Meskipun Hari Komik dan Animasi Nasional sudah ditentukan, sayangnya masih belum banyak masyarakat yang menyadari pentingnya tanggal tersebut. Bahkan bagi pelaku komik dan animasi Indonesia, tanggal tersebut didebatkan atas signifikansinya terhadap sejarah komik dan animasi nasional.
Menurut komikus senior Beng Rahadian, ada dua alasan kenapa tanggal 12 Februari kurang tepat untuk memperingati Hari Komik dan Animasi Nasional. Pertama, tanggal 12 Februari tidak memiliki nilai historis yang berhubungan dengan sejarah komik dan animasi Indonesia. Lalu kedua, menurut Beng kurang tepat apabila komik dan animasi nasional dirayakan bersama-sama karena keduanya memiliki sejarah yang berbeda-beda dan berjalan sendiri.
Meski demikian, dengan sekala naik-turunnya, komik dan animasi buatan Indonesia kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Komik dan animasi asli Indonesia mulai menjamur di ruang publik, sementara para komikus dan animator lokal mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan, ya? Selamat Hari Komik dan Animasi Nasional!