Manga adalah komik atau novel grafis yang berasal dari Jepang. Biasanya, manga diterbitkan melalui majalah mingguan atau bulanan. Bab demi bab pada manga tersebut akan disatukan dalam format tankobon alias buku kompilasi.
Kata manga sendiri berasal dari kosakata bahasa Jepang yang dibentuk dari dua kanji, yaitu man yang berarti aneh atau dadakan serta ga alias gambar. Jadi, manga dalam bahasa Jepang dapat mengacu pada seluruh jenis kartun, komik, dan animasi.
Pada kalangan penutur bahasa asing, istilah manga punya makna lebih sempit, yaitu komik Jepang. Makna ini setara dengan istilah anime yang diartikan sebagai animasi asal Jepang.
Dalam dunia manga, ada istilah demografi yang merujuk pada target pasar suatu karya manga. Misalnya demografi shounen yang berarti bahwa manga tersebut ditujukan untuk pembaca laki-laki usia remaja.
Ada juga manga shoujo yang ditujukan untuk pembaca remaja perempuan. Selain itu, ada pula manga seinen yang target pasarnya ialah pembaca dewasa karena menyajikan alur cerita ‘berat’ serta josei dengan target pembaca perempuan usia dewasa.
Tak sedikit orang yang salah kaprah dan menganggap bahwa demografi manga adalah sama dengan genre. Padahal, keduanya merupakan aspek berbeda. Namun, ada genre-genre yang sudah melekat pada manga dengan demografi tertentu, contohnya shounen yang khas akan genre action dan adventure.
Selain action dan adventure, ada genre lain yang sangat populer dan diusung dalam manga. Sebut saja romance, fantasy, isekai, horror, sci-fi, comedy, supernatural, sports, mystery, hingga suspense.