Unik, Berikut Ini 5 Film Perang yang Mengambil Sudut Pandang Menarik

Film perang tak selamanya menyajikan baku tembak di medan tempur. Contohnya deretan film perang berikut ini. Alih-alih menyorot ketegangan perang, film berikut malah mengambil sudut pandang lain yang tak kalah menarik.

[page_break no="1" title="Dunkirk"]

Dunkirk merupakan karya teranyar Christopher Nolan yang baru saja dirilis bulan Juli ini. Meskipun berlatar pada Perang Dunia II, namun Dunkirk tak berfokus pada peperangan yang terjadi antara tentara sekutu seperti Inggris, Prancis dan Belgia melawan Jerman yang dipimpin Hitler, melainkan aksi penyelamatan heroik.

Dunkirk merupakan kota kecil di Prancis yang menjadi saksi bisu sebuah peristiwa kelam pada tahun 1940. Film ini mengisahkan evakuasi aliansi tentara Inggris, Belgia, Kanada, dan Prancis dari kepungan tentara Jerman di pelabuhan Dunkirk. Untuk melaksanakan operasi Dunkirk, Perdana Menteri Inggris Winston Churcill mengerahkan ratusan kapal demi mengangkut tentara yang terjebak.

[duniaku_baca_juga]

Dunkirk menjadi film pertama Nolan yang mengangkat kisah peperangan pada Perang Dunia II. Sebelumnya Nolan lebih banyak terlibat dalam film-film sci-fi seperti Inception dan Interstellar, atau juga film superhero yakni trilogi The Dark Knight.

[page_break no="2" title="Hacksaw Ridge"]

Hacksaw Ridge adalah film yang diangkat dari kisah nyata saat terjadinya perang Okinawa. Disutradarai oleh Mel Gibson, film ini menceritakan perjuangan seorang petugas medis Angkatan Darat Amerika Serikat, Desmond Doss. Ia bukanlah petugas medis biasa, pasalnya Doss berani mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan rekan-rekannya.

Ya seperti sudah disebutkan, film ini bakal berfokus pada kehidupan Desmond Doss yang notabene bertugas sebagai tenaga medis di medan perang. Sebagai penganut agama yang taat, Doss yang diperankan oleh Andrew Garfield ini berjanji takkan membunuh seorang pun saat berperang.

Meski hanya menampilkan aksi heroik Desmod Doss sebagai petugas medis, namun film ini banyak mendapat ulasan postif dari kritikus film. Malah Hacksaw Ridge disebut-sebut sebagai film perang terbaik tahun 2016.

[page_break no="3" title="The Pianist"]

The Pianist punya syarat lengkap untuk disebut sebagai salah satu film terbaik yang diangkat dari kisah nyata. Mulai dari latar tempat, ilustrasi, sampai peran-peran tokoh dalam film ini sangat menyentuh emosi kita sebagai penonton. Film ini diangkat dari kisah seorang pianist Yahudi Polandia pada masa invasi Nazi.

Film ini mengisahkan Wladyslaw Spilzman, seorang pianis Yahudi Polandia yang terjebak dalam pertempuran antara Jerman dengan Polandia di Warsawa. Suatu ketika ia bertemu dengan seorang perwira Jerman bernama Kapten Wilm Hosenfeld. Dia menyuruh Spilzman untuk memainkan lagu di piano. Akhirnya, Spilzman memainkan lagu Chopin-Ballade in G minor.

Film ini pun banyak diganjar penghargaan seperti dari ajang Cannes Film Festival 2002 dan Academy of Motion Pictures Arts and Sciences tahun 2003.

[page_break no="4" title="Life is Beautiful"]

Film perang yang satu ini mengambil sudut pandang drama keluarga yang dibumbui komedi. Menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah yang bernama Bergini yang begitu mencintai putranya. Namun peperangan yang terjadi membuat keluarga tersebut harus hidup dalam kamp Nazi yang berada di Auschwitz.

Di tengah kamp yang diisi oleh ribuan tahanan lainnya, Bergini berusaha agar putranya tak berada dalam kesedihan. Ia pun mendapat ide brilian, yaitu mengatakan kepada putranya bahwa mereka berdua sedang melakukan permainan perang. Siapa pun yang bisa bertahan di tempat tersebut adalah seorang pahlawan dan bisa menjadi pemenang.

Film ini memberikan pesan bahwa sepahit apapun hidup, namun jika dilihat dari sisi lain, akan terlihat indah.

[page_break no="5" title="The Counterfeiters"]

Film The Counterfeiters menceritakan seorang penjahat kelas kakap bernama Solomon ”Solly” Sorowitsch. Ia dikenal sebagai penjahat yang ahli dalam membuat dokumen serta uang palsu di Berlin. Sampai suatu ketika Solly akhirnya tertangkap oleh Friedrich Herzog seorang komandan polisi Jerman.

Uniknya, Herzog memanfaatkan bakat Solly tersebut sebagai senjata perang. Solly bergabung dengan operasi Bernhard yang tujuannya untuk membuat uang palsu sebanyak-banyaknya untuk merusak perekonomian Eropa dan Amerika.

The Counterfeiters merupakan film perang yang dikerjakan oleh sutradara Stefan Ruzowitzky dan berhasil meraih Piala Oscar dalam katagori Film Berbahasa Asing Terbaik (Austria).

[read_more id="320536"]

_{Diedit oleh Fachrul Razi}

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia