Duniaku.net dapat kesempatan untuk menyaksikan langsung kehebatan NVIDIA RTX 2080 Ti dalam acara NVIDIA Regional Meeting di Bangkok. Seperti apa kehebohannya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
NVIDIA RTX 2080 Ti adalah kartu grafis terbaru dari NVIDIA. Pada tanggal 25 September, sejumlah media diundang menghadiri meeting spesial dari NVIDIA di Bangkok. Adapun hal utama yang dipamerkan dan dipresentasikan di sana sudah tentu adalah RTX 2080 Ti ini.
Ray Tracing
Salah satu fitur yang paling ditonjolkan untuk GeForce RTX 2080 Ti ini sudah tentu adalah
ray tracing. Sebelum ini, kamu mungkin sudah melihat demo dari beberapa game yang benar-benar menonjolkan fungsi dari
ray tracing. Seperti misalnya
Battlefield V. Ray tracing sebenarnya bukan konsep baru. Teknik
render yang satu ini memungkinkan pencahayaan yang sangat realistis, dan sebagai efeknya bisa tercipta pula bayangan, pantulan, dan pembiasan yang memukau. Soal pencahayaan, pantulan, dan bayangan yang realistis ini dipertunjukkan lewat
trailer Battlefield V (yang bisa kamu lihat juga via YouTube dari kanal resmi NVIDIA).
Dengan mulai tersedianya GPU yang dapat menanggung beban kerja dari
ray tracing, NVIDIA RTX 2080 Ti pun tampaknya bisa mulai mewujudkan teknik
render yang satu ini untuk game-game favorit kamu.
Lebih Kuat dari GTX 1080
Merupakan model baru dan memiliki basis baru, sudah tentu kalau RTX 2080 lebih
powerful dari GTX 1080. Perbandingan dari RTX 2080 yang berbasis Turing dengan GTX 1080 yang berbasis Pacal memperlihatkan kalau RTX 2080 memiliki performa yang dua kali lebih tangguh dari 1080.
Performa ini bahkan bisa lebih tinggi dengan bantuan dari DLSS. Seperti
ray tracing, DLSS adalah teknologi lain yang menjadi sorotan dalam presentasi RTX 2080 Ti ini. Deep Learning Super Sampling memungkinkan terciptanya imaji yang lebih tajam dengan fungsi berbasis AI. DLSS sudah terlebih dahulu "dilatih" sebelum ini. Setelah banyak iterasi, DLSS belajar untuk menciptakan hasil dengan kualitas yang hampir menyamai 64x
Super Sampling. Teknologi ini juga menghindari masalah
blur dan transparansi yang biasa terjadi dengan pendekatan seperti TAA (
temporal anti-aliasing). Atau sederhananya... kartu grafis yang satu ini bisa menyajikan game seperti
Final Fantasy XV dan
Battlefield V dengan kualitas gambar yang benar-benar memukau dan
frame rate yang bisa stabil bertahan di angka tinggi untuk mewujudkan pengalaman gaming yang benar-benar megah. Masalahnya ya... harga RTX 2080 Ti ini dibanderol mulai dari US$999. RTX 2070 yang lebih terjangkau dibanderol US$499 dolar, yang juga sama sekali tak bisa dibilang terjangkau oleh kantong rakyat jelata.
Begitulah laporan
Duniaku.net mengenai presentasi kedahsyatan NVIDIA RTX 2080 Ti, kartu grafis berbasis Turing yang dengan fitur seperti DLSS dan
ray tracing bisa menyajikan gambar yang benar-benar wah untuk
gaming kamu. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!