Sumber : Epeak World News[/caption]
Jika saya ditanya kenapa betah nonton film ini? Jawabannya sederhana, efek visual yang keren dan juga sangat futuristik. Marvel Studio benar-benar sukses meningkatkan gambaran Wakanda yang terkenal “amat sangat” canggih.
CGI
-nya rapi dan mulus tanpa ada yang terlihat kaku atau setengah jadi.
Saking epiknya, mungkin film ini layak menduduki peringkat kedua setelah
Doctor Strange
dalam soal kualitas visualnya. Efek motionnya juga benar-benar ciamik dan sangat memanjakan mata. Salah satu adegan favorit saya adalah sewaktu T’Challa mencoba berbagai penemuan sang adik.
Selain itu, adegan-adegan tarungnya juga dijadikan dengan indah. Banyak referensi berbagai macam aliran bela diri yang disajikan. Hanya saja, untuk bagian adegan puncak justru banyak yang terpotong karena fokus cerita yang saling bergantian di dua tempat yang berbeda. Jadi bagaimana kesimpulan untuk
review
film
Black Panther
ini?
Verdict : Mas Kawin Vibranium 24 Ton Di Malam Valentine, Siapa Mau?
Kesimpulannya,
Black Panther
sukses besar dalam menghibur para penonton dari segi pembangunan dunianya, pendalaman setiap karakter dan juga efek visual yang menakjubkan. Selain itu, sisipan-sisipan mengenai isu sosial yang terjadi di kalangan masyarakat mampu dimasukkan tanpa mengurangi kadar “menyenangkan” dari film ini sendiri.
Layaknya
Wonder Woman
, film ini berhasil menjadi film solo yang menjadi pembuka menjelang event akbar,
The Avengers: Infinity War
tanpa harus terpaku pada setting universal
MCU
. Jadi, tunggu apa lagi? Buat kamu yang masih jomblo di suasana Valentine, lebih baik beli tiketnya di bioskop terdekat sekarang juga.
Itulah
review
film
Black Panther
versi
Duniaku.net
. Bagaimana pendapatmu mengenai film ini? Sampaikan di kolom komentar, yah!
Diedit oleh Fachrul Razi