Sony vs Anonymous

Sony vs Anonymous Sony terus dibayangi mimpi buruk! Setelah kasus perselisahan mereka  dengan hacker PS Jailbreak George Hotz mulai reda, Sony kembali dihadapkan pada satu pengganggu lain yang tidak kalah gila, yakni Anonymous. Anonymous adalah kumpulan para hacker hebat yang saat ini sedang naik daun. Aksi gila mereka yang terbaru adalah dimana secara terang-terangan bakal mengancam Sony. Masalah Sony vs Anonymous semakin meruncing belakangan ini. hal ini disebabkan karena dugaan serangan yang dilakukan Anonymous hingga menyebabkan jaringan PSN menjadi kacau dan tidak bisa diakses. Anonymous sendiri telah menyanggah bahwa kacaunya sistem jaringan PSN disebabkan karena ulah mereka. Anonymous menuduh Sony telah memanfaatkan pernyataan mereka sebelumnya untuk menutupi keburukan server PSN mereka. Lebih lanjut Anonymous menjelaskan bahwa meskipun masalah ini benar adanya karena ulah para hacker, yang pasti bukan disebabkan oleh mereka. Klarifikasi pun dilakukan Anonymous yang menerangkan bahwa mereka telah menyesal dan membatalkan rencana serangan mereka terhadap Sony. Mereka sadar bahwa hal tersebut sangat bertentangan dengan visi dan misi yang mereka anut selama ini, yakni tidak melakukan hal yang merugikan para gamers. Benar tidaknya memang masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Pihak Sony sendiri pun tidak mau kalah, mereka memiliki bukti kuat yang mengarah terhadap Anonymous. Seperti yang diungkapkan oleh direktur Sony, Kaz Hirai, ia mengatakan bahwa kejadian bobolnya server PSN disebabkan oleh serangan hacker yang telah menempatkan sebuah file di salah satu server online mereka. Mereka menggunakan nama "Anonymous" dengan menyertakan kata-kata "We Are Legion," Persis yang dimiliki oleh tim Anonymous. Server PSN Jebol! Seperti yang diketahui, ulah dari hacker yang tidak bertanggung jawab ini telah mengakibatkan kerugian yang besar dari pihak Sony. Para pemilik PS3 tidak dapat melakukan akses ke PSN yang ditandai dengan munculnya pesan error bertulisakan "An error has occurred. You have been signed out of PlayStation Network," atau sering disebut dengan error 80710A06. Tentu saja hal ini sangat mengecewakan bagi mereka sudah biasa bermain dengan PSN, tidak terkecuali para pengguna PS3 tanah air yang juga bisa merasakan langsung dampaknya. Banyak pemilik PS3 yang kecewa dan mengeluhkan lambatnya penanganan dari Sony terhadap masalah ini. Sony dianggap tidak memiliki sistem solusi yang tepat dalam mengantisipasi permasalahan seperti di atas. Sony juga pernah mengalami masalah serius beberapa tahun lalu, yakni permasalahan setting tanggal yang mengakibatkan PSN dilarang diakses untuk beberapa waktu. Sony pun dengan cepat merespon hal ini, sehingga tidak menyebabkan permasalahan serius yang berlarut-larut. Meskipun akhirnya dapat dibetulkan, namun hal ini sempat mencoreng nama Sony. Akhir Mei, PSN Sudah Normal Kembali! Sony akhirnya memberikan penyataannya terkait kasus molornya penanganan mereka terhadap bobolnya PSN. Alasan utama mengapa server PSN tidak segera dibuka adalah karena serangan para hacker yang kembali terulang. Para hacker ini sepertinya tidak senang akan PSN dan berharap layanan online yang dimiliki Sony ini tetap terpuruk. Karena kejadian ini, kabarnya hampir 20% pengguna PSN dinyatakan telah beralih ke Xbox Live. Mereka kecewa dengan layanan online Sony yang mana dirasa tidak stabil dan kurang baik dalam maintenance. Untuk mengantisipasi kabar ini Sony pun mengkonfirmasikan bahwa layanan PSN akan dibuka kembali untuk umum pada tanggal 31 Mei 2011. Kita tunggu saja kebenarannya.