Belum banyak yang tahu, bahwa Crunchyroll sendiri sudah bisa dinikmati di Asia Tenggara saat ini. Untuk itulah kali ini mereka bergerak mempromosikan diri di berbagai event pop culture, misalnya Cosplay Mania di Filipina dan AFA di Singapura untuk mempelajari pasar di Asia Tenggara.
Dalam event AFASG 2023 ini, Crunchyroll menghadirkan dome Jujutsu Kaisen di mana di dalamnya penonton bisa merasakan domain expansion Gojo 360 derajat. Ditanya mengenai apakah ada rencana untuk membuka booth di event pop culture Indonesia, tentu saja ada.
Di tengah-tengah kesibukan event AFASG 2023, Akshat Sahu selaku marketing director APAC dari Crunchyroll, menyempatkan diri untuk ngobrol dengan kru Duniaku.
Sedikit penasaran, kami pun bertanya apakah untuk masuk ke pasar Indonesia, Crunchyroll berniat mengubah model bisnis mereka ke platform YouTube, seperti yang sudah sukses dilakukan oleh beberapa kompetitornya.
Namun menurut Akshat Sahu, Crunchyroll menyediakan pengalaman yang unik dan berbeda dibandingkan dengan kompetitornya, sehingga mereka percaya diri dengan model langganan berbayarnya. Disebut sebagai seamless experience, di mana dalam aplikasi atau website tersebut penonton bisa dengan mudah menemukan episode judul-judul favoritnya dengan berbagai resolusi.
Bahkan jika penonton meninggalkan satu episode di tengah-tengah, ketika kembali, penonton bisa langsung mulai dari menit atau detik di mana mereka meninggalkannya.