TUTUP

6 Hal Penting dari Serial The Flash yang Bisa Menyelamatkan Versi Movienya!

Dari berbagai kritik penggemar, salah satu hal yang membuat penggemarnya kecewa adalah tidak akan menghubungkan serial film dengan TV-nya. Padahal enam hal penting ini akan sangat membantu cerita movienya!

Pada tahun ini para penggemar komik DC sangat dimanjakan. Mulai dari The Flash, Legends of Tomorrow, hingga Arrow serial demi serial yang sangat menarik telah menunggu untuk dapat kita saksikan. Namun, kesuksesan dari semua serial tersebut tidak berarti banyak bagi film adaptasi buatan Zack Snyder dan Warner Bros. Setelah mengakhiri season keduanya secara spektakuler, The Flash berhasil menjadikan dirinya sebagai tolak ukur bagi kesuksesan adaptasi DC lainnya. Dalam adaptasi film The Flash, sosok Barry Allen yang diperankan oleh Grant Gustin dalam serialnya akan digantikan oleh Erza Miller, dan jika kita melihat berbagai masalah yang harus dihadapi selama proses produksi film tersebut, kelihatannya masih ada banyak hal yang harus mereka pelajari dari serial TVnya sebelum mengangkat nama Scarlet Speedster tersebut ke layar lebar. Berikut enam hal penting dari serial The Flash untuk menolong filmnya!


[page_break no="1" title="Teman dan Keluarga Adalah Aspek Terpenting"]
[read_more id="239237"] Satu hal yang sangat membedakan Flash dari rekan Justice League lainnya adalah keinginannya untuk bekerjasama dengan teman dan keluarganya untuk membantu menjaga Central City. Dalam serial TVnya Barry Allen memiliki “Team Flash” yang berisikan berbagai karakter seperti Cisco Ramon, Caitlin Snow, dua versi dari Harrison Wells, serta Joe dan Iris West yang selalu siap membantunya, Warner Bros. tidak dapat menceritakan petualangan Ezra Miller tanpa melupakan peran rekan-rekan Barry yang akan sangat membantu pebentukan kepribadiannya. Inilah pelajaran pertama yang harus Warner Bros. pelajari agar adaptasi filmnya dapat tetap dinikmati oleh para penggemar Flash.
[page_break no="2" title="Kekuatan Flash Lebih dari Sekedar Kecepatan"]
[read_more id="250565"] Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa kekuatan Barry Allen adalah kecepatan supernya, namun, sebenarnya masih ada banyak hal lain yang dapat dia lakukan dengan kekuatan tersebut. Selama dua season dari The Flash, kita telah melihat Barry mempelajari banyak hal yang bisa dia dia lakukan dengan bantuan kekuatannya. Dia dapat melempar kilat, membuat pusaran angin, menembus benda padat, dan bahkan pergi melewati ruang dan waktu. Kecepatan Flash dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal, dan hal ini tidak boleh hilang dalam adaptasi layar lebarnya.
[page_break no="3" title="Hubungan Barry dengan Musuhnya"]
[read_more id="254178"] Semua superhero DC memiliki berbagai musuh dengan kemampuan yang sangat berbeda, begitu juga dengan Barry Allen. Namun, hubungan antara Barry dengan musuhnya sedikit berbeda dengan rekan superheronya yang lain. Dia mungkin memiliki musuh seperti Reverse Flash yang ingin membunuhnya, tapi masih ada musuh lain seperti Leonard Snart a.k.a Captain Cold yang memiliki kode etik yang sangat dia patuhi, dan dia bahkan memiliki perjanjian khusus dengan Flash. Barry Allen menghadapi musuhnya dengan cara yang lebih lembut dari Batman, dan lebih memilih untuk menghindari konflik. Adaptasi layar lebarnya harus memahami bahwa Central City berbeda dengan Gotham, dan dunia Barry Allen sedikit berbeda dengan superhero lainnya.  
[page_break no="4" title="Cerita Flash Selalu Memotivasi Dirinya Sendiri"]
[read_more id="239226"] Semua momen terbaik dalam serialnya adalah saat Barry berpikir kekuatannya tidak lagi dapat berkembang, namun, dia selalu menemukan cara untuk memotivasi dirinya sendiri. Dia tidak takut untuk melewati batas kemampuannya, dan belajar dari segala kesalahan. Film The Flash harus dimulai dengan Barry Allen yang tidak mengetahui sejauh mana kemampuannya dapat terus berkembang, sehingga kita dapat melihat perjuangannya untuk menjadi superhero yang lebih baik. Dengan begitu, saat filmnya berakhir kita sebagai penonton dapat berpikir apakah Barry masih dapat berkembang sebagai seorang karakter atau tidak.
[page_break no="5" title="Barry Adalah Seorang Ilmuwan"]
Salah satu hal yang sering ditampilkan dalam serial The Flash adalah sosok Barry sebagai seorang ilmuwan, dan hal ini juga menjadi poin terpenting untuk memperlihatkan sosok Barry Allen sebagai manusia biasa. Dia adalah seorang ahli dibidang forensik, kimia, fisika dan bahkan biologi, pengetahuannya yang sangat luas membuat dirinya menjadi sangat menarik. Adaptasi filmnya harus mengingat aspek terpenting dari Barry ini karena dua hal. Pertama, untuk memperlihatkan sosok Barry yang seorang superhero berbasis pengetahuan; kedua, untuk menjelaskan motivasinya, karena dia menjadi seorang ilmuwan untuk memecahkan misteri pembunuhan ibunya. Dengan adanya kedua hal tersebut dalam filmnya, kepribadian Barry Allen sebagai seorang superhero akan semakin mudah terbentuk.
[page_break no="6" title="Sifat Optimis Barry"]
Setiap poin diatas adalah aspek yang sangat penting bagi sang Scarlet Speedster, namun, tidak ada aspek yang lebih penting daripada sifat Barry yang sangat optimis. Dalam serial The Flash, kepribadian Barry yang optimis dan rasa percaya akan kebaikan dalam hati semua orang telah membedakan dirinya dari superhero DC yang lain. Walaupun dua film awal DCEU memiliki nuansa yang sangat gelap, film The Flash akan mendapatkan kesempatan untuk merubah semuanya dengan memperlihatkan sosok superhero yang lebih ceria seperti Barry Allen. Dari berbagai kritik yang diterima oleh DC, salah satu hal yang membuat banyak penggemarnya kecewa adalah keputusan mereka yang tidak akan menghubungkan serial film dengan TV-nya. Walaupun hal ini telah membuat banyak orang merasa kecewa, masih ada kesempatan bagi DC dan Warner Bros. untuk merubah segala kritik tersebut menjadi respon positif dengan film The Flash. Apa saja menurut kalian hal yang harus dirubah oleh DC dan Warner Bros. untuk dapat menolong reputasi filmnya? Apakah menurut kalian Erza Miller dapat membawakan karakte Barry Allen sebagus Grant Gustin? Berikan pendapat kalian melalui kolom ikomentar yah!