gorila (pixabay.com/Eveline de Bruin)
100 manusia itu jumlah yang sangat banyak. Jika mereka dibekali senjata baik senjata api maupun senjata jarak dekat gorila kemungkinan besar akan tumbang. Meski begitu, bila hanya senjata jarak dekat yang diberikan, korban di pihak manusia hampir pasti ada, terutama jika pertarungan terjadi di ruang sempit tanpa ruang manuver.
Tapi bagaimana kalau semua manusia itu harus menghadapi sang gorila dengan tangan kosong?
Secara teori, manusia masih bisa menang. Syaratnya? Mereka harus mampu menekan ego masing-masing, mengikuti koordinasi dari satu sosok pemimpin, dan bersedia mengorbankan sebagian dari mereka untuk memberi celah serangan. Terdengar kejam, tapi secara realistis itulah satu-satunya cara.
Namun, menyatukan 100 orang dengan tekad, strategi, dan keberanian yang sejalan bukan hal yang mudah. Bahkan kalau mereka semua berasal dari satu kantor, komunitas, atau kompleks perumahan yang sama, pasti tetap ada perbedaan pandangan, kepanikan, atau rasa ragu. Apalagi kalau mereka semua orang asing yang baru saja bertemu.
Dan di ruang terbuka, tantangannya malah bisa lebih besar. Alih-alih bersatu, bisa saja sebagian memilih sembunyi, sebagian kabur, dan sisanya bingung harus apa. Akhirnya, pertarungan bisa berubah dari "100 manusia lawan 1 gorila" menjadi "beberapa orang nekat lawan 1 gorila, ditonton oleh 90 sisanya dari balik semak-semak."
Jadi... itulah analisis saya soal siapa yang lebih mungkin menang dalam skenario absurd ini.
Kalau menurut kamu gimana? 100 manusia bisa menang? Atau gorila tetap jadi raja di arena? Tulis pendapatmu di kolom komentar!