TUTUP

Rating Supergirl Menurut Drastis Pada Episode Kedua

Walaupun mendapat kesuksesan pada awal penayangannya, episode keduanya justru mendapat rating yang jelek. Mengapa bisa begitu?

Setelah mendapat rating yang luar biasa pada penayangan perdananya, ternyata pada episode keduanya Supergirl mengalami penurunan rating yang cukup drastis. Pada minggu pertama serial ini disaksikan oleh 12.9 juta orang, namun, pada penayangan episode keduanya angka tersebut berkurang hingga 30%. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ternyata berkurangnya angka penonton yang cukup banyak hingga 30% bukanlah satu satunya hal buruk yang terjadi pada serial ini di minggu keduanya. Rating yang didapat juga lumayan rendah, walaupun masih terlihat lebih tinggi daripada acara lainnya, penurunan yang cukup drastis ini dapat mempengaruhi masa depan serial ini seperti Constantine yang harus dibatalkan karena rating yang rendah. [read_more id="228795"][clearboth] Salah satu alasan mengapa penurunan rating ini terjadi adalah karena serial ini harus bersaing dengan Big Bang Theory, salah satu serial lain di CBS yang telah berjalan hingga 7 season. Pada minggu pertama penayangannya, Supergirl mendapatkan jam tayang setelah Big Bang Theory dan pada minggu keduanya, Big Bang Theory kembali pindah jam tayang menjadi hari kamis. Mungkin mayoritas dari penonton pada minggu pertamanya adalah penggemar dari Big Bang Theory yang melanjutkan untuk menyaksikan penampilan perdana dari Supergirl. Alasan lainnya adalah karena memang banyak serial lain yang mengalami penurunan rating setelah penayangan perdananya. Hal seperti ini juga terjadi kepada serial lain seperti Gotham atau Constantine, walaupun pada serial Gotham reputasinya menurun perlahan seiring dengan berjalannya season pertamanya. Karena pada episode pertama Supergirl memiliki rating yang sangat tinggi, tidak heran jika pada penayangan keduanya antusias orang menurun karena hilangnya rasa penasaran. Semoga saja di beberapa episode berikutnya rating Supergirl dapat kembali naik. Supergirl memang memberikan cerita baru yang unik bagi para penggemar komik DC, mereka lebih berfokus kepada kehidupan sehari hari Kara di kedua episode awal daripada petualangan Kara sebagai Supergirl. Namun, alur cerita seperti ini juga terjadi pada serial DC lainnya, The Flash yang lebih menceritakan kehidupan pribadi Barry daripada Flash. Salah satu hal yang membedakan kedua serial tersebut adalah pekerjaan dari masing masing tokoh utamanya. Barry bekerja sebagai ilmuwan di Central City Police Department sedangkan Kara bekerja sebagai sekretaris di kantor berita National City. [read_more id="201967"][clearboth] Kehidupan pribadi Kara juga masih belum begitu jelas terlihat, di episode awal kita melihat bahwa dia diadopsi oleh keluarga Danvers dan memiliki seorang saudara wanita bernama Alex. Namun, semenjak dirinya kecil, Kara hidup dibawah bayang bayang Superman. Kara selalu menyembunyikan kekuatannya dan mencoba untuk hidup normal seperti manusia biasa, walaupun pada akhirnya dia harus menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan pesawat yang terjatuh dari langit. Karena dia masih belum memiliki pengalaman untuk menjadi seorang superhero, pada awalnya Kara melakukan beberapa kesalahan sehingga sempat dianggap sebagai suatu ancaman bagi kota asalnya, National City. Seiring dengan jalannya cerita, Kara terus menerus belajar untuk mengendalikan kekuatannya. Selain memperlihatkan awal Kara menjadi Supergirl, serial ini juga memperlihatkan banyak penjahat klasik dari cerita komiknya. Bagaimana menurutmu penurunan rating ini? Apakah Supergirl masih akan dapat bertahan hingga akhir season pertamanya? Berikan pendapatmu melalui kolom komentar yah!