Kalau soal sudut pandang yang cocok ini, setiap orang beda-beda. Kamu bisa saja sudah menghabiskan bertahun-tahun dengan sudut pandang orang ketiga, tapi lalu lebih cocok dengan sudut pandang orang pertama.
Sudut pandang orang ketiga serba tahu tampak sangat fleksibel. Kamu bisa beralih dari menjelaskan sejarah, latar, penampilan fisik, lalu menceritakan isi kepala masing-masing karakter. Ini lumayan cocok kalau kamu menceritakan kisah yang dunianya fantasi.
Sudut pandang orang pertama bisa membantu kamu menyajikan karakter utama dengan kuat. Soalnya, kejadian di cerita seakan-akan dinarasikan oleh si tokoh utama sendiri.
Tapi kalau kamu benar-benar fokus sudut pandang orang pertama, kamu tidak bisa sefleksibel sudut pandang orang ketiga. Tidak mungkin dong seorang tokoh menarasikan isi kepala orang lain dengan sudut pandang orang pertama?
Terus gimana dengan sudut pandang orang kedua? Ini lumayan cocok kalau kamu main game pen and paper RPG. Atau kalau kamu menulis cerita pilih sendiri petualanganmu. Atau cerita kamu memang ingin membuat pembaca seakan mengalami sendiri kejadian di naskah.
Kamu bisa menyajikannya, "Kamu sampai di sebuah tempat terbuka. Di kanan ada padang terbuka, di kiri ada jalur menuju kuburan. Mana jalan yang kamu pilih? Cek halaman lima untuk ke kanan, dan cek halaman sepuluh untuk ke kiri."
Pilih yang paling cocok untuk tipe ceritamu, dan jangan ragu untuk bereksperimen.
Nah bagaimana menurutmu tentang pembahasan arti POV diatas? Sudah lebih tahu kan sekarang? Coba tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.
Diterbitkan pertama 25 Mei 2023, diterbitkan kembali 30 September 2024.