Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melalui sebuah press release, Sony mengungkapkan jika PlayStation 4 telah terjual 18.5 juta unit di seluruh dunia, hingga tanggal 4 Januari 2015 kemarin. Dan ternyata menurut Sony, 4.1 juta unit dari total unit yang terjual tersebut mereka capai selama periode antara 23 November 2014 hingga 4 Januari. Dengan kata lain, momen liburan akhir tahun terbukti mendongkrak penjualan konsol generasi delapan ini. Seperti yang diungkapkan Andrew House, President and Group CEO of Sony Computer Entertainment.
“We are absolutely delighted that so many customers around the globe have continued to select PS4 as their console of choice throughout this holiday season. We will continue to reinforce and deliver additional value on PS4 as the best place to play, by bringing even more exciting content and by enriching our wide array of service offerings.” ~ Andrew HouseFigur penjualannya konsol ini terus merangkak naik sejak dirilis 15 November 2013 lalu [baca: Dan Bulan Ini PlayStation 4 Kembali Menjadi Konsol Terlaris!], menjadikan banyak pihak optimis jika Sony akan kembali mengulang masa jayanya seperti melalui PlayStation 2 yang penjualannya melampaui angka 150 juta unit, atau PlayStation pertama yang data terakhir menyebutkan penjualan 102 juta unit. Selain jumlah hardware terjual, Sony juga menyinggung berapa banyak pelanggan layanan PlayStation Plus yang kini telah melampaui 10.9 juta akun hingga 2 Januari 2015 kemarin. Sedangkan di sisi software, Sony mengklaim 81.8 juta kopi game PS4 telah terjual, dengan 17.8 juta dari total penjualan tersebut didapatkan selama momen liburan Natal kemarin. Di lain pihak, Microsoft belum meng-update figur penjualan konsol mereka Xbox One. Namun pada 12 November 2014 lalu, corporate vice president of marketing, strategy and business Xbox, Yusuf Mehdi, [outbound_link text="menyebutkan jika pihaknya" link="http://news.xbox.com/2014/11/xbox-one-sales-on-the-rise"] sudah menjual 10 juta unit Xbox One ke retailer. Dan pasca pemotongan harga Xbox One di Amerika Utara menjadi hanya US $349, atau sekitar Rp. 650 ribuan lebih murah dari PlayStation 4, konsol Microsoft tersebut berhasil menyalip penjualan konsol di Amerika Utara selama November 2014 (yah, untuk pertama kalinya sejak dirilis, dan terpautnya pun hanya beberapa puluh ribu saja). Menurut pantauan sumber kami lainnya VGChartz, memang total figur penjualan Xbox One dan PlayStation 4 tidak jauh beda dari klaim kedua produsennya. Yang pasti PlayStation 4 masih menjadi jawara persaingan konsol generasi delapan, dan sepertinya laju penjualan konsol Sony itu makin tak terbendung, apalagi setelah mereka mengungkapkan banyak game eksklusif selama PlayStation Experience akhir tahun kemarin (ya, event tersebut digelar pada waktu yang sangat tepat, menjelang liburan akhir tahun), serta makin mematangkan banyak layanan pro-gamer seperti PlayStation Now. Tidak bisa dipungkiri, game seperti Bloodborne, The Order 1886 dan Uncharted 4 pun menjadi buah bibir selama Desember 2014 kemarin [baca: Naughty Dog Kelewatan! Bulu Dada Karakter Uncharted 4 Dijadikan Obyek Tontonan atau 6 Fakta yang Perlu Kalian Ketahui Dari The Order 1886, dan From Software Sudah Siapkan Kuburan Untuk Kalian yang Bernyali Mainkan Bloodborne. Jika bukan judul eksklusif, game-game multiplatform seperti Far Cry 4, Dragon Age: Inquisition, Call of Duty: Advanced Warfare, Destiny, Shadow of Mordor, Wolfenstein: The New Order dan banyak lagi game lainnya pun juga eksis di konsol Sony tersebut. Dan dengan begitu jauhnya perbandingan jumlah konsol yang beredar di pasaran, sebenarnya tinggal menunggu waktu saja ketika kita sampai pada momen, bahkan PlayStation 4 justru menjadi konsol default, acuan untuk menemukan game-game terbaik, dan layanan yang memang ditujukan untuk para gamer, bukan mereka yang ingin menikmati sarana hiburan all-in-one di ruang keluarga [baca: Kini Xbox One Bisa Kita Abaikan dan Langsung Masuk ke Menu Televisi Saja!]. Yah, semoga saja dengan makin lakunya hardware mereka, bentuk ketidaknyamanan gamer seperti ambruknya PSN akhir tahun kemarin [baca: Ini Bentuk Permintaan Maaf Sony Atas “Ambruknya” PSN Saat Natal] tidak akan terulang lagi, serta jangan sampai membuat kebodohan membuat iklan yang tidak tepat sasaran [baca: Gara-gara Iklan PS Vita-nya Salah Sasaran, Sony Dikecam Netizen!] Sumber: [outbound_link text="Sony" link="http://www.jp.playstation.com/info/release/20150106_ps4_global_sales.html"]