Foto dari Video Game Concert Volume II. Fotografer: Fahrul Nurullah. (Duniaku.com/Fahrul Nurullah)
Sesi 1 menyajikan beragam pilihan lagu dari dunia video game, menghadirkan komposisi yang tak hanya epik, tetapi juga penuh nostalgia:
"Liberi Fatali" (Final Fantasy VIII)
"The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Main Theme" (The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom)
"Suikoden II Opening Theme" (Suikoden II)
"Melodies of Life" (Final Fantasy IX)
"The Edge of Dawn (Seasons of Warfare)" (Fire Emblem: Three Houses)
"Super Mario Bros. Medley" (Super Mario Bros.)
"Eyes on Me" (Final Fantasy VIII)
"Theme of Prontera" (Ragnarok Online)
"To Zanarkand" (Final Fantasy X)
"Pokémon Trainer Battle!" (Pokémon)
"Tatakau Monotachi" (Final Fantasy VII)
"Stormblood Theme: Triumph" (Final Fantasy XIV)
Sebagai seorang gamer millennial, saya merasa sesi ini begitu mengena karena banyak lagu yang membangkitkan kenangan. Setiap komposisi menghadirkan nuansa yang berbeda—mulai dari yang megah dan dramatis seperti "Liberi Fatali", yang ringan dan penuh keceriaan seperti "Super Mario Bros. Medley", hingga yang menyentuh dan emosional seperti "Melodies of Life".
Lantas, bagian mana yang paling mencuri perhatian saya? Wah, itu pertanyaan yang sulit.
Hello dari Kandis membawakan "Eyes on Me", lagu yang sangat berkesan bagi saya karena menjadi salah satu ending theme pertama dalam game yang saya dengar dinyanyikan dengan vokal. Interpretasi Hello terasa begitu indah dan penuh penghayatan.
"Liberi Fatali" dibuka dengan kekuatan penuh, didukung oleh choir, dan langsung menciptakan atmosfer megah yang menjadi awal yang sempurna untuk sesi ini.
Meutia Amanda sukses menyampaikan emosi mendalam dalam "Melodies of Life" dan "The Edge of Dawn (Seasons of Warfare)", dua lagu yang masing-masing membawa narasi yang kuat dan menyentuh hati.
Tristan Juliano menghadirkan versi piano dari salah satu BGM paling ikonis dari Final Fantasy X, "To Zanarkand", yang terdengar begitu melankolis dan menghanyutkan.
Kevin Aprilio didukung orkestra membawakan "Tatakau Monotachi", salah satu battle theme paling legendaris dari Final Fantasy VII, dengan penuh intensitas.
Puncaknya, Tristan dan Kevin bahkan berkolaborasi memainkan "Pokémon Trainer Battle!", menciptakan momen yang seru dan penuh energi.
Namun, jika harus memilih satu penampilan yang paling berkesan bagi saya, maka jawabannya tetap "Liberi Fatali".
Lagu ini adalah pembuka epik Final Fantasy VIII, yang sejak awal FMV perdananya sudah memberikan kesan bahwa pemain akan menjalani petualangan yang luar biasa.
Dan di konser ini, "Liberi Fatali" kembali menghadirkan sensasi yang sama—menegaskan sejak awal bahwa Sesi 1 ini akan menjadi pengalaman yang megah dan tak terlupakan.