Highlight Review DuniakuDV: Electronic Entertainment Expo 2011
Tanggal 7-9 Juni lalu, Los Angeles Convention Center kembali menjadi saksi perhelatan terbesar di dunia video game, yaitu Electronic Entertainment Expo 2011. Dan seperti biasa, berbagai info menarik seputar dunia video game meluncur begitu derasnya selama E3 2011.
Tanggal 7-9 Juni lalu, Los Angeles Convention Center kembali menjadi saksi perhelatan terbesar di dunia video game, yaitu Electronic Entertainment Expo (E3) 2011. Event tahun ini menandai kelima belas kalinya E3 diadakan. Dan seperti biasa, berbagai info menarik seputar dunia video game meluncur begitu derasnya selama E3 2011. Jika E3 tahun 2010 lalu bisa dibilang sedikit sepi akan pengumuman baru yang mengejutkan, kecuali tentunya adalah langkah Microsoft dalam meniru Oprah, yang gemar memberikan barang gratisan… (Free Xbox 360 Slim for all man!), maka E3 2011 ini tidak hanya dipenuhi oleh berbagai kejutan pengumuman game baru. Namun kamu juga menemukan pengumuman mengenai konsol dan handheld terbaru. Bertanggung jawab untuk konsol terbaru adalah Nintendo dengan Wii U, sebuah konsol unik dengan controller yang jauh lebih unik lagi. Sementara itu Sony bertanggung jawab atas handheld terbaru, PlayStation Vita. Lalu bagaimana dengan Microsoft, apa sumbang sih yang mereka berikan untuk E3 2011 ini? Walaupun memang tidak memperkenalkan konsol maupun handheld baru (bahkan juga tidak memperkenalkan aksesoris baru), tapi Microsoft memberi informasi mengenai game yang sudah dinanti jutaan gamer di seluruh dunia. Gamenya jelas adalah Halo 4, yang merupakan judul pertama dari trilogi ke dua seri Halo. Juga tidak ketinggalan adalah remake untuk Halo. Di luar pengumuman tiga ”pentolan” besar dunia game (Sony, Microsoft dan Nintendo), developer lain tentunya juga tidak mau kalah dalam hal unjuk gigi. 2K Games misalnya menunjukkan trailer terbaru dari Bioshock Infinite dan juga beberapa detail mengenai hubungan antara Elizabeth dan Songbird (yang melibatkan Stockholm Syndrome dan berbagai misteri lainnya). Bioware mendemokan kustomisasi untuk senjata, berbagai fitur gameplay baru, dan juga kemampuan untuk menggunakan Kinect di Mass Effect 3. Square Enix hadir dengan demo terbaru Final Fantasy XIII-2 yang sekarang tidak lagi linear. Metal Gear Solid Snake Etaer 3D dari Konami, Sould Calibur V dari Namco Bandai dan banyak lainnya. Info mengenai berbagai game ini bisa dilihat di bagian highlight view. E3 2011 ini memang bisa dibilang sukses besar. Walaupun jumlah pesertanya berkurang sekitar 100, tapi jumlah pengunjungnya meningkat menjadi 46,800, naik sekitar 1000 dari E3 2010. Ini juga adalah jumlah pengunjung terbanyak sejak tahun 2006. E3 tahun depan juga kembali akan diadakan di Los Angeles Convention Centre, dan sudah dijadwalkan bakal berlangsung dari tanggal 5-7 Juni 2012 mendatang. Lanjut ke halaman berikutnya ya.... Nintendo Wii is For U Memang konfirmasi paling menarik adalah Nintendo Wii U. Sebelumnya dikenal sebagai Project Café, dan kini nama resminya adalah Wii U. Namanya sederhana, dan kesannya tidak kreatif. Bisa jadi, Nintendo akan menamai konsol mereka Wii U Me They Everyone. Namun untungnya Wii U memiliki berbagai fitur menarik. Satu yang langsung terlihat, Wii U memiliki grafis HD setara Xbox 360 dan PlayStation 3 – bisa juga lebih tinggi, karena Nintendo mendesain jeroannya dengan spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dua rivalnya. Kemudian Wii U juga mengutamakan kontroler yang memiliki desain dan fungsionalitas unik. Kontroler tersebut memiliki layar cukup besar, yang menampilkan berbagai elemen dari game yang kamu mainkan melalui metode streaming. Kamu bahkan bisa memainkan game lewat layar ini saja tanpa harus menyalakan TV. Sangat berguna misalnya, ketika harus berebut TV dengan anggota keluarga yang lain. Ini tidak berarti Wii U adalah konsol portable pertama, karena kamu harus tetap berada dalam jangkauan konsol Wii U agar kontroler bisa menerima sinyal gambar darinya. Selain layar, kontroler baru ini juga memiliki baterai sendiri, mikropon, kamera di bagian depan, sensor gerakan, sensor kemiringan dan juga layar sentuh berukuran 6.2 inchi (sayangnya bukan multi-touch). Intinya kontroler baru ini bisa dikatakan sebagai gabungan dari 3DS dan Wii-mote. Wii U rencananya akan dirilis pertengahan 2012, dan masih belum ada kepastian harga (walaupun ada juga yang merumorkan lebih mahal dari Xbox 360 dan PlayStation 3). Namun pastinya Wii U kompatible dengan semua aksesoris Wii, dan juga bisa memainkan semua game Wii. Oh iya, semua game Wii U juga akan menggunakan format cakram game baru yang dibuat oleh Nintendo sendiri. Kapasitas dari cakram baru ini sekitar 25 GB, setara dengan sebuah kepingan Blu-ray. Entah apakah cakram tersebut berjenis single atau dual layer. Selain itu, dirumorkan juga Wii U menyediakan flash memory sebesar 8 GB untuk menyimpan data save game. Ke halaman tiga, untuk Halo 4 dan PS Vita! Makin “Hidup” Bersama Vita Kemudian untuk PlayStation Vita, sebenarnya tidak begitu menghebohkan selama E3. Karena memang sebelumnya Sony sudah membocorkan, apa dan bagaimana handheld baru mereka tersebut – yang sebelumnya dikelan sebagai NGP atau Next Generation Portable. Namun selama E3, diresmikan namanya menjadi PlayStation Vita. Vita dalam bahasa Latin berarti “Life” (Hidup atau Kehidupan) dimana saat ini Sony sedang berusaha untuk menghubungkan game dengan dunia nyata. Hal ini mengundang banyak kontroversi dari para pesaing yang lebih mendukung 3DS karena Sony terlihat seperti meniru fitur touchscreen yang dimiliki oleh handheld milik Nintendo tersebut. Namun seperti yang dilihat, Sony tidaklah bodoh dan tidak asal menjiplak begitu saja, namun memberikan suatu evolusi yang sebelumnya ada pada tablet PC maupun iPhone (iPad). Dan hal ini mungkin membuat pihak Nintendo sedikit ”panas” sehingga mereka mengkonfirmasikan akan merilis kontroler baru Wii U, yang jelas-jelas ingin bersaing dengan PS3 + PS Vita. Plus tentu saja, konsep mobile gaming melalui tipikal tablet PC layaknya Galaxy Tab atau iPad yang kini makin digemari dan gamenya juga makin bervariasi. Jika dilihat dari fitur-fiturnya, PS Vita bakal menjadi sarang baru game - game inovatif, dan juga PS Vita gosipnya akan men-support game-game Android yang kemungkinan akan bisa berhubungan dengan XperiaPlay. Oh iya, Vita tidak lagi menggunakan tampilan antar muka XrossMediaBar seperti PSP generasi sebelumnya, tapi menggunakan tampilan antar muka baru yaitu touchscreen-based UI LiveArea yang termasuk dari bagian PlayStation Network. Di event E3 tersebut juga Sony mengkonfirmasikan harga Vita, yang terbagi atas dua varian harga yakni $249 (hanya menyediakan koneksi Wi-Fi) dan $299 (koneksi Wi-Fi dan 3G). Sony juga memperlihatkan beberapa software built-in (yang pada bulan Januari lalu sempat diperlihatkan) seperti Party dan Near. Near adalah aplikasi gaming yang memungkinkan pengguna Vita untuk melihat pemain Vita lain di dekatnya yang sedang bermain, dan bisa saling berbagi informasi. Sedangkan Party adalah aplikasi lain yang memungkinkan pemain untuk chat dengan teks ataupun suara. Chatting bisa dilakukan saat bermain game, bahkan dengan game yang berbeda pun tetap bisa dilakukan. Selain itu Sony menambahkan aplikasi bernama Welcome Pack, semacam guide bagi pengguna PS Vita untuk memperkenalkan tampilan antar muka beserta fitur-fitur Vita lainnya. Menurut kami, apa yang diberikan Sony ini sungguh luar biasa (rugi). Bagaimana tidak, dengan berbagai fitur yang melebihi 3DS, Sony berani menjualnya dengan harga sama seperti 3DS. Dari sebuah wawancara dengan Reuters, kepala Consumer Products & Services Group Sony Kaz Hirai mengatakan bahwa Sony memang akan mengalami kerugian dengan nilai penjualan Vita. Namun mereka positif akan mendapatkan keuntungan dari Vita tiga tahun setelah handheld elegan ini dirilis. Seiring dengan hal tersebut, Hirai juga mengungkapkan bahwa hingga kini penjualan PSP telah mencapai 70 juta unit. Salut deh bagi Sony untuk hal ini. Semoga ke depannya PS Vita bisa sukses mengikuti keluarga Sony lainnya. Microsoft Membanggakan Kinect Jika tahun ini Sony mengalihkan perhatian mereka dari Move ke Vita dan juga 3D gaming, Microsoft rupanya masih saja bersikukuh dengan Kinect mereka, yang justru dipastikan menjadi bintang. Bagaimana tidak, sekitar 90% dari game-game yang ditunjukkan selama E3 akan mendukung Kinect. Namun yang menjadi unggulan adalah demo Mass Effect 3 yang mengoptimalkan Kinect, melalui fasilitas voice recognition. Kinect nantinya bisa digunakan untuk memilih dialog dan untuk memberikan perintah pada rekan satu tim. Sedangkan puncak dari semua berita yang diboyong Microsoft adalah pengumuman mengenai Halo 4. Dan seperti yang sudah dinanti-nanti oleh penggemar FPS, Master Chief kali ini akan kembali berperan sebagai karakter utama. Sayang masih belum jelas apakah ini adalah prekuel atau sekuel dari Halo 3, dan siapakah musuh yang harus dihadapi Master Chief kali ini? Yang pasti Halo 4 rencananya akan drilis tahun 2012. Oh iya, bukan hanya Halo 4, Bungie juga memiliki satu kejutan lain, yaitu remake dari Halo, lengkap dengan peta baru, grafis HD dan engine dari Halo Reach. Dan halaman terakhir untuk PlayStation branded 3D-TV! 3D Menjadi Langkah Baru Tahun lalu baik Sony dan Microsoft berperang menggunakan aksesoris terbaru mereka, Move dan Kinect. Tahun ini Sony sepertinya mengubah fokus mereka ke arah lain, yaitu melalui Vita serta 3D gaming, lengkap dengan perilisan kacamata 3D serta HDTV 3D khusus. Televisi high-definition 3D berlayar 24-inch berteknologi 240Hz (mampu me-refresh gambar 240 kali per detik, untuk mengurangi kedipan dan selama menampilkan rangkaian gambar diam). Membaca HD, 3D dan 240Hz saja sudah cukup bagi saya mengganjarnya sebagai salah satu televisi tercanggih saat ini. Sayang memang, hanya 24-inchi (jika lebih besar, jelas lebih MUAHAL!). Dibuat khusus untuk PlayStation 3, lengkap beserta kacamata 3D active-shutter yang tidak hanya berteman dengan TV Sony saja, namun juga bisa digunakan dengan produk 3D TV pihak ketiga. Fitur paling menarik TV ini adalah mode multiplayer, yang memungkinkan beberapa pemain duduk berdampingan, untuk bisa melihat tampilan gambar yang berbeda pada layar. Pada prakteknya memang berhasil, walaupun menurut laporan masih saja ada kebocoran gambar dari pemain lain. Semoga saja bakal diperbaiki Sony begitu resmi dijual. Dan bakal banyak game yang mendukung fitur tersebut. Sementara ini, statusnya TBA, alias Tanggal Belum Ada... :p Sumber lain menyebutkan akhir tahun ini. TV ini juga dilengkapi fitur lain, seperti stereo sound dengan dua speaker pada setiap sisinya, plus subwoofer tersembunyi di bagian belakang. Selain dua port HDMI, masih ada juga port component, yang pasti memberimu opsi untuk menghubungkan perangkat yang lebih “kuno,” seperti PlayStation 2 dan PSP. Sony akan menjual paket 3D TV ini, lengkap dengan sepasang kacamata, kabel HDMI sepanjang 2 meter dan satu kopi Resistance 3 seharga US $499.99. Sedangkan kacamata 3D-nya sendiri juga bakal dijual terpisah seharga $49.99 – cocok jika kamu sudah punya 3D TV, dan ingin tampil lebih keren dengan kacamata Sony ini.