TUTUP

Kurang Sempurna! 7 Fitur Umum Yang Malah Tidak Ada di Nintendo Switch!

Nintendo Switch memang consol yang fenomenal, tapi ada 7 fitur umum yang malah hilang dari konsol game ini...

Sumber: Amazon UK[/caption]

Konsol game terbaru Nintendo Switch memang fenomenal dan laku keras! Tercatat sejak bulan Juni lalu sebanyak 4.7 juta unit telah terjual. Namun, sayangnya ada 7 fitur umum yang malah hilang di konsol besutan Nintendo ini. Apa saja?

[duniaku_baca_juga]

[page_break no="1" title="Profile data hanya tersimpan secara fisik"]

Tujuan utama dari Nintendo Switch dikembangkan adalah untuk mempermudah penggunanya bermain game di mana saja. Jika sedang berpergian, kamu bisa membawa Switch bersamamu, atau jika sedang berada di rumah, kamu bisa memasukkannya ke Nintendo Switch Dock dan bermain game melalui TV.

Sayangnya konsep ini tidak diterapkan pada profile data pada Nintendo Switch. Ya... memang kamu bisa login menggunakan akun Nintendo di konsol Switch lain dan mengunduh game yang telah dibeli. Sayangnya, semua data yang kamu mainkan tersimpan secara fisik hanya di Nintendo Switch milikmu.

[read_more id="331879"]

Ada metode baru untuk mentransfer data tersebut melalui Switch firmware update, namun penggunaanya terbatas. Di Xbox One dan PlayStation 4, kamu cukup mengunggah data ke layanan cloud masing-masing dan mengunduhnya kembali kapan pun kamu mau.

Ini merupakan sebuah fitur yang berguna, sebagai antisipasi apabila konsol kamu rusak di kemudian hari.

[page_break no="2" title="Kemudahan untuk chatting atau ngobrol dengan teman secara online"]

Di konsol game Xbox atau PlayStation pengguna bisa secara mudah berbicara dengan gamer lain secara acak menggunakan headset, mengobrol di private room sambil bermain game, atau bahkan mengobrol dengan teman tanpa harus bermain game yang sama!

Sayangnya kemudahan dalam fitur ini tidak ada di Nintendo Switch. Satu-satunya cara untuk mengobrol adalah menggunakan cara yang berbelit-belit, seperti yang bisa kamu lihat melalui gambar di atas. Tanpa harus dijelaskan, melihatnya saja sudah ribet kan?

[duniaku_adsense]

[page_break no="3" title="Fitur Merekam Video Terbatas"]

Nintendo baru saja menambahkan fitur rekam video di Switch pada update terbaru Version 4.0. Melalui update ini, kamu bisa merekam gameplay dengan menekan tombol capture.

Namun, sayangnya maksimal rekaman adalah 30 detik dan kamu tidak bisa merekam video kapan saja. Selain itu kamu hanya bisa merekam video untuk game yang sudah support saja, di mana sejauh ini judul game yang telah mendukung fitur ini hanya Breath of the Wild, Splatoon 2, Arms, dan Mario Kart 8 Deluxe.

Kita bandingkan dengan konsol Xbox One dan PlayStation 4 yang bisa merekam gameplay di game apapun dan batas durasinya juga lebih lama.

[page_break no="4" title="Layanan Video Streaming"]

Meskipun Nintendo telah mengisyaratkan layanan video streaming akan hadir di Switch, namun belum ada pengumuman resmi atau tanggal rilis dari mereka terkait hadirnya layanan video streaming seperti Netflix, YouTube, Amazon, Twitch, dan layanan lainnya di Nintendo Switch.

Bayangkan jika fitur ini bisa hadir di Switch, maka kamu bisa menyimpan beberapa video favorit kamu melalui penyimpanan Switch yang bisa diperbesar dengan microSD.

Lanjut ke halaman 2!

[page_break no="5" title="HDR dan 4K"]

Peluncuran Xbox One X dan hadirnya PlayStation 4 Pro merupakan sebuah standar baru untuk game dengan kualitas HDR atau 4k.

Semakin banyaknya produk televisi 4K atau HDR yang beredar di pasar, membuat pengguna Nintendo Switch akan merasa ketinggalan. Bisa bayangkan bagaimana nikmatnya bermain Legend of Zelda di resolusi 4K kan?

[page_break no="6" title="Virtual Console atau Backward Compatibility"]

Mungkin ini fitur yang paling sangat disayangkan ketidakhadirannya di Nintendo Switch. Bagaimana tidak, di Nintendo Wii, Wii U, dan 3DS, Nintendo menjual berbagai game klasiknya secara masif dan memang game klasik Nintendo memiliki tempat tersendiri di hati para fansnya.

Sebagai gantinya Nintendo memberikan tawaran untuk menggunakan layanan keanggotaan dengan harga USD 20 (sekitar RP 260 ribu) selama satu tahun.

[read_more id="340889"]

"Pengguna dapat memainkan sebanyak mungkin game yang mereka inginkan, sesering yang mereka suka, selama mereka aktif berlangganan," kata Nintendo pada bulan Juni lalu.

Tidak jelas apakah Virtual Console juga akan masuk ke Nintendo Switch selain layanan berbasis langganan ini.

[page_break no="7" title="Fitur Streaming game ke YouTube, Twitch, atau Facebook"]

Nintendo Swtich tidak dapat melakukan streaming ke layanan streaming seperti Twitch, YouTube, atau Facebook tanpa menggunakan capture card dan bantuan komputer. Kamu bisa merekam video, tapi tidak bisa langsung di streaming ke internet.

Well, ini cukup mengecewakan untuk ukuran konsol game modern.

[read_more id="332368"]

Diedit oleh Snow