Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walaupun masih perlu berusaha keras membangun image dan keluar dari anggapan ponsel China, namun produk Huawei sebenarnya tidak bisa diremehkan. Huawei Mediapad, Ascend P1 dan Honor menjadi beberapa diantaranya yang eksis di pasar Indonesia, dan cukup worthed spesifikasinya. Dan kini mereka mengkonfirmasikan penerus seri Android kelas middle Honor, inilah Huawei Honor 2. [nggallery id=130] Berbeda dibandingkan Honor pertama yang diposisikan di kelas menengah atas, adiknya ini justru naik kelas, dan mungkin menggeser posisi Ascend. Honor 2 kini masuk kelas atas dan menggunakan chipset racikan Huawei sendiri yang disebut K3V2 dengan empat inti prosesor Cortex-A9 yang berjalan di kecepatan 1.4GHz. Chipset yang sama juga diterapkan Huawei pada Ascend D Quad, Mediapad 10 FHD serta Mediapad 7 Lite. Menemani prosesor quad-core tersebut, disediakan RAM 2GB, dan internal storage 8GB yang bisa diperbesar melalui slot microSD maksimal hingga 32GB. Di belakangnya ada sensor kamera utama 8-megapixel dengan pencahayaan belakang (BSI), yang mampu melakukan burst shots dan merekam video full HD 1080p. Inilah Huawei Honor... sebenarnya bisa menjadi smartphone yang menarik. Dengan chipset Qualcomm MSM8255T Snapdragon yang menggunakan prosesor Scorpion 1.4GHz dan GPU Adreno 205, 4GB ROM (available ke kita 1GB), 512MB RAM, layar TFT 4.0 inchi dengan resolusi 480 x 854 pixel, dan kamera 8 megapixel ini juga diperkuat dengan baterai berkapasitas terbesar di kelasnya, mencapai 1930 mAh. Janji Huawei meng-updatenya ke Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich juga menjadi satu nilai jualnya. Sayang yang masuk Indonesia hanya warna putih, padahal di luar juga dijual dengan pilihan casing warna kuning, merah muda, dan ungu.[/caption] Kemudian untuk layarnya, meningkat dari Honor pertama yang 4-inchi, kini menjadi 4.5-inchi berpanel IPS dengan resolusi 1,280 x 720-pixel, serta kerapatan pixel yang cukup tinggi, mencapai 326ppi -- meningkat dari 245ppi pada Honor pertama. Huawei juga mengklaim smartphone mereka ini mampu beroperasi hingga 541 jam untuk standby dan 13 jam waktu bicara menggunakan baterai berkapasitas 2230mAh. Dengan baterai sebesar itu, dimensi fisiknya pun tidak terlalu bongsor, 134 x 67.5 x 10.5-mm dan berat 145-gram. Huawei mulai membuka pre-order untuk smartphone ber-OS Ice Cream Sandwich ini mulai minggu depan di China, dengan harga hanya 1,888 yuan -- atau sekitar Rp. 3 jutaan -- murah banget ya, untuk smartphone quad-core RAM 2GB, semoga masuk Indonesia. Sumber: Huawei China