Bagi kalian yang rajin nonton anime, tokusatsu, drama, dan movie tentunya tidak asing lagi dengan istilah Fansub Team. Sekelompok fans yang secara sukarela meluangkan waktunya untuk subbing demi kebahagiaan fans lainnya. Tidak hanya video, saat ini juga banyak fansub team yang mengerjakan terjemahan light novel, manga, atau bahkan game. Sukarela? Ada baiknya kita tidak memukul rata untuk soal ini.
Terlepas dari legal tidaknya kegiatan fansubbing, aksi oknum dalam fansub team ini jelas illegal. Sebelum membahas lebih lanjut perlu saya katakan bahwa saya tidak ada masalah dengan fansub team manapun, saya sendiri juga pernah terlibat dalam beberapa fansub team dan hanya membagikan cerita ini sebagai pembelajaran.
Dark_Sage, salah seorang reviewer aktif untuk fansub-fansub anime melalui blognya crymore membeberkan bagaimana oknum-oknum dalam sebuah fansub team menyalahgunakan donasi yang diberikan oleh para fans.
Donasi memang hal yang umum dalam dunia fansubbing, terutama para fansub team yang menggunakan bahasa Inggris sebagai format bahasa subtitle mereka. Tidak sedikit yang bertanya "Kenapa sih fansub team mengajukan donasi?"
"Kan hanya butuh PC standar dan Aegisub buat ngesub?" "Butuh bayaran? Paling cuman edit dari fansub resmi, effortnya juga dikit..." Oke, kita bongkar perlahan yah...
