TUTUP

10 Fakta Hayao Miyazaki, sang Maestro Animasi Jepang!

Salah satu sosok pendiri Studio Ghibli

Hayao Miyazaki telah menjadi salah satu sosok paling berjasa dalam perkembangan industri anime di Jepang. Dia adalah maestro yang telah melahirkan banyak film anime berkualitas yang popularitasnya menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Karya-karya ciptaan Hayao Miyazaki punya ciri khas yang menjual. Penggemar diajak bertualang dan berimajinasi bersama di dunia fantasi. Tak lupa, banyak pesan dan kesan yang disiratkan bersamaan dengan kisah yang mampu menghangatkan hati para penonton.

Untuk tahu lebih banyak tentang legenda yang satu ini, simak fakta Hayao Miyazaki berikut, yuk!

1. Pendiri Studio Ghibli

Hayao Miyazaki (ghibli.fandom.com)

Seperti yang telah banyak penggemar ketahui, Hayao Miyazaki adalah salah satu sosok penting di balik berdirinya Ghibli, studio anime yang telah berdiri sejak tahun 1985. Tak sendiri, Hayao mendirikan Studio Ghibli bersama rekannya, yaitu Isao Takahata.

Siapa sangka, keduanya tak pernah menaruh harapan tinggi bahwa suatu saat studio anime yang mereka bangun dari nol akan menjadi sebesar sekarang.

Baca Juga: 10 Fakta The Boy and the Heron, Ajang Comeback Legenda Studio Ghibli

2. Umumkan pensiun berulang kali

dok. Studio Ghibli/ The Boy and the Heron

Di usianya yang sudah cukup berumur, tak salah jika Hayao Miyazaki memutuskan untuk pensiun dan menikmati hari tuanya dengan damai. Animator kelahiran 1941 ini pun telah beberapa kali mengumumkan akan pensiun.

Pada tahun 2013 lalu saat merilis film anime yang disutradarainya, yakni The Wind Rises, Hayao Miyazaki berkata bahwa itu akan menjadi film panjang terakhirnya.

Namun, Hayao memutuskan kembali dengan karya terbarunya, The Boy and the Heron atau How Do You Live? yang rilis pada tahun 2023. Sempat diisukan pula bahwa karya ini benar-benar akan menjadi yang terakhir. Meski begitu, tampaknya karier Hayao masih jauh dari kata akhir.

3. Hayao Miyazaki tak pernah menulis skenario

The Wind Rises (Studio Ghibli/ The Wind Rises)

Menariknya, setiap mengerjakan suatu film anime, Hayao Miyazaki mengaku tak pernah menulis naskah skenarionya terlebih dahulu. Hayao akan langsung menggambar setiap ide yang muncul di kepalanya.

Jadi, selama proses produksi film anime berlangsung, tak ada satupun yang mengetahui akan bagaimana cerita dalam animenya berakhir.

4. Menolak menghadiri Academy Awards 2003

dok. Studio Ghibli/Spirited Away

Spirited Away (2001) merupakan film anime Hayao Miyazaki yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang Academy Awards 2003.

Namun, Hayao menolak untuk hadir pada hari penganugerahan. Ini merupakan salah satu bentuk protesnya atas tragedi malang yang tengah menimpa Irak saat itu.

5. Film bertema penerbangan terinspirasi dari latar belakang keluarganya

dok. Ghibli/ Porco Rosso

Kalau kamu sadar, karya-karya Hayao Miyazaki sangat lekat dengan tema penerbangan, seperti Porco Rosso (1992)dan The Wind Rises (2013).

Ternyata, Hayao membuat karya tersebut berdasarkan inspirasi yang dia adaptasi dari latar belakang keluarganya sendiri.

Ayah Hayao merupakan petinggi di Miyazaki Airplane, perusahaan manufaktur yang bertanggung jawab dalam pembuatan bagian-bagian pesawat tempur pada masa Perang Dunia II.

Film terbaru Hayao, The Boy and the Heron pun terinspirasi dari latar belakangnya tersebut.

6. Pernah menyutradarai video musik

dok. Studio Ghibli/ Chage and Aska: On Your Mark MV

Selama proses produksi film anime Princess Mononoke (1997)yakni pada tahun 1995, Hayao terlibat dalam syuting video musik lagu berjudul "On Your Mark" yang berupa animasi.

Lagu tersebut dipopulerkan oleh band duo bernama Chage and Aska sebagai proyek untuk Ghibli Experimental Theater.

Baca Juga: 12 Fakta Studio Ghibli, Studio Anime yang Selalu Dikenang!

7. Nama spesies cacing berdasarkan karakter ciptaan Hayao Miyazaki

dok. Studio Ghibli/ My Neighbor Totoro

Eoperipatus totoro merupakan spesies cacing yang ditemukan di Vietnam pada tahun 2007 lalu oleh ahli zoologi asal Rusia.

Menariknya, nama tersebut dipilih karena bentuk cacing tersebut mirip dengan karakter Catbus yang diciptakan Hayao Miyazaki dalam film My Neighbor Totoro, yakni punya banyak kaki.

8. Bekerja sama dengan Troma Entertainment untuk distribusi My Neighbor Totoro di AS

dok. Studio Ghibli/ My Neighbor Totoro

Troma Entertainment adalah sebuah perusahaan produksi dan distribusi asal Amerika yang berdiri pada tahun 1974. Perusahaan inilah yang mendistribusikan film My Neighbor Totoro (1998) pada tahun 1993.

Momen tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Hayao Miyazaki dalam menayangkan karyanya di Amerika Serikat secara menyeluruh.

9. Hayao Miyazaki tak suka jika filmnya di-cut

Princess Mononoke (Studio Ghibli/ Princess Mononoke)

Nyatanya, ada kebijakan ketat di mana Studio Ghibli menetapkan aturan anti cut untuk film-film anime produksinya. Hayao sendiri sangat tegas dengan kebijakan yang satu ini.

Sikap tegas ini dibuktikan saat film Princess Mononoke didistribusikan oleh Miramax di Amerika Utara. Film berdurasi 133 menit tersebut dipotong menjadi 90 menit saja.

Hayao bersama produsernya pun segera mengirimkan tanda peringatan. Pada akhirnya, Princess Mononoke pun ditayangkan secara utuh.

10. Hayao Miyazaki menggambar ombak di film Ponyo satu per satu

dok. Ghibli/ Ponyo

Studio Ghibli dikenal pula dengan ciri khasnya, yakni mengutamakan proses menggambar anime secara tradisional. Jadi, sebagian besar film animasi yang studio ini hasilkan merupakan hasil dari gambar yang dihasilkan secara manual.

Dalam film Ponyo (2008)diketahui bahwa Hayao Miyazaki menggambar satu per satu setiap arus ombak yang diperlihatkan. Meski begitu, hasilnya tetap mampu membuat penonton terkesima.

Nah, itulah sejumlah fakta Hayao Miyazaki, sang maestro animasi Jepang yang telah melahirkan banyak sekali karya berkualitas. Mari nantikan karya-karyanya yang akan datang!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Anime Studio Ghibli! Selalu Mengena di Hati!