Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti kamu sudah tak asing lagi dengan istilah cosplay yang sering bertebaran di media sosial. Cosplay adalah kegiatan saat seseorang berperan menjadi karakter tertentu dari anime, game, atau film terkenal. Mereka akan mengenakan kostum persis dengan karakter yang ditiru.
Peminat cosplay di kalangan anak muda, khususnya penggemar anime, tak pernah surut. Terlebih lagi saat ini sering ditemukan acara atau event jejepangan yang jadi wadah mereka untuk menunjukkan kreativitas dan rasa percaya diri melalui cosplay.
Lantas apa itu cosplay yang sebenarnya dan bagaimana asal-usulnya? Berikut ini penjelasan untuk mengenal cosplay lebih dalam lagi dan tips untuk menjadi cosplayer pemula. Yuk, simak sampai selesai!
1. Sejarah cosplay
Istilah cosplay pertama kali dicetuskan oleh reporter Jepang bernama Nobuyuki Takahashi. Saat itu, Nobuyuki menghadiri acara World Science Fiction Convention di Los Angeles tahun 1984-an dan terkesan dengan penampilan orang-orang yang berkostum karakter film.
Saat melihat pertunjukan kostum itu, dia menciptakan istilah kosupure yang merupakan singkatan dari kosuchūmu purei dalam bahasa Jepang yang berarti permainan kostum. Tak cuma itu, sang reporter juga menggunakan kata itu di sejumlah majalah Jepang di tahun 1983-1984. Sejak saat itu, cosplay menjadi tren di kalangan fans anime, manga, dan video games hingga sekarang.
Namun, beberapa sejarawan mengatakan bahwa cosplay awal mulanya dari teater Jepang, tepatnya dari teater kabuki. Kabuki merupakan drama tradisional awal abad ke-17 yang menampilkan kostum, riasan, dan alat peraga rumit. Ketiga hal itu serupa dengan apa yang ditampilkan dalam cosplay.
Aktor kabuki yang disebut sebagai “yakusha” sering berperan lebih dari satu tokoh dalam satu drama. Hal itu yang membuat mereka harus mengganti kostum dan riasan setiap adegan yang berbeda. Dengan begitu, gagasan berdandan seperti karakter manga atau anime pun telah menjadi bagian budaya Jepang selama ratusan tahun.
2. Apa itu cosplay?
Cosplay berasal dari dua kata bahasa Inggris yaitu costume dan play, dari dua kata tersebut, cosplay artinya permainan kostum. Sebelum itu, Nobuyuki mencetuskan kosupure, singkatan dari kosuchūmu purei dalam bahasa Jepang yang punya arti sama. Namun, saat ini lebih populer kata cosplay daripada kosupure.
Cosplay adalah kegiatan saat seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan layaknya karakter fiksi dalam anime, manga, manhwa, video games, hingga film favorit. Orang-orang yang ber-cosplay disebut sebagai cosplayer. Mereka menggunakan kostum, rambut palsu, dan bertindak sesuai dengan karakter untuk mendalami peran.
Biasanya mereka melakukan kegiatan ini sebagai bentuk hobi untuk mengisi waktu luang. Akan tetapi ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan. Para cosplayer ini mudah ditemui di acara-acara jejepangan.
3. Jenis-jenis cosplay
Saat ini, kegiatan cosplay sudah menjadi hal umum di dunia, termasuk Indonesia. Setidaknya, setiap satu bulan sekali ada acara atau festival budaya Jepang. Di sana, akan ditemukan banyak cosplayer dari berbagai karakter terkenal. Berikut ini beberapa jenis cosplay yang sering dijumpai.
1. Cosplay anime dan manga
Cosplay anime dan manga menjadi jenis yang sering ditemukan. Para fans mengenakan kostum, riasan, dan wig yang mirip seperti karakter dari anime kesukaan mereka. Biasanya, karakter yang diambil merupakan yang populer dan terkenal dari anime atau manga tersebut. Beberapa karakter yang kerap dijadikan inspirasi para cosplayer adalah Anya dari Spy X Family, Tanjiro dan Nezuko dari Demon Slayer, Naruto dari Naruto, dan sebagainya.
2. Cosplay film
Cosplay berikutnya adalah cosplay film. Penggemar akan mengenakan kostum dan aksesoris yang berkaitan dengan karakter favoritnya dalam sebuah film. Contoh film ternama yang sering ditiru adalah karakter superhero dari serial Star Wars, Marvel, dan DC Comics.
3. Cosplay game
Selain anime, manga, dan film, ada juga cosplay game. Kali ini, para cosplayer berperan seperti karakter video game. Beberapa video game populer saat ini yang tak pernah absen dalam acara cosplay adalah Honkai: Star Rail, Mobile Legends, dan Genshin Impact.
4. Cosplay original
Berikutnya adalah cosplay original. Untuk jenis ini, para fans membuat karakter sesuai kreativitas mereka sendiri tanpa ada pengaruh karakter dari anime, manga, atau yang lainnya. Mereka menciptakan karakter baru yang unik. Cosplayer jenis ini sering disebut sebagai Cosplay Original atau OC.
5. Crossplay
Yang kelima adalah Crossplay. Ini adalah permainan kostum yang tak sesuai dengan identitas seorang cosplayer. Misalnya, seorang perempuan berperan dengan kostum Naruto. Mereka akan mengubah penampilan dengan riasan, kostum, dan wig agar terlihat seperti gender yang berbeda.
6. Kigurumi
Kigurumi merupakan cosplay saat para cosplayer mengenakan kostum pakaian tidur berjenis onesie atau jumpsuit. Onesie adalah kostum berbahan lembut dan berbulu dengan gambaran salah satu karakter populer. Kostum itu punya bahan yang nyaman untuk dikenakan selama seharian.
4. Tips memulai cosplay untuk pemula
Seperti artinya, cosplay adalah kegiatan meniru suatu karakter populer. Melihat seseorang meniru karakter anime sering membuat orang yang melihatnya takjub dan penasaran. Tertarik mencoba cosplay untuk pertama kalinya? Nah, inilah sejumlah tips yang bisa kamu perhatikan.
1. Pilih karakter favorit
Pemilihan karakter untuk ditiru adalah hal pertama yang harus dilakukan. Karakter yang dipilih adalah karakter yang benar-benar kamu suka. Selain itu, disarankan juga untuk melihat dari sisi lainnya, seperti bentuk fisik atau sifatnya. Dengan begitu, kamu akan lebih mendalami peran sebagai karakter tersebut.
2. Siapkan kostum, wig, dan properti yang akan digunakan
Setidaknya ada tiga hal penting yang harus diperhatikan saat ingin nge-cosplay, yakni kostum, wig, dan properti. Pertama adalah kostum. Pakaian setiap karakter pasti berbeda-beda dan punya ciri khas sendiri. Jadi, sebaiknya kamu memastikan kostum karakter yang diinginkan sesuai dengan badanmu agar nyaman saat nge-event.
Kedua adalah wig. Wig atau rambut palsu menjadi unsur penting berikutnya. Kamu tidak boleh asal memakai wig, karena itu akan berdampak pada penampilan. Pilih atau carilah wig yang potongannya sesuai dengan karakter pilihanmu. Namun, jika bingung, kamu bisa cari karakter dengan warna rambut sama sepertimu.
Terakhir adalah properti. Untuk properti ini biasanya aksesoris berupa hal-hal yang jadi ciri khas karakter. Misalnya adalah kalung, pedang, anting, tombak, dan sebagainya. Dengan begitu, cosplay kamu akan lebih berkesan dan semakin mirip seperti aslinya!
3. Riasan wajah
Unsur penting lainnya adalah riasan wajah. Selain berpakaian mirip, wajahmu juga harus didandani layaknya karakter yang dipilih agar lebih totalitas. Mulai dari bentuk mata, alis, hingga bibir. Namun, jika memang tak bisa, tak perlu dipaksakan.
4. Percaya diri
Membangun rasa percaya diri sebagai seorang cosplayer adalah keharusan. Pasalnya, mencoba cosplay berarti kamu harus harus menunjukkan wujudmu saat menjadi sosok lain. Tak hanya itu, kamu akan sering diajak foto oleh banyak orang, lho. Jadi, jangan lupa untuk berpose dengan gaya andalan dari karakter yang kamu perankan.
5. Cari teman atau relasi sehobi
Supaya pengalaman cosplay pertama kamu menjadi lebih berkesan, ada baiknya kamu mencari atau menemukan teman yang sehobi untuk diajak nge-event atau cosplay bersama! Dengan begitu, kamu tak akan merasa asing sendirian saat di acara tersebut.
Itulah penjelasan terkait arti cosplay dan tips untuk kamu yang ingin mencobanya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan kamu bisa jadi cosplayer sejati!
Diterbitkan pertama 11 May 2024, diterbitkan kembali 28 Agustus 2024.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Ide Cosplay Anime untuk Pemula, Mudah dan Murah!