia Menjadi Target Terbaru Pemetaan Google Street View

Yang sering memanfaatkan Google Maps pasti tahu apa itu Street View. Tampilan sebuah lokasi yang terlihat seakan berputar 360 derajat. Tidak lama lagi Indonesia mendapatkan tampilan tersebut, karena Google memulai proyek pemetaannya sejak akhir November ini.

Ketika Google memberikan fitur kamera Photo Sphere untuk Android 4.2 Jelly Bean, kita bisa menciptakan hasil foto yang seakan begitu dalam, berputar 360 derajat, seperti tampilan yang disuguhkan Google melalui layanan Google Street View. Teknologi tersebut diterapkan untuk Google Maps dan Google Earth, dengan tampilan panorama banyak jalanan di dunia. Pertama kali diluncurkan 25 Mei 2007 untuk beberapa kota di Amerika Serikat. Dan sampai pertengahan tahun lalu sudah mencakup 39 negara dan lebih dari 3000 kota. Namun sepertinya Street View bakal segera bertambah lagi datanya, karena mulai 23 November 2012 lalu melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Product Manager Google, Andrew McGlinchey, Google memulai langkah pemetaan wilayah Jakarta untuk dimasukkan dalam daftar Street View. Proyek Google Street View ini memang baru merekam Jakarta saja, namun mereka berjanji bakal memperluasnya ke kota lain di Indonesia, termasuk juga Google akan akan mengambil gambar daerah-daerah wisata terkenal di Indonesia. Menurut McGlinchey, pengambilan foto di Jakarta akan dilakukan oleh 15 mobil yang dilengkapi kamera 360 derajat sehingga bisa menghasilkan tampilan panorama 360 derajat. "Karena Jakarta sangat luas, kami rasa akan dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk proses pengambilan foto ini,” jelas McGlinchey. Diperkirakan pengambilan serta pengeditan gambar Jakarta akan selesai pada tahun 2013. Mengutip dari pemberitaan Antara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh langkah Google Inc meluncurkan Google Street View di Indonesia, karena bisa mendukung perkembangan industri kreatif serta pariwisata Indonesia. "Ini adalah bagian konten kreatif digital yang akan menambah infrastruktur," kata Mari. Produk ini membantu dalam hal memudahkan para calon turis untuk melihat atau mensurvei lebih dulu lokasi wisata yang hendak dikunjungi, hingga memberi akses masyarakat untuk memantau hasil pembangunan infrastruktur, terutama di daerah-daerah yang sedang dikembangkan untuk dijadikan tempat pariwisata.

Travel the World With Street View

Sumber: Antara