Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Google pertama kali mengumumkan ambisi mereka menguasai wearable device dengan Android Wear pertengahan Maret 2014 lalu, dan kita juga sudah mengetahui dua wearable device yang pasti bakal muncul pertama kali mendukungnya, Motorola Moto 360, serta LG G Watch. Kini melalui Google I/O 2014, lebih banyak detail mengenai program Android Wear-nya Google terungkap, sekaligus kapan perangkat mungil pendukung smartphone / tablet yang menjalankannya bakal dirilis. Pertama dengan LG G Watch, yang memang akan muncul pertama kali 3 Juli 2014 mendatang, serta pemesanan awalnya sudah dibuka melalui Google Play Store (sayangnya, Indonesia belum bisa mengaksesnya). Seperti Android L, yang SDK-nya juga segera disediakan Google, Google I/O juga menjadi kesempatan bagi para developer untuk mendapatkan SDK Android Wear dan mulai bereksperimen mengembangkan aplikasi untuknya. Sementara Google ini selama event mereka membangun rasa penasaran publik dengan beberapa kemampuan tandem Android Wear dan smartphone / tablet yang bisa kita lakukan. Di awal keynote mereka selama Google I/O, Google menunjukkan seperti apa antar muka Android Wear, sekaligus kemungkinan yang bisa didapatkan dari interface berlayar kecil tersebut. Seperti yang kami ulas sebelumnya, Android Wear pada dasarnya sebuah notifikasi eksternal dalam wujud layar yang mungil. Apa yang muncul di sana bisa saja notifikasi statis, atau hasil sinkronisasi dengan perangkat induknya dan mendapatkan fungsi khusus ketika tampil di layar mungil. Kemudian sebagai usaha Google membuat kita bergantung pada Google Now untuk mayoritas aktivitas menggunakan Android, sebagian besar notifikasinya pun merupakan juga sama seperti yang biasa kita dapatkan saat mengaktifkan Google Now di Android, seperti prakiraan cuaca, pengingat rute perjalanan, atau reminder alarm jika kalian sudah mengaturnya. Notifikasi chat Hangouts juga menjadi bagian utama Wear. Item tersebut bisa terbagi menjadi beberapa halaman berbeda, yang bisa diakses dengan menyapukan jari ke samping, dan juga dibuang dengan cara yang sama seperti ketika membersihkan notifikasi standar Android. Ketika kamu membersihkan notifikasi yang muncul di perangkat Wear, maka notifikasi yang berhubungan dengannya di smartphone / tablet yang tersinkronisasi juga bakal hilang. Itulah yang menjadi fokus presentasi Google mengenai Android Wear selaam Google I/O 2014. Mengenai sinkronisasi, antara Wear dan Android utama akan terus terjaga. Misalnya, catatan yang kalian simpan di dalam Google Keep (presentasi memberi contoh sebuah resep masakan), juga secara konstan bakal tersinkronisasikan antara perangkat utama dan Android Wear. Demikian Wear juga menunjukkan fungsinya bukan sekadar penerus notifikasi semata, melainkan bisa juga menjadi alternatif kepraktisan layar mungil yang bisa langsung dilihat hanya dengan mengangkat pergelangan tangan. Untuk menginstall aplikasi yang berhubungan dengan aplikasi di perangkat utama di Android Wear, Google pun tidak mau membuat kita ribet. Cukup install saja aplikasi utamanya di smartphone / tablet-mu, maka aplikasi Wear-nya juga otomatis muncul di pergelangan tanganmu (asal keduanya terus tersinkronisasi). Semua Android Wear dibuat fleksibel penampilan antar muka utamanya. Pada tampilan utama jam yang dibuat terus menyala untuk beberapa model, seperti misalnya pada LG G Watch, kamu bisa menyentuh dan menahan layarnya, seperti ketika mau mengubah wallpaper pada home screen tipikal Android, dan kemudian bisa memilih tampilan utama Wear. Pada tampilan utama itu juga, kamu bisa memasukkan perintah suara utama "OK Google." Mengenai perintah suara, Google memang paham bahwa layar kecil pada sebuah perangkat yang mirip jam tangan, tidak cocok untuk mengetik. Karena itulah mereka sudah membangun sistem pengenalan suara untuk Wear. Untuk banyak perintah yang bisa kalian masukkan ke dalam Wear, Google ingin kita berbicara padanya. Dan jika memang kalian merasa inilah masa depan, ketika manusia sudah waktunya, atau sudah dinilai wajar berbicara pada jam tangannya sendiri, maka Wear dan engine pengenalan suaranya Google bisa menjadi pilihan. Presentasi Google berlanjut pada bagaimana kalian bisa menggunakan Wear untuk akses cepat menerima panggilan, atau memilih banyak template SMS untuk membalasnya, yang sepertinya akan sangat berguna ketika kita berada di lokasi yang tidak memungkinkan untuk menjawab panggilan telepon, seperti ketika berada di dalam busway, atau di dalam bioskop. Jika tidak ingin diganggu sepenuhnya, cukup aktifkan mode "mute" yang bisa diakses dengan cara sapuan jari ke bawah, untuk menghentikan semua fungsi notifikasi suara dan getaran. Google juga menunjukkan dukungan aktifitas fitness yang bisa menampilkan fungsi standar pedometer dan juga melacak berapa banyak langkah kaki yang sudah dijalankan penggunanya. Berkat penggunaan sensor proximity, juga memungkinkan Wear menembus lockscreen smartphone ketika keduanya berdekatan. Melalui data yang diberikan LG untuk G Watch-nya, disebutkan untuk Android Wear ini kalian membutuhkan minimal Android OS 4.3 Jelly Bean. Dan untuk memastikan apakah perangkat yang kamu gunakan mendukung Android Wear, masuk saja ke alamat WearCheck di tautan berikut,
Android coming to a screen near you