Dalam sesi bincang-bincang di panggung utama STGCC 2016, Nick Spencer si penulis yang menjadikan Captain America anak buah HYDRA mengungkap banyak hal!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bincang-bincang Nick Spencer di STGCC 2016 mengungkap banyak informasi menarik, termasuk siapa yang bertanggung jawab membuat Captain America jadi HYDRA!
[read_more id="267391"] Masih ingat dengan panel di atas, yang langsung jadi viral di hari pertama komiknya rilis? Nick Spencer adalah penulis yang menangani alur cerita ini. Karenanya, tidak heran kalau dari banyak tamu, keberadaan Nick Spencer di STGCC 2016 memancing minat mereka yang mengikuti komik Amerika. Dengan Peter Lin sebagai moderator, penonton diberi waktu satu jam untuk mendengarkan Spencer berbicara untuk berbagai topik. Jelas, salah satu topik yang tak bisa dihindarinya adalah topik di atas. Jadi, siapa yang bertanggung jawab membuat Captain America menjadi HYDRA? Apakah Marvel meminta Spencer untuk menggarap kisah ini, dan dia yang harus menelan respons negatif fan? Atau justru dia yang cari gara-gara? Ternyata, terungkap kalau Captain America bisa menjadi HYDRA karena... gagasan Nick sendiri. Ya, dalam sesi di panggung utama, Nick Spencer di STGCC 2016 mengakui kalau ide Captain America bisa menjadi agen HYDRA datang dari dia sendiri. Ia mengambil inspirasi dari benih-benih plot yang ditebar dari karya Nick Remender.
[read_more id="267297"] Marvel memang sudah memberi gagasan untuk mengungkap sejumlah tokoh
superhero sebagai agen HYDRA. Spencer tidak pede dengan gagasan tersebut, tapi dia lalu memikirkan satu tokoh yang bisa mengguncang dunia bila terungkap dia dipengaruhi oleh HYDRA. Siapa lagi kalau bukan Captain America, pahlawan yang di berbagai media adalah musuh utama dari organisasi besar tersebut? Sejak awal, baik Marvel dan Spencer sudah memperhitungkan alur ini akan mendapat respons besar. Dan pada akhirnya, responsnya memang benar-benar heboh dan cenderung panas. Tak tanggung-tanggung, 25 Mei kemarin Bleeding Cool sampai memberitakan Spencer mendapat ancaman dibunuh. Saat ditanyai
Duniaku adakah reaksi yang paling berkesan terhadap alur Steve Rogers agen HYDRA, Spencer mengatakan kalau ia harus menghadapi jutaan cuitan di Twitter. Reaksi ini begitu banyak, dan akhirnya semua respon ini seakan melebur menjadi satu. Meski begitu, Spencer menanggapi ledakan heboh ini dengan cukup santai. Setidaknya, begitulah kesan yang dia perlihatkan di panggung. Dia justru menganggap ini sebagai pengalaman yang hebat. Penulis yang satu ini merasa senang bisa menghasilkan karya yang dapat memancing emosi. Memang ada respons-respons yang kelewat intens, tapi dia tetap merasa senang karyanya bisa mendapat tanggapan begitu besar. Spencer bahkan menceritakan kalau dia diminta ditinju oleh keponakan seorang juru kamera, saat ia menghadiri sebuah studio TV! Alur Steve Rogers sebagai HYDRA memang memancing kontroversi, apalagi di awal-awal. Namun semakin banyak kepingan kisah yang terkuak, semakin terlihat pula kalau alur yang disiapkan Spencer ini memang unik dan menarik. Patut dinantikan akan seperti apa akhir dari kisah yang sudah dia persiapkan ini, dan apakah reaksinya akan seheboh yang dia terima di awal.