Mengoleksi mainan memang hobi yang menyenangkan. Namun hobi ini juga bisa mendatangkan berbagai pengalaman pahit atau kurang menyenangkan. Ini contohnya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengoleksi mainan memang merupakan hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, harus diakui bahwa hobi mengoleksi mainan juga sering mendatangkan berbagai pengalaman pahit atau kurang menyenangkan. Jika kamu juga mengoleksi mainan, mungkin kamu pernah mengalami suka duka seperti di bawah ini.
1. Mainan Koleksi Diminta Anak
Image by kompasiana [read_more id="277601"] Tidak bisa dipungkiri bahwa semua jenis mainan memang barang yang menarik bagi anak kecil, termasuk juga mainan koleksi. Sehingga, sering sekali ditemui para kolektor yang mengeluh karena mainan yang ia koleksi dan jaga dengan baik diminta atau dimainkan dengan kasar oleh anaknya. Akibatnya, mainan tersebut rusak atau lecet di beberapa bagian. Oleh sebab itu, sebagian kolektor melarang anaknya untuk memainkan mainan yang ia koleksi, dengan alasan bahwa mainan tersebut memang hanya untuk dipajang dan bukan untuk dimainkan. Namun, banyak juga kolektor mainan yang dengan senang hati memainkan mainan koleksinya bersama anaknya. Ya, meski beresiko rusak atau lecet, tapi memainkan mainan koleksi bersama anak bisa mempererat hubungan di antara kalian loh.
2. Mengurangi Pengeluaran Demi Membeli Mainan
Image by antiqueworld Bagi para kolektor yang mempunyai
budget pas-pasan, biasanya harus menabung jauh-jauh hari sebelum bisa membeli mainan yang ia idam-idamkan. Para kolektor tersebut bisa jadi sering berpuasa atau menekan pengeluarannya agar bisa mengumpulkan uang dengan lebih cepat. Meski berat, namun setelah uang terkumpul dan bisa membeli mainan tersebut tentu rasanya akan sangat menyenangkan. Mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan usaha sendiri tentu sangat keren dan memberi pengalaman yang baik bukan? Oh ya, jika kalian pernah mengalami kejadian ini, baca deh tips mengoleksi mainan dengan budgetrendah.
3. Dinasehati Orang Tua dan Pacar
Image by bluntmom Meski kamu sangat menyukai hobi koleksi, belum tentu orang tua ataupun pacarmu sependapat dengan hobimu. Banyak loh para kolektor yang berkali-kali dinasehati orang tua atau pacar karena dianggap buang-buang uang dengan mengoleksi mainan. Jika kamu salah satunya, coba deh
sharing ke orang tua dan pacar bahwa mengoleksi mainan juga bisa mendatangkan keuntungan, karena beberapa koleksi mainan memang bisa dijadikan barang investasi loh. Yup, kalau kamu tertarik mengoleksi sekaligus berinvestasi, boleh nih baca artikel mainan-mainan bernilai investasi yang bisa kamu koleksi.
4. Dianggap Kekanakan dan Kurang Bersosialisasi
Image by collider Sebagian masyarakat mengira bahwa orang yang mengoleksi mainan adalah orang yang masa kecilnya kurang bahagia ataupun orang yang sulit bersosialisasi dengan orang lain. Padahal sama sekali bukan begitu loh, sekarang ini hobi mengoleksi mainan sudah sangat
lumrah bagi remaja maupun dewasa. Artis Indonesia seperti Marcelino Lefrand ataupun aktor Hollywood seperti Leonardo DiCaprio juga punya hobi yang sama loh. Selain itu, di Indonesia sudah banyak komunitas mainan yang terbentuk, seperti Klub LEGO Indonesia, Komunitas Sailor Moon Indonesia dan sebagainya. Jika kamu ingin bertemu dengan para komunitas tersebut, kamu bisa datang ke acara Colony Collection Market: Toys & Games yang akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 3-4 Desember 2016. Di acara tahunan yang diselenggarakan oleh Colony ini, selain dapat berburu mainan, kamu juga dapat bertemu dengan tokoh-tokoh ikonik di dunia toys & games, mengikuti berbagai kegiatan seru seperti kompetisi cosplay, rare item auction dan games virtual reality yang sedang hits. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website Colony Collection Market atau hubungi cs@colony.co.id. Artikel ini pertama kali diterbitkan di
Colony.co.id.