TUTUP

Haruskah Beli Smartphone Baru Setiap Tahunnya?

Apakah kalian suka ganti smartphone baru tiap tahun? Sebenarnya, apakah kita perlu beli smartphone baru terus?

Smartphone merupakan alat komunikasi yang kemampuannya kini sudah tidak lagi terbatas di “komunikasi”. Evolusi dari ponsel tersebut sudah menjadi alat yang dibekali beragam kemampuan penting. Namun, haruskah kita beli smartphone baru setiap tahunnya? Kehadiran smartphone sudah melebihi mode pakaian saat ini. Jika mode pakaian bisa berubah dalam waktu satu tahun sekali, maka smartphone bisa lebih parah. Bahkan, dari Januari hingga April di tahun 2018 ini saja kita sudah disuguhkan lebih dari enam smartphone baru, yang saya hitung dari tiga vendor terkenal, yakni ASUS, Xiaomi, OPPO, dan Honor. Kehadiran smartphone baru tersebut tentu memunculkan polemik di dalam hati masing-masing masyarakat yang sudah mengenal perangkat ponsel pintar. Tentu polemik tersebut akan berbenturan dengan jumlah Rupiah yang ada di dalam genggaman tangan sebagian besar orang. Bagaimana tidak? Setiap smartphone baru yang hadir, sudah pasti ditemani dengan embel-embel teknologi baru, fitur baru, dan manfaat baru. Embel-embel tersebut seakan membuat perangkat yang meluncur di tahun sebelumnya sudah seperti susu basi, yang tidak baik untuk dikonsumsi tubuh, cintai ususmu, ganti smartphone tiap tahun. Sumber: vanityfair[/caption] Mengganti smartphone setiap tahun bahkan sudah menjadi pola pikir sebagian besar pengguna smartphone di Indonesia. Saya punya contohnya. Saya memiliki seorang teman wanita yang berada di usia 20-an tahun. Dirinya bukan seorang maniak teknologi, bahkan lebih condong sebagai maniak make-up. Pada awalnya, wajah cantik yang dimilikinya dianggap sebagai permata yang wajib dirawat dan dijaga. Namun, hal itu berubah seiring dengan kedatangan smartphone berkamera selfie yang bagus, yang dibekali dengan beragam hal menarik bagi mereka yang gila selfie. Pada akhirnya, teman wanita saya tersebut lebih suka pamer wajah di sosial media. Merasa hasil foto wajahnya kurang menarik, saat ini teman wanita saya tersebut mengutamakan perangkat yang memiliki fitur “penambah kecantikan” dari sebuah smartphone. Baru saja dia berganti perangkat di akhir tahun lalu, belum lama ini dirinya kembali membeli sebuah perangkat terbaru, yang memiliki embel-embel fitur kecerdasan buatan versi dua. Uang gajiannya pun terus habis, karena selain membeli make-up, dirinya juga harus membayar DP untuk memulai cicilan smartphone barunya tersebut. Beruntung perangkat sebelumnya tidak dibelai secara cicil mencicil. Itu hanya satu dari sekian banyak kisah pengguna smartphone yang gemar berganti perangkat tiap tahunnya. Mulai dari alasan kamera, performa, baterai, hingga sistem operasi. Namun, apakah sebenarnya kita harus berganti smartphone setiap tahun? Ataukah ada patokan tertentu untuk mengganti sebuah smartphone?

Sadari Fungsi Utama

Sumber: kenh14[/caption] Jika kamu merupakan salah satu dari sekian banyak pengguna yang gemar berganti smartphone tiap tahun, maka ada sebuah pertanyaan yang wajib muncul di dalam hati. Apa fungsi utama sebuah smartphone bagi kamu? Bagi sebagian besar orang, fungsi utama sebuah smartphone adalah alat komunikasi yang berkembang menjadi alat untuk meluncur ke dunia maya, mengakses email, chatting, mengambil gambar, dan mengirim data. Namun, pengguna lainnya fungsi smartphone saat ini sudah berkembang menjadi alat untuk memamerkan kemampuan diri sendiri, memamerkan hasil jerih payah, dan juga pamer kemampuan. Nah, hal inilah yang biasanya menjadi masalah kebanyakan orang dalam mengganti smartphone, yakni nafsu. Nafsu memang suatu hal yang sangat sulit untuk dihindari. Pasalnya, hawa nafsu saja sudah menjadi cobaan yang terberat bagi umat manusia, dan nafsu berganti smartphone adalah apa yang terjadi saat ini. Sepatutnya kita menyadari akan fungsi utama smartphone itu terlebih dahulu. Saat kita telah menyadarinya, maka nafsu untuk berganti perangkat setiap tahun bisa ditahan dengan mudahnya. Namun, beda halnya jika seseorang merupakan penggiat di dunia teknologi, yang butuh perangkat yang selalu siap untuk diadu dengan perangkat lainnya. Dengan demikian, fungsinya smartphone sendiri kembali ke masing-masing orang. Jadi, apakah kita seharusnya beli smartphone baru tiap tahun? Jawaban tepatnya ada di laman selanjutnya!

Setiap Smartphone Memiliki Fungsi yang Sama

Sumber: imore[/caption] Smartphone merupakan benda yang memadukan dua hal penting di dunia teknologi, yakni hardware dan software. Berkat perpaduan yang tepat, maka smartphone bisa menjadi senjata yang snagat mengerikan bagi manusia menjalani aktifitasnya di setiap hari. Namun tanpa disadari, setiap smartphone yang ada saat ini memiliki fungsi yang sama, yakni memudahkan manusia untuk terhubung dengan manusia lainnya melalui dunia digital. Apapun merek dan jenis smartphone, fungsi semua sama saja. Inilah hal yang sering kita lupakan sebagai seorang pengguna smartphone. Kelupaan tersebut pada akhirnya menjadi suatu dorongan yang kuat untuk beli smartphone baru tiap tahunnya. Berkat perkembangan pesat teknologi saat ini, smartphone bahkan sudah menjadi alat bekerja. Tidak heran kita menemukan banyak jenis smartphone, yang dibedakan menjadi fungsinya. Saat ini ada beragam fungsi smartphone yang bisa dilihat di pasaran, seperti smartphone selfie, smartphone untuk bekerja, dan smartphone gaming. Setiap jenis smartphone tersebut berujung pada keputusan akhir penggunanya. Namun bagi saya, fungsi smartphone yang kembali pada paragraf kedua di poin kedua ini, tergantung dari masing-masing pribadinya saja.

Jadi apakah kita wajib beli smartphone baru tiap tahunnya?

Jawaban paling tepat adalah, kalau memang mampu dan perlu silahkan melakukannya. Yang terpenting adalah sebagai manusia yang hidup di era yang semakin sulit, kita perlu menyadari kebutuhan dan kemauan kita terlebih dahulu ketimbang harus menuruti hawa nafsu yang tiada habisnya. Cintai dompetmu, ganti smartphone bila perlu.