Sebagai seorang kriminal, tentu saja Swordsman menjadi musuh dari Avengers dan juga Hawkeye.
Tapi uniknya, Swordsman pernah ingin bergabung dengan Avengers karena menurutnya menjadi pahlawan mungkin bisa memudahkan aktivitas kriminalnya.
Dia sempat ditolak dan menyerang Captain America. Tapi kemudian setelah dia bekerja dengan The Mandarin, dia berhasil menjadi Avengers untuk menjadi agen ganda bagi Mandarin, tapi tentu tidak bertahan lama.
Beneran tidak bertahan lama. Proses dia menyerang Captain America, dibawa ke tempat Mandarin, dan jadi agen ganda ini semua terjadi di Avengers nomor 20.
Walau uniknya, dalam kesempatan itu Swordsman sebenarnya terpergok dalam salah paham, dimana dia dikira sedang menyiapkan bom padahal dia berusaha menjinakkannya.
Di akhir buku, Swordsman juga merasa ada yang istimewa dari jadi anggota Avengers, bahkan meski sekedar berpura-pura.
Lalu di Avengers 114, berkat Mantis, Swordsman gabung Avengers lagi. Captain America masih curiga, tapi berhasil diyakinkan untuk menerimanya oleh beberapa karakter, termasuk Iron Man dan Thor.
Kemudian, Swordsman akhirnya mati sebagai anggota Avengers di Giant-Size Avengers nomor 2, karena tembakan dari Kang, saat ia melindungi Mantis.
"Aku orang gagal," kata Swordsman menjelang ajalnya, yang membuat kematiannya semakin sedih. "Aku hanya salah satu dari orang yang tidak dihitung."
Setelah Swordsman mati, Iron Man mengatakan, "Semua Avengers dihitung, Swordsman. Semuanya."
Vision pun menegaskan kalau setelah lika-liku hidupnya, Swordsman mati sebagai seorang Avenger. "Tidur nyenyak, Avenger. Istirahatlah dalam damai."
Nah itu dia sejarah konflik Swordsman dan Hawkeye, apakah di versi MCU juga akan mirip? Kita tunggu saja, ya.