Di tengah hiruk-pikuk banyaknya tablet dari satu vendor besar yang menjadi rujukan pengguna Android, tahun lalu Acer datang menawarkan alternatif menarik nan praktis dengan Acer Iconia Tab A501… kini mereka meluncurkan penerusnya A510… Hadir dengan baterai “raksasa” yang mampu bertahan hingga 15 jam non-stop!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kami pernah mengulas mengenai salah satu tablet yang worthed untuk menjadi pilihan, yaitu Acer Iconia Tab A501. Memang dibandingkan tablet sekelas 10.1 inchi lainnya, kamu menemukan spesifikasi yang setara. Namun apa yang saya sukai dari A501 adalah banyaknya kepraktisan yang tidak saya temui dalam tablet lain. Seperti fungsi USB host yang membuatnya mudah dihubungkan dengan banyak perangkat USB, tanpa perlu membeli adaptor tambahan -- seperti pada tipikal tabletnya Samsung. Atau port USB-nya yang ditempatkan langsung di sisi casingnya, begitu praktis ketika kita membutuhkannya untuk terkoneksi dengan USB lain -- tidak seperti Eee Pad Transformer yang port USB-nya ditempatkan pada docking, memaksamu membawa docking tersebut kemana-mana hanya untuk mendapatkan fungsi USB host. Desainnya pun juga berkesan hi-tech, berbalut casing aluminium. Sayangnya bukan tanpa cela. Baterai tablet Acer tersebut paling kecil diantara semua kompetitor sekelasnya yang dijual di rentang Rp. 5 jutaan. Launcher khusus berbentuk cincin dari Acer ini terlihat menarik, dan mudah pengoperasiannya...[/caption] Selama event Consumer Electronics Show 2012 yang digelar awal Januari 2012 lalu, Acer mulai mengkonfirmasikan penerusnya, A510. Awalnya mereka tidak banyak bersuara perihal spesifikasinya. Namun sesuai prediksi kami, dimana tahun ini adalah eranya prosesor quad-core, ternyata benar tablet yang sudah resmi dibuka layanan pre-ordernya di US dan Kanada pada 22 Maret 2012 lalu ini mengusung spesifikasi yang sama seperti kebanyakan kompetitornya. Sementara penjualan resminya ditarget mulai pertengahan bulan April 2012 nanti. Bagian belakangnya kini bertekstur berbahan non-glossy yang tidak meninggalkan jejak jemari, makin mudah digenggam... logo Olimpic Games menegaskan Acer sebagai salah satu partner resmi event olahraga tersebut.[/caption] Singkatnya, A510 masih sama seperti kakaknya, menggunakan layar sentuh 10.1 inchi yang mendukung multi touch maksimal hingga 10 sentuhan. Chipset yang digunakan kini di-upgrade dari NVIDIA Tegra 2. Kamu bisa merasakan kencangnya NVIDIA Tegra 3 (sebelumnya disebut Project Kal-El) yang menggunakan empat core bersamaan pada kecepatan 1.3 GHz -- termasuk di dalamnya GPU GeForce dengan 12 core, walaupun menurut data benchmark, ternyata kinerjanya masih di bawah iPad 3. Memory RAM yang disediakan sendiri masih sama dengan A501, berjenis DDR2 yang mendukung dua channel sebesar 1GB. Kemudian internal storage-nya, kamu hanya mendapat satu pilihan 32 GB -- plus ada opsi tambahan lain melalui slot microSD, yang maksimal mendukung hingga 32 GB. Kemudian tablet yang langsung datang dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini juga dilengkapi dengan sarana konekss seperti Wi-Fi 802.11 b/g/n yang kompatibel DLNA dan Bluetooth 2.1 + EDR. Lanjut ke halaman 2 untuk detail fitur lainnya... namun sebelum itu, bisa kamu lihat video ofisial presentasi Iconia Tab A510 berikut ini! httpv://youtu.be/gW5BFdZ_J-k Langsung datang dengan Ice Cream Sandwich 4.0.1...[/caption] Khusus A510 ini, kamu tidak mendapati modul 3G untuk koneksi data. Namun seperti pada A500 lalu, di sini nantinya kamu juga bakal mendapat opsi Iconia Tab A511, yang sama persis dengan A510 namun sudah siap menerima kartu SIM untuk modul 3G. Sedangkan untuk port-nya kamu dapatkan HDMI serta 1 USB 2.0. Tapi tunggu dulu, USB tersebut berbentuk micro, bukan lagi port USB ukuran standar seperti A501. Demikian kamu memerlukan bantuan konektor khusus untuk bisa menghubungkannya dengan perangkat eksternal. A510 ini sendiri masih mendukung storage USB portable HDD dengan kapasitas hingga 2TB. Seperti ini ketika Ring UI tersebut muncul di tengah layar lock... kamu bisa pilih mau aktifkan satu dari empat shortcut yang disediakan...[/caption] Pada casing belakangnya, selain kamera yang masih sama seperti sebelumnya, berkemampuan 5 megapixel (2560 x1920 pixel) dengan satu flash LED, kamu juga bakal menemukan ada logo olimpiade (olympic) di sebelah logo Acer. Wajar saja, karena Acer sendiri menjadi partner ofisial di bidang perlengkapan komputer untuk ajang olahraga tersebut, yang pastinya merujuk pada event olahraga internasional yang bakal digelar tahun ini di London, Britania Raya (2012 Summer Olympics) mulai Juli 2012 mendatang. Masih dengan kamera, untuk keperluan video call, kamera sekunder di bagian depan justru diturunkan menjadi 1.3 megapixel saja (1280 x1024 pixel) -- lagian, buat apa kamera sekunder beresolusi besar, karena hanya untuk keperluan video call / chat. Di bagian sisi kiri-atasnya, kamu dapati tombol power dan port audio...[/caption] Lebih jauh mengenai layarnya, resolusi yang diberikan di sini masih sama, WXGA 1280 x 800 pixel dengan aspect ratio 16:10, serta kerapatan tiap inchinya pun tidak jauh dari A501, hanya berkisar 149.2 PPI saja. Namun dengan resolusi tinggi dan ukuran 10.1 inchi, kami rasa sudah lebih dari cukup. Sayangnya, layarnya yang masih menggunakan konsep anti glare seperti A501, kamu bakal kembali menemukan susahnya menggunakan A510 ini di bawah terik matahari. Layarnya ini pun masih sama, doyan menangkap jejak jari-jemarimu ketika menggunakannya. Acer sendiri mengklaim layar A510 cukup tajam dan nyaman meskipun dilihat dengan sudut 85 derajat. Kami yang sempat menggunakan A501 juga merasa tablet tersebut memiliki viewing angle yang lebar, sangat membantu ketika menggunakannya ketika, misalnya sambil tiduran di tempat tidur. Lanjut ke halaman 3, dan rupanya Acer berhasil menurunkan berat badan A510 ini... Seperti ini warna silvernya...[/caption] Kemudian untuk urusan output suara, tablet Acer yang kini sudah berhasil dengan program, dietnya ini juga masih menyerahkan dukungan pengolah suaranya pada Dolby Mobile 3 Plus. Output speaker stereo-nya pun terdengar lebih renyah. Sangat pas ketika kamu menggunakannya menonton file video dengan kualitas full HD 1080p -- yup, A510 mampu merekam dan memutar file video dengan kualitas full HD. Untuk menikmati bersama-sama dengan orang lain file-file hasil aktivitas capture atau camcorder tadi, kamu tinggal hubungkan saja ke HDTV atau monitor melalui micro HDMI-nya. ... atau mau yang hitam saja?[/caption] Oh ya, bicara diet, satu masalah A501 dulu adalah ukurannya yang agak tebal dan berat dibandingkan tablet 10.1 inchi sekelasnya yang begitu slim... Acer yang memahami keluhan penggemarnya, berhasil menurunkan keseluruhan ukuran dan bobot A510. Kini kamu bisa memegangnya dengan lebih nyaman karena ukurannya menjadi 260 x 175 x 10.95 mm vs 260 x 177 x 13.3 mm pada A501. Beratnya pun susut menjadi 675 gram saja, dari 777 gram pada A501. Namun bobot si A510 ini masih di atas kompetitor Tegra 3 terdekatnya, Eee Pad Transformer Prime TF201, yang hanya 586 gram -- atau Galaxy Tab 10.1 yang hanya 565 gram. Namun toh A510 masih bisa bangga, karena karena Transformer Prime bakal melunjak menjadi 1 kg jika ingin menggunakan port USB, sedangkan A510 jauh lebih praktis! Di sisi kanan-bawah, kamu mendapati port micro HDMI (micro USB-nya ada di sisi bawah), serta dua port lain yang tertutup cover khusus, yaitu micro SD serta slot kartu GSM... tentu saja itu untuk Iconia Tab A511![/caption] Dan hebatnya, makin langsing dan ringannya A510 tersebut tidak menuntut pengurangan ukuran kompartemen baterai di dalamnya. Justru kamu mendapatkan kapasitas baterai yang besar, mencapai 9800 mAh (dibandingkan 3260 mAh pada A510)! Baterai tersebut diklaim mampu membuat A510 bisa dioperasikan kontinyu hingga 15 jam. Pada A501, 3260 mAh diklaim Acer bisa membuatnya bertahan hingga 8 jam. Namun kami mendapati daya tahannya tidak lebih dari 7 jam saja ketika mengoperasikannya full di jaringan 3G. Jadi bisa disimpulkan, A510 kemungkinan bertahan di kisaran 12-14 jam. Dan waktu sepanjang itu tidak main-main, karena lebih panjang dengan klaim tipikal tablet lain -- seperti iPad 3 dan Eee Pad Transformer Prime TF201 yang diklaim bertahan 12 jam (atau 18 jam plus baterai dari docking keyboard-nya untuk Transformer Prime). Ukuran 9800 mAh itu juga termasuk fantastis, mengingat tablet-tablet sekelasnya masih di kisaran 7000 - 8000-an mAh. Dan di sisi atas, sebelah ujung kiri, ada tombol untuk pengunci orientasi layar, serta tombol pengatur volume...[/caption] Lanjut ke halaman 4 untuk mengetahui detail harga tablet Acer ini... Layarnya memang biasa, namun tetap memberi viewing angle yang bagus...[/caption] Dan seperti Iconia Tab A200, kamu mendapatkan beberapa aplikasi tambahan dalam paket software default A510 ini, seperti Polaris Office 3.5 dan Acer Clear.fi, yang berguna untuk mempermudah saling streaming media antara perangkat Acer baik smartphone, tablet, komputer atau media storage. Untuk keperluat printing, kamu bisa manfaatkan Acer Print, yang mempermudah mencetak file secara wireless ke banyak tipe printer yang mendukung koneksi nirkabel. Kemudian antar mukanya juga mendapatkan polesan dari Acer. Kamu mendapati adanya launcher yang begitu bernuansa cincin dan disebut Acer Ring UI: menyentuh tombol virtual di tengah taskbar bakal meluncurkan cincin dengan empat tombol jalan pintas yang bebas dikustomisasi, sekaligus juga ada tombol berbentuk carousel (berputar) di sebelah kanan. Selain itu layar lock-nya pun juga dibuat bernuansa cincin, dengan empat shortcut, bukanya dua shortcut seperti pada tipikal stock ROM Android 4.0. Tombol carousel di sebelah kanan ini juga menyimpan banyak shortcut fungsi lainnya...[/caption] Iconia Tab A510 ini bakal dijual dengan pilihan warna silver (A510-10s32u) dan hitam (A510-10k32u), dan selama pre-order di US dan Kanada saat ini, mulai dijual dengan harga US $449.99, atau masih lebih murah sekitar $50 dari Eee Pad Transformer Prime TF201 yang sudah dilengkapi docking keyboard -- sementara Prime unggul di kamera yang lebih besar serta layarnya yang sudah berteknologi IPS. Selain Prime, A510 juga bakal menghadapi persaingan ketat dengan banyak Droid quad-core lainnya, seperti Galaxy Tab 2, serta tentu saja "sang raja" tablet iPad 3 yang harganya US $150 lebih mahal untuk versi 32GB. Jangan lupakan juga pasukan tablet-tablet Windows 8 dengan antar muka baru Metro Style-nya yang mulai menggempur Oktober 2012 mendatang... Meskipun menurut kami A510 ini masih kurang memberi inovasi secara desain selain software yang menarik, namun harga dan spesifikasi yang ditawarkan sangat menggiurkan. Dan semoga saja Acer Indonesia kembali memasukkan tablet Tegra 3 mereka ini, dan menambah pilihan kita untuk Droid dengan empat core. Serta tentu saja, unsur kepraktisan yang mungkin susah saya dapatkan dari tipikal tablet Galaxy yang aksesorisnya begitu ekslusif (dan agak mahal), atau dari Transformer Prime yang serasa "disunat" kemampuannya tanpa docking keyboard. Dan berikut video yang cukup banyak menjelaskan polesan antar muka dari Acer Ring UI... httpv://youtu.be/afeTySVDFH8
Sumber: Acer Indonesia dan Acer US