Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama proses ngoprek untuk mendapatkan akses root dalam perangkat Android Galaxy Samsung, khususnya untuk tipe Galaxy terbaru, kalian juga bakal membaca bagaimana sistem keamanan baru Samsung, yaitu Knox yang harus dinonaktifkan agar berjalannya akses Super User tidak terganggu, serta proses terutama untuk melakukan rooting bisa berjalan dengan lancar. Sebenarnya apa sih Knox itu? Samsung Knox merupakan solusi keamanan mobile untuk pengguna enterprise. Samsung pertama kali menerapkannya untuk Galaxy S4, dan memungkinkan konten bisnis dan personal bisa eksis dalam satu perangkat mobile, yang mana keduanya dijalankan terpisah melalui suatu kontainer. Demi menjaga keamanan data, Knox membuat ponsel seperti memiliki dua kepribadian. Samsung Knox memisahkan data dan aplikasi ke dalam suatu kontainer, dan mampu menghalangi malware atau penyusup yang ingin mengakses data perusahaan (termasuk itu aplikasi Super User yang di-inject dalam setiap proses rooting Galaxy-nya Samsung). Knox terintegrasi dengan hardware dan setiap level framework Android Galaxy Samsung tertentu, menjadikannya sebagai solusi keamanan enterprise yang baik. Software ini sudah diterapkan untuk pengguna enterprise, namun kini Samsung juga memberikan aksesnya pada pengguna pribadi. Melalui Knox, Samsung coba memecah anggapan yang menyebut ponsel Android rentan terhadap virus dan program jahat. Knox diklaim melindungi data dan aplikasi, mulai dari email, browser, kontak, kalender, dokumen, hingga aplikasi bisnis. Inisiatif Samsung membuat tujuan Knox jelas. Mereka mengincar segmen pasar korporasi dan pemerintahan, sekaligus bersaing dengan BlackBerry dan iPhone yang selama ini dianggap memberi jaminan keamanan tingkat tinggi. Daftar Galaxy Samsung yang sudah "dilindungi" oleh Knox dari ancaman tangan-tangan jahil para pengoprek![/caption] Knox akan disukai oleh divisi teknologi dan informasi (TI) perusahaan karena mencegah datangnya virus ke ponsel Samsung Galaxy. Data-data yang berhubungan dengan bisnis dan perusahaan tak bisa dicuri. Admin TI dapat mengelola data dan aplikasi yang dikelompokkan dalam profil bisnis di ponsel karyawan. Namun, admin TI tak dapat mengakses data dan aplikasi yang dikelompokkan dalam profil personal, termasuk foto, video, game, dan sebagainya yang bersifat pribadi. Oleh karena itu, di zona Samsung Knox hanya akan terdiri dari aplikasi yang berguna untuk kepentingan bisnis atau pekerjaan seperti misalnya email, browser, kontak dan kalender yang ditandai dengan adanya simbol kunci di icon aplikasinya. Sebagai pemegang kunci dari Samsung Knox, IT Manager dapat melakukan banyak hal secara remote ke perangkat pegawainya. Seperti misalnya menghapus data Samsung KNOX pengguna jika pengguna sudah tidak bekerja lagi, menambahkan atau menghapus aplikasi hingga menonaktifkan sementara akun Samsung KNOX pegawainya jika sewaktu-waktu perangkat tersebut hilang. Berbasis kontainer, jika Knox aktif, akan mengambil sedikit jatah internal storage lalian untuk menyimpan file pribadi. Kalau gak butuh Knox, memang lebih baik dibuang saja biar gak menuh-menuhin space...[/caption] Di dalam zona Samsung KNOX, ruang gerak penggunanya dapat dibatasi guna melindungi kebocoran data. Jadi aktivitas di zona Samsung Knox tidak akan sebebas di zona pribadi seperti biasanya. Contoh mudahnya, Anda tidak akan bisa melakukan copy-paste isi email yang ada di zona Knox ke zona pribadi Anda. Atau jika Anda memotret di zona Knox, hasilnya hanya akan muncul di gallery zona Knox saja dan tidak akan muncul di gallery zona pribadi. Toko aplikasi pun berbeda. Di zona Samsung Knox, Anda tidak akan bisa mengunduh aplikasi dari Google PlayStore, sebagai gantinya tersedia toko aplikasi khusus Samsung KNOX yang berisikan aplikasi pilihan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis. Canggih bukan? Untuk berpindah ke zona Samsung Knox pun sangat mudah. Anda hanya perlu mengklik icon Samsung Knox seperti menjalankan aplikasi biasa dan dengan sekejap Anda akan masuk ke zona KNOX. Satu hal yang perlu dicatat, Samsung Knox ini hanya tersedia eksklusif untuk perangkat Samsung saja. Selain itu, Knox juga tidak akan bisa digunakan pada Custom ROM. Knox juga dapat digunakan untuk mencegah pengguna agar tidak bisa melakukan rooting. Sistem keamanan yang ditawarkan Samsung Knox ini telah mendapatkan sertifikasi STIG (Security Technical Implementation Guide). Bahkan Knox juga telah diloloskan oleh Departemen Pertahanan Amerika untuk digunakan di lingkungan internal mereka. Lanjut ke halaman 2 untuk cara menghapus Knox... Cara menghapus Knox sebenarnya cukup mudah, namun ternyata banyak juga yang tidak sadar jika opsi untuk mematika Knox sudah disisipkan Samsung di dalam sistem keamanan mereka tersebut. Dari layar KNOX Home screen, sentuh Menu 
> KNOX setting. Atau kalian bisa langsung masuk ke dalam KNOX Setting yang ada di Home screen. 
Sentuh About KNOX > Uninstall. Selama kalian uninstall KNOX, juga akan diminta untuk mem-backup data KNOX (jika kalian ada data-data pribadi yang disimpan di dalam KNOX). Data ini bakal disimpan ke dalam folder KNOX di internal storage selama proses uninstall. Sentuh Backup now; jika tidak mau backup, langsung saja tekan OK. Data-data yang di-backup antara lain, foto, file musik, kontak, dan event kalendar. Namun email dan data aplikasi tidak bisa di-backuo selama proses uninstall KNOX. Masukkan password KNOX kalian, dan klik Continue. Uninstall KNOX membutuhkan waktu yang agak lama dibandingan program biasa lainnya. Dan jika kalian juga mem-backuo data, masuk ke drawer, Apps 
Alternatif: Cara menghapus Knox
Kalian juga bisa mematikan KNOX melalui menu Apps. Dari Home screen Samsung kalian, sentuh Apps
> Menu > Uninstall/disable apps. Sentuh 
untuk mematikan aplikasi. Perhatikan peringan yang muncul, dan tekan OK, maka setelah proses selesai, KNOX sepenuhnya ter-uninstall dari sistem. 
Tidak Bisa Akses Root Karena Knox Jika perangkat anda sudah diroot tetapi masih ada KNOX dan selalu muncul peringatan sepetti: “SuperSU tried to access system in your device without authorization. This action was blocked.” atau “An application attempted to access system on your device without authorization.” atau “Unauthorized access to a secured area has been blocked.” Berikut cara mengatasinya: - Unduh file Superuser terbaru melalui laman Chainfire: [outbound_link text="Superuser zip" link="http://download.chainfire.eu/447/SuperSU/"].
- Selanjutnya kalian ekstrak isinya dan buka folder common untuk menemukan file superuser.apk. Salin file tersebut ke dalam storage Galaxy kalian.
- Install file .apk tersebut secara manual seperti biasa.
- Buka aplikasi Superuser, maka kalian bakal mendapat notifikasi apakah ingin menonaktifkan KNOX “Samsung Knox has been detected. This might limit root capabilities and cause annoying popups. Try to disable KNOX?"